Notulen Kuliah Whatsapp Ecoenzym
Jum’at, 3 Agustus 2018
Narasumber: Bapak Gideon Sim, Perintis Eco Bumi Farm, Batam
Moderator : Putri Pamelia
Co-moderator: Eka Mustika Sari
Notulen: Monique
Materi
Assalamu'alaikum semua, alhamdulillah hadir dari segala penjuru Indonesia, bahkan ada yang dari Luar Negara... Kurang lebih 15 mnt lagi kita akan disapa oleh pemateri kita bapak Gidion Sim
Beliau adalah asisten dari Ibu Vera Tan, Master EcoEnzyme di Batam.
Selamat malam bapak/ ibu sekalian. Salam kenal saya Gidion Sim. Pada malam ini saya mohon maaf karena master kami tidak dapat hadir disini, mengingat usia dan sulit berinteraksi melalui whatsapp.
Bu Vera sendiri telah menekuni ecoenzym ini sudah belasan tahun, beliau penuh semangat dan berdedikasi terhadap masalah lingkungan, jadi beliau langsung belajar keThailand sama Dr.
Rosukon. Banyak artikel tentang ecoenzym di internet, Saya akan memberi gambaran dan pengetahuan singkat tentang EcoEnzym.
Pada kesempatan ini, saya urai kembali secara singkat. Ecoenzym adalah cairan hasil fermentasi sampah-sampah organik kita. Cairan ini mengandung banyak bakteri yang baik untuk lingkungan kita. Tidak seperti proses pengkomposan biasa, proses ecoenzym tidak menghasilkan gas metana.
Oleh karena itu, kita juga telah membantu alam dalam mengurangi jumlah gas metana yang akan dilepas ke atmosfir bumi. Yang tentu gas metana mengakibatkan efek rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global.
Materi yang kita butuhkan:
1. Air
2. Molases/ brown sugar
3. Sampah organik
Tentu juga butuh wadah