Kamis, 25 Januari 2024

Meal Plan, Meal Prep, dan Food Prep

 




Bismillah...apa kabar pare geulis😁

Perkenalkan saya Dhani, shipper Kabin Cooking dari Kampung Bakat  3.

Mari kita mulai...😍😍😍

Dalam piramida belajar,90% ilmu akan terserap ketika kita mengajari orang lain. Jadi, alasan inilah diadakannya KKN Kampung Bakat, agar ilmu yang didapat bisa terserap maksimal dan juga bermanfaat bagi orang lain. 

Jumat, 19 Januari 2024

Sekilas Tentang Healthy Life

 



Assalamu'alaikum Pare Geulis.. 

🌻🌻🌻🌻🌻
Siapa yang sudah familiar dengan istilah healthy life? Apakah ini gaya hidup atau hanya tren yang lagi berkembang saja? Sebetulnya healthy life itu mencakup apa saja, ya? Kalau makan gorengan, apa bukan termasuk healthy life? Seru ya, kalau kita ngobrol-ngobrol tentang healthy life ini. Pas banget, nih.. ada dua orang narsum keren yang sudah belajar healthy life di Kampung Bakat. So, we proudly present... 

Senin, 04 Juli 2022

Pupuk Kompos dari Kotoran Kelinci

PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN KELINCI

Kotoran Kelinci telah terbukti dapat membantu menyuburkan tanah, makanya dahulu banyak petani sayuran di dataran tinggi yang mana mereka juga berternak kelinci sebagai usaha sampingannya. Petani dapat memanfaatkan kotorannya menjadi pupuk kompos/ kandang, karena di dalam kotoran kelinci terdapat zat-zat yang lengkap yang dibutuhkan tumbuhan.

Ada beberapa penelitian yang menyatakan kandungan dari kotoran kelinci lebih berkualitas dari pada kotoran kambing dan sapi. Selain itu dalam melakukan pengolahannya tidak dibutuhkan biaya tambahan, jadi kita hanya memanfaatkan limbah yang ada saja.

Kamis, 02 Desember 2021

Rekap Jawaban Mentor Webinar 1

 Rekap Jawaban Mentor Webinar 1


Kak Wylvera


  • Nama: SITI PURNANING A.

Pertanyaan: Anak2 sy hobby bercerita & bermain peran (setiap wkt berkumpul, langsung cerewet bercerita nyata maupun khayalan atau spontan main peran dg kakaknya). Nah, sy ingin bakat itu bs mereka tuangkan dlm bentuk tulisan. Trnyata ketika sy minta menulis, bahasanya persis spt saat bercerita itu..polos tdk 'nyastra' sm sekali. Ketika sy beritahu pilihan bahasa yg indah, mereka tidak paham krn belum mengenal dlm dialog sehari2.  Pertanyaan sy: bgmn strategi/kiat mbak2 Narsum utk menumbuhkan kepekaan pemilihan bahasa sastra utk pemula/anak2. Trimakasih πŸ™πŸ₯°

Ditujukan kepada: mbak Wylvera W.


Jawab:

Jangan terburu-buru dipaksakan. 

Memang ada anak yang memiliki kemampuan lisan dan tulisan yang seimbang, tanpa butuh pelatihan yang berulang-ulang. Tapi ini sedikit sekali jumlahnya. 


Dari pengalaman saya mengajar kelas ekskul menulis dan jurnalistik di level sekolah dasar selama 7 tahun, saya pun belum menemukan anak yang memiliki dua kemampuan lisan serta menulis yang berimbang ini. Apalagi dituntut untuk menulis bahasa yang nyastra.


Ada yang jago banget saat bercerita dengan temannya. 

Dia bisa menceritakan kalau mamanya selalu memasakkan nasi goreng pakai telor ceplok setiap hari. Sementara dia sudah bosan banget. Nasi goreng lagi nasi goreng lagi, lalu dengan ekspresi muka bete dia ceritakan ke teman sebangkunya kalau dia belakangan jadi jarang menghabiskan nasi goreng masakan mamanya. Supaya mamanya berpikir untuk membuat sarapan lain yang lebih bervariasi. 


Saya yang menguping obrolan itu (saat tugas praktik menulis cerita di kelas ekskul yang saya gawangi waktu itu), mencoba meminta anak itu menulis semua yang diceritakannya dalam tulisan. Apa yg terjadi? 

Pertanyaan spontan yang pertama kali dilontarkannya adalah “Gimana cara nulisnya Bu? Saya nggak ngerti.”


Nah lho! 

Jadi Mbak Siti, untuk anak-anak yang memiliki kemampun lisan yang baik, memang harus sering dilatih agar kemampuan menulisnya bisa sejalan. Sekali lagi nggak bisa instan. Latih juga anak-anak untuk terbiasa membaca. Sering-seringlah memberikannya bahan bacaan atau buku-buku cerita dan ajak dia membaca buku-buku itu bersama. Ingatlah, bahwa jarang sekali atau bahkan tidak pernah ada kebiasaan baik yang bisa ditiru anak selama orangtua sendiri tidak pernah mencontohkannya dengan baik. 

Teaching by actualizing. Ini tidak bisa dilakukan sekali saja. Harus terus menerus untuk melatih kepekaannya pada bahasa tulisan. Sekali lagi, perkaya si anak dengan bahan bacaan, lalu minta ia untuk menuliskan ulang cerita yangg sudah dia baca dengan versinya. Jika masih belum mencapai target, jangan cepat menyerah. Mengulang-ulang itu jauh lebib baik ketimbang menginginkan target yang instan.

Selasa, 04 Mei 2021

Mengenal Potensi Diri sebagai Bekal Membimbing Buah Hati

Menuju Gemilang 9 Ibu Profesional Karawang

Mempersembahkan

((Free Kulwap))

Yuk, Mengenal Potensi Diri Sebagai Bekal Membimbing Buah Hati


Narasumber : Ummi Haajiroh Mustajab

Waktu : pukul 19.30 WIB

Hari/tanggal : Kamis/18 Maret 2021

Tempat : WAG khusus

Moderator : Putri Fajar

Notulis : Dinda


  Profil narasumber  



  Materi & Tanya Jawab Interaktif  








Nah, kita mulai dulu yuk dengan main-main. Tuliskan 3 benda favorit dan alasannya. Silakan....

P : Saat ini mba?

J : iya, mbaak. kalau besok keburu terbit madingnya :) hihihi

Meal Plan, Meal Prep, dan Food Prep

  Bismillah...apa kabar pare geulis😁 Perkenalkan saya Dhani, shipper Kabin Cooking dari Kampung Bakat  3. Mari kita mulai...😍😍😍 Dalam pi...