Jumat, 30 Maret 2018

NHW#9

Subhanallah tidak terasa kelas matrikulasi sudah sampai di penghujung tugas...
Sebenarnya saya kurang paham dan tidak ada ide untuk mengembangkan dari nhw-nhw sebelumnya supaya bersinambung, sampai terlambat mengumpulkan...
Bismillah...


Rabu, 21 Maret 2018

Materi Tugas #9

NICE HOMEWORK #9

*BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN*

Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang kita pakai :

PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yg sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.
Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.
Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan di bawah ini:


Selamat menjadi agen perubahan
Karena
_Everyone is a Changemaker_
(Setiap orang adalah agen perubahan)

Sampai jumpa di perkuliahan Ibu Profesional selanjutnya untuk bisa lebih memahami secara detil matrikulasi IIP ini.

Salam Ibu Profesional


/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

Senin, 19 Maret 2018

Review #5

Review NHW #5

*BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*

_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar, bagaimana rasanya mengerjakan Nice Homework di sesi #5 ini? Melihat reaksi para peserta matrikulasi ini yang rata ada di semua grup adalah
a. Bingung, ini maksudnya apa?
b. Bertanya-tanya pada diri sendiri dan mendiskusikannya ke pihak lain, entah itu suami atau teman satu grup
c. Mencari berbagai referensi yang mendukung hasil pemikiran kita semua
d. Masih ada yang merasakan hal lain?

Maka kalau teman-teman merasakan semua hal tersebut di atas, kami ucapkan SELAMAT, karena teman-teman sudah memasuki tahap belajar cara belajar.

Nice Homework #5 ini adalah tugas yang paling sederhana, tidak banyak panduan dan ketentuan. Prinsip dari tugas kali ini adalah

*“Semua Boleh, kecuali yang tidak boleh”*

Yang tidak boleh hanya satu, yaitu diam tidak bergerak dan tidak berusaha apapun.

Selama ini sebagian besar dari kita hampir memiliki pengalaman belajar yang sama, yaitu OUTSIDE IN informasi yang masuk bukan karena proses “rasa ingin tahu” dari dalam diri kita melainkan karena keperluan sebuah kurikulum yang harus tuntas disampaikan dalam kurun waktu tertentu. Sehingga belajar menjadi proses penjejalan sebuah informasi. Sehingga wajar kalau banyak diantara kita menjadi tidak suka “belajar”, akibat dari pengalaman tersebut.

Di Institut Ibu Profesional ini kita belajar bagaimana membuat desain pembelajaran yang ala kita sendiri, diukur dari rasa ingin tahu kita terhadap sesuatu, membuat road map perjalanannya, mencari support system untuk hal tersebut, dan menentukan  exit procedure andaikata di tengah perjalanan ternyata kita mau ganti haluan.

Ketika ada salah seorang peserta matrikulasi yangbertanya, apakah Nice Homework #5 kali ini ada hubungannya dengan materi-materi sebelumnya? TENTU IYA

Tetapi kami memang tidak memberikan panduan apapun. Kalau teman-teman amati, bagaimana cara fasilitator memandu Nice Homework #5 kali ini?
🍀Ketika peserta bertanya, tidak buru-buru menjawab, justru kadang balik bertanya.
🍀Ketika peserta bingung, tidak buru-buru memberikan arah jalan, hanya memberikan _clue_ saja.
🍀Fasilitator banyak diam andaikata tidak ada yang bertanya, karena memberikan ruang berpikir dan kesempatan saling berinteraksi antar peserta.
Itulah salah satu tugas kita sebagai pendidik anak-anak. Tidak buru-buru memberikan jawaban, karena justru hal tersebut mematikan rasa ingin tahu anak.

Membaca sekilas hasil Nice Homework #5 kali ini ada beberapa kategori sbb :
a. Memberikan teori tentang desain pembelajaran
b. Membuat desain pembelajaran untuk diri kita sendiri
c. Menghubungkannya dengan NHW-NHW berikutnya, sehingga tersusunlah road map pembelajaran kita di jurusan ilmu yang kita inginkan.
d. Ada yang menggunakan ketiga hal tersebut di atas untuk membuat desain pembelajaran masing-masing anaknya.
tidak ada BENAR-SALAH dalam mengerjakan Nice homework#5 kali ini, yang ada seberapa besar hal tersebut memicu rasa ingin tahu teman-teman terhadap proses belajar yang sedang anda amati di keluarga.

Semangat belajar ini tidak boleh putus selama misi hidup kita di dunia ini belum selesai. Karena sejatinya belajar adalah proses untuk membaca alam beserta tanda-tandaNya sebagai amunisi kita menjalankan peran sebagai khalifah di muka bumi ini.
Setelah bunda menemukan pola belajar masing-masing, segera fokus dan praktekkan kemampuan tersebut. Setelah itu jangan lupa buka kembali materi awal tentang ADAB mencari ilmu. Karena sejatinya

*ADAB itu sebelum ILMU*

Belajar ilmu itu mempunyai 3 tingkatan:

1⃣ Barangsiapa yang sampai ke tingkatan pertama, dia akan menjadi seorang yang sombong
Yaitu mereka yang katanya telah mengetahui segala sesuatu,  merasa angkuh akan ilmu yang dimiliki. Tak mau menerima nasehat orang lain karena dia telah merasa lebih tinggi. Bahkan dia juga menganggap pendapat orang yang memberikan nasehat kepadanya, disalahkannya. Selalu mau menang sendiri, tidak mau mengalah meskipun pendapat orang lain itu benar dan pendapatnya yang salah. Terkadang mengatakan sudah berpengalaman karena usianya yang lebih lama namun sikapnya masih seperti kekanak-kanakan. Terkadang ada  yang berpendidikan tinggi, namun  tak mengerti akan ilmu yang dia miliki. Dia malah semakin menyombongkan diri, congkak di hadapan orang banyak. Merasa dia yang paling pintar dan ingin diakui kepintarannya oleh manusia. Hanya nafsu yang diutamakan sehingga emosi tak dapat dikendalikan maka ucapannyapun mengandung kekejian.

2⃣ Barangsiapa yang sampai ke tingkatan kedua, dia akan menjadi seorang yang tawadhu`
tingkatan yang membuat semua orang mencintanya karena pribadinya yang mulia meski telah banyak ilmu yang tersimpan di dalam dadanya, ia tetap merendah hati tiada meninggi. Semakin dia rendah hati, semakin tinggi derajat kemuliaan yang dia peroleh. Sesungguhnya karena ilmu yang banyak itulah yang mampu menjadikannya faham akan hakikat dirinya. Dia tak mudah merendahkan orang lain. Senantiasa santun dan ramah, bijaksana dalam menentukan keputusan suatu perkara. Dia dengan semuanya itu membuatnya semakin dicinta manusia dan insya Allah, Allah pun mencintainya.

3⃣ Barangsiapa yang sampai ke tingkatan ketiga, dia akan merasakan bahwa dia tidak tahu apa-apa ( _stay foolish, stay hungry_)
Tingkatan terakhir adalah yang teristimewa. Selalu merasa dirinya haus ilmu tetap tidak mengetahui apa-apa ( _stay foolish, stay hungry_) meskipun ilmu yang dimilikinya telah memenuhi tiap ruang di dalam dadanya. Karena dia telah mengetahui hakikat ilmu dengan sempurna, semakin jelas di hadapan mata dan hatinya. Semakin banyak pintu dan jendela ilmu yang dibuka, semakin banyak didapati pintu dan jendela ilmu yang belum dibuka. Justru, dia bukan hanya tawadhu`, bahkan lebih mulia dari itu. Dia selalu merasakan tidak tahu apa-apa, mereka bisa tak berdaya di dalamnya lantaran terlalu luasnya ilmu.

Sampai dimanakah posisi kita? Hanya anda yang tahu.

Salam Ibu Profesional,


/ _Tim Matrikulasi Ibu Profesional_/

Sumber Bacaan :
_Hasil Nice Homework #5, Peserta Matrikulasi IIP Batch #5, 2018_
_Materi Matrikulasi IIP Batch #5, Belajar cara Belajar,  2018_
_Materi Matrikulasi IIP Batch #5, Adab Menuntut Ilmu, 2018_

Minggu, 18 Maret 2018

Review #8

Review Nice Home Work #8

*MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS*

_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengerjakan NHW#7 dengan bersungguh-sungguh. Perbedaan dari orang yang sama-sama belajar itu adalah dari kesungguhannya. Ada yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban yang penting sudah mengumpulkan NHW dan ada yang memang bersungguh-sungguh mengerjakan untuk menjadikannya “ROAD MAP” dalam kuliah kehidupannya. Maka di NHW #8 ini kita akan melihat bagaimana produktivitas seorang bunda bisa erat berkaitan dengan misi spesifik hidupnya.

Pola BE-DO-HAVE yang kita gunakan ini akan membuka mindset kita terlebih dahulu akan sebuah makna produktif, kemudian mengerjakan sesuai dengan jalan hidupnya, dan akhirnya mendapatkan hasil dan pencapaian yang cocok antara kehendak kita dan kehendak Allah. Hal ini akan membuat bunda lebih mantap melangkah, apalagi kalau dihubungkan dengan pertanyaan NHW#8

NHW#8

"Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH"

Sebenarnya saya bingung antara aktivitas Photography atau Menulis.... 

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
Menulis

b. “BE DO HAVE”

  • Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)         Pendidik yang menghasilkan tulisan / buku
  • Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)                      Banyak berlatih menulis, rajin mengikuti lomba kepenulisan, mencoba mengirimkan naskah tulis pada penerbit
  • Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)            Mendirikan rumah baca dan bermain untuk anak-anak, Rutin mendonasikan buku ke seluruh pelosok negeri (aamiin)          



c. Aspek dimensi waktu

  • Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)                Mengedukasi lewat tulisan
  • Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)                     Menerbitkan buku yang bermanfaat untuk orang banyak
  • Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)                                    Rutin menulis blog

Selama ini yang menjadi panutan saya: Rabbit hole id.
Berawal dari impian sederhana hingga akhirnya bisa menjadi panutan untuk orang tua seIndonesia dalam mendidik anak


Rabu, 14 Maret 2018

Materi Tugas #8

NICE HOMEWORK #8

*MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS*

Bunda, setelah di materi NHW#8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)
2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)
3. Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulsi IIP/


P.S.
 Pertanyaan di NHW #8 itu saling berkaitan ya, mulai dari Tahapan berikut ini, untuk simulasi saling keterkaitannya

a. Ambil satu saja dari aktivitaa yang anda SUKA dan BISA
Misal : Memasak

b. Anda ingin menjadi apa? ( Be)
Misal : ingin menjadi ahli memasak untuk makanan ” gluten free”

Apa yang ingin anda lakukan? (DO)
misal : saya akan mulai bereksperimen tentang makanan gluten free dan mengedukasi masyarakat tentang makanan gluten free.

Apa yang ingin anda miliki? (Have)
(bisa secara materiil maupun immateriil bebas anda pilih, boleh salah satu atau dua-duanya)
contoh : Materiil : Saya ingin memiliki rumah “healthy food”
Immateriil : saya ingin memiliki legacy dalam hidup saya ttg makanan “gluten free” ini sehingga anak Indonesia akan tumbuh dengan sehat tanpa bergantung dengan gandum.

Setelah itu kita susun langkah-langkahnya :

a. Life time purpose
Saya ingin memperjuangkan Indonesia Bebas Gandum, dengan mulai menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap gandum

b.Strategic Planning
Dalam waktu 5 tahun ke depan saya ingin dikenal sebagai ahli gluten free, sehingga saya konsisten mempelajari hal tersebut mulai dar sekarang.

c. New Year Resolution
Dalam kurun waktu 2017 – 2018 ini saya ingin menerapkan program “One Month One Recipe” sehingga akan muncul 12 resep baru gluten free dalam 1 tahun ini, dan mengajarkannya kepada anak-anak dan keluarga di sekitar saya.

ini baru satu hal, bayangkan kalau kita punya banyak aktivitas yang kita SUKA dan BISA kemudian ditekuni secara bersungguh-sungguh satu persatu. Teman-teman akan merasa sayang banget kalau sampai menyianyiakan waktu

Pengalaman saya untuk menyelsaikan 1 aktivitas suka dan bisa sampai jadi unit usaha memerlukan waktu 3 tahunan, masa inkubasi ini masing-masing orang berbeda, maka kita perlu praktek satu satu, agar paham masa inkubasi kita itu berapa lama.

Selasa, 13 Maret 2018

Materi #8

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #8

*MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS*

_Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.

*Be Professional, Rejeki will Follow*

Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa rejeki setiap orang itu sudah pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguh tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.

*Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang.*

Senin, 12 Maret 2018

Resume Tanya Jawab Review #7

TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Matrikulasi Institute Ibu Profesional batch #5

Resume Tanya Jawab Review #7

Peresume : Karina Budi Pratiwi
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P

Review #7

Review Nice Home Work #7
_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

*IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI*

Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar,
Terima kasih bagi yang sudah mengerjakan NHW#7 ini dengan sangat baik. Melihat satu persatu hasil peta kekuatan teman-teman, maka kami melihat beragam potensi fitrah yang dimiliki oleh teman-teman yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk memasuki ranah produktif.
NHW #7 ini adalah sesi KONFIRMASI. Dimana kita belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini, apa yang sudah kita baca tentang diri kita dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.

Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.

Kita menempatkan tools-tools tersebut sebagai alat konfirmasi akhir, sehingga kita tidak akan buru-buru menggunakannya, sebelum kita bisa menggunakan mata hati dan mata fisik kita untuk melihat dan membaca diri dengan jujur. Kita makin paham tanda-tanda yang DIA berikan untuk menjalankan peran produktif kita di muka bumi ini.
Efek yang bisa kita rasakan, saat menjadi ibu kita tidak akan menjadi ibu galau yang buru-buru mencari berbagai alat untuk bisa melihat minat dan bakat anak kita secara instan. Kita justru akan punya pola mengamati bakat minat anak, dari kegiatan aktivitas anak keseharian dg mengamati sifat-sifat dominan mereka, yang mungkin akan menjadi peran hidup produktifnya kelak. Selain itu juga memperbanyak aktivitas panca indra sehingga kita makin paham bidang yang akan ditekuni anak-anak. Maka modalnya, buka mata, buka hati bunda. Kayakan wawasan anak, kayakan gagasan anak setelah itu buatlah mereka kaya akan aktivitas. Terlibatlah (Engage) , Amati (observe), gunakan mata hati dan mata fisik untuk mendengar dan melihat (watch and listen ) keinginan anak selama rentang 2-14 tahun, lalu perkuat pemantauan hal tsb sampai usia 14 tahun ke atas, jadi modal pertama adalah mata hati dan kehadiran orangtuanya.
Alat hanya mempermudah kita untuk mengenali sifat diri kita yang produktif. Tetapi menggunakan alat bukan sebuah keharusan yang mutlak. Bagi anda yang sudah percaya diri dengan aktivitas anda saat ini, tidak perlu lagi menggunakan alat apapun untuk konfirmasi.

Salah satu tools yang kita coba kemarin adalah www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional.

Apabila teman-teman memiliki tools lain tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita.
Setelah mendapatkan hasil segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

*FOKUS pada KEKUATAN, SIASATI segala KELEMAHAN*

Minggu, 11 Maret 2018

Smart Parents Smart Children

Sedikit oleh-oleh dari Seminar Parenting "Smart Parents Smart Children". Materi yang sangat bagus untuk para orang tua yang diberikan oleh Bunda Kurnia Widhiastuti dari Sygma Parenting Community.

Waktu berharga pengasuhan anak:

👉®7 tahun pertama (0-7 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai raja.
Zona merah - zona larangan
jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.

®7 tahun kedua (7-14 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang.
Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.
Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.

®7 tahun ketiga (14-21 tahun):
Perlakukan anak seperti sahabat.
Zona hijau - sudah boleh jalan.
Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.

®7 tahun keempat (21-28 tahun):
Perlakukan sebagai pemimpin.
Zona biru - siap terbang.
Siapkan anak untuk menikah.

®Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun.

Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat.👬Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun. Ampun dah lama bener ya?Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu 😍😍

√Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

√Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

**Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah 👨. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.

**Kalau suara Ibu 👩 memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin 😱😨

**Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi. 🙆🙅💁🙋
Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

💖++Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:
1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
3. Sambil mengusap kepala.

Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.

Semoga bermanfaat yaa...

Jumat, 09 Maret 2018

30 Menit Lebih Dekat [Lamia Inayati]

Program 30 Menit Lebih Dekat Bersama Tim Nasional IIP


Narasumber : Lamia Inayati (Manajer KIPMA)
Moderator. ; Karina
Hari/ Tgl. : Jumat / 9 Maret 2018
Waktu. : 09.00 - 09.30

NHW#7

"Karena REJEKI itu PASTI, KEMULIAAN lah yang harus DICARI"






Potensi kekuatan saya:
  • Analyst [suka dengan angka dan data, kurang yakin sesuatu yang sifatnya intuitif]  》"kurang tepat. Saya tidak suka angka hanya suka dengan data-data"
  • Commander [Berani menghadapi orang secara empat mata, keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab]  》"lebih cenderung ke keras kepala nya, pernah melawan atasan saat kerja karena memperlakukan semena-mena terhadap pegawainya, mengambil alih tanggung jawab karena biasanya tidak cocok dengan hasil kerja seseorang" 
  • Creator [banyak idenya, baik yang belum pernah ada maupun dipikiran lateralnya]  》"Ide selalu meluap-luap di benak saya. Kalau dengan suami seringnya saya yang muncul ide-ide, lalu suami yang melengkapi, pun sebaliknya. Kadang juga ide-ide saya tuangkan lewat tulisan cerita atau blog"
  • Designer [selain memiliki sifat analitis juga banyak ide]  》"alhamdulillah, berarti saya tidak salah jurusan sewaktu kuliah"
  • Evaluator [analitis, teliti, dan suka mengumpulkan informasi]  》 "Seringnya tidak mudah percaya terhadap sesuatu sebelum melihat dengan mata kepala sendiri makanya senang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum mempercayainya. Kalau teliti tidak 100% teliti, kadang masih ada lengah nya"
  • Strategist [memiliki intuisi dalam memilih jalan terbaik menuju tujuan]  》"Selalu. Dalam situasi apapun saya selalu menggunakan intuisi. Menurut artikel yang pernah saya baca, intuisi bisa diasah. Intuisi berguna juga buat orang-orang yang menjalankan bisnis"
  • Synthesizer [Senang menggabung-gabungkan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru] 》"iya saya orangnya senang sekali me-riset segala sesuatu hingga menciptakan sesuatu yang baru"


Potensi kelemahan saya:

  • Distributor [selalu berfikir "pasti ada jalan atau cara yang lebih baik"]  》"Sering menyerah karena keadaan"
  • Interpreter》[selain analistis juga senang berkomunikasi]  》"Entah mengapa saya punya masalah dengan berkomunikasi, seringnya malah miss comunication dengan orang. Kadang seringnya merasa takut salah berucap makanya lebih sering diam dalam suatu komunitas atau lingkungan"
  • Marketer》[berpikir strategic, senang mengkomunikasikan sesuatu, banyak ide, dan senang menonjolkan kelebihan]  》"Saya jenis orang yang sulit untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan barang terutama, rasanya sulit sekali saya lakukan dan kurang percaya diri"
  • Seller》[umumnya suka berhubungan dengan orang, baik untuk mempengaruhi, bekerja sama atau melayani, dan bertanggung jawab]  》"Termasuk golongan manusia individualis dan senang menyendiri, tapi sejak menikah berangsur-angsur mulai berkurang dan mulai bisa bersosialisasi"
  • Treasury》[selain analistis, juga rapi, teratur, bertanggung jawab]  》"Rapi dan teratur bukan saya banget, makanya di nhw sebelum salah satu PR saya tidak menunda pekerjaan membersihkan rumah dan apabila melihat barang berantakan atau berserakan segera dibersihkan (harus peka pada kondisi tidak teratur)"


"Fokus pada kekuatan dan siasati keterbatasan"
temubakat.com


Kuadran Aktifitas saya:




Catatan dari fasilitator:
"lengkapi dengan mencocokan antara hasil tes dengan isi kuadran ya teh.. trus tarik kesimpulan sudah sejalan belum antara jurusan ilmu, peran yang diambil dan misi hidup dengan modal yang teteh punya (hasil dari mencocokan hasil tes dengan isi kuadran)"


Revisi
Kesimpulan
Jurusan: "Mendidik anak dengan sabar dan bersenang-senang"
■ Misi hidup: Berubah menjadi lebih baik
■ Peran: Pendidik yang menghasilkan sebuah buku / tulisan





Rabu, 07 Maret 2018

Resume Tanya Jawab Materi Tugas #7

TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Matrikulasi Institute Ibu Profesional batch #5

Resume Tanya Jawab Materi NHW#7

Peresume : Karina Budi Pratiwi
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P

Tanya Jawab

1⃣Susi
Mengenai kuadran BISA dan TIDAK BISA, untuk yg TIDAK BISA, maksudnya tidak bisa dilakukan karena waktu atau ya memang tidak bisa melakukannya? Misalnya, nyetrika saya delegasikan karena waktu yg ga memungkinkan.

Jawaban
●Fanny●
Tidak bisa dalam arti sebenarnya teh susi. Karna ini berhubungn dengan passion, minat dan bakat kita
Jadi kuadran itu kita pakai untuk mengkonfirmasi, sesuai ga hasil tes tersebiy dengan apa yang kita suka dengan kita bisa

2⃣Atilah
Cara membaca hasil test bakat seperti, 
Personal branding, typologi dan strengt cluster gimana? Bisa dibantu menjelaskan? 6
Nuhun.. ❤

Jawaban
●Fida●
Kalau ini peta kekuatan bakat. Misal di N (lingkaran biru) itu bakat dibidang bekerja sama dg orang lain. Di ST 30 itu, terlihat 3 buah merah. Yaitu edu, mod, com. Yg putih hanya 1 amb. Berarti orangnya bagus dlm bekerja sama dg orang lain. Merah menunjukkan kuat sekali. Kalau putih biasa. 
Apa itu edu, mod, com saya lupa. Ada keterangannya di kertas berikutnya. Juga pekerjaan yg cocok ada di lembar keterangan.
Berarti kita bisa kuatkan anak di bidang itu.


●Fanny●
Untuk membaca hasil st30 memang lebih tepat kalau dilakukan oleh yang sudah paham teh. Tapi kita sendiri bisa membacanya dengan mengikuti beberapa panduan.

Personal branding itu artinya image diri kita, apa yg orang ingat tentang kita. 
Typologi itu tipe seperti apa kita apakah intropert, eksteopert dll.
Strengt cluster itu apa kekuatan diri kita
>Tanggapan<
-Atilah : Yang streng itu akan ada persennya ya.. Itu gmn?
-Fanny : Yg persentasenya lbh banyak berarti itu yg paling kuat
-Atilah : Memang hasilnya ga signifikan kah tiap org? Misalnya terpatisi jd paling besar 30%
-Fanny :Tes st30 ini hanya mengungkp kekuatan sama kelemahan kita teh... Kalo mau signifikan sekali ikutnya yg talent maping

3⃣Aisha
Pertanyaan : Jadi di NHW 7 ini kita cuma ngerjain quesioner di tools yang dimaksud trus dimasukkin ke NHW trus bikin kuadran itu aja?

Jawaban
●Fanny●
Iyess... Cenderung lebih mudah dibanding nhw2 sebelumnya... Jd jangan ada yg mepet ya setornya... Kalo masih mepet juga namanya ter-la-lu... 😁😁✌🏻✌🏻✌🏻

●Fida●
sptinya bgitu...spy lbh mematangkan misi Allah thd diri kita

4⃣Nama: Dhani
Pertanyaan:
Yg dimaksud aktivitas di sini apakah aktivitas yg ada di jdwal yg sdh dibuat kemaren atau apa pun aktivitas yg ga ada dijdwl (misalnya jalan2 atau piknik)bisa dimasukin ke kotak?

Jawaban
●Fanny●
Teh dhani.. Yang dimasukan ke kuadran itu yang berhubungan dengan minat dan bakat kita.

5⃣Asia Muflihah

Mungkinkah bakat kita adalah sesuatu yang tdk kita sukai? Bagaimana menyikapi hal tersebut?

Jawaban
●Fida●
huum bingung juga ya...sepemahaman saya bakat itu kan fitrah/kemampuan yang Allah titipkan kepada kita yg pastinya berbeda2 setiap orang..saya bingung teh ga sukanya gimana maksudnya🤔

●Yustina●
Mungkin itu seperti saya ya.
Saya sbenernya ada bakat masak. Kata suami saya masakan saya enak. Tapi saya ga suka masak.. 🙈🙈🙈
Tapi belakangan saya jadi ingin lebih sering masak krn suami suka dan ternyata berbakat. Cuma ya masih rada berat buat lama2 di dapur. Hehe

●Fanny●
Bakat adalah sifat bawaan unik yang terkait dengan personality yg produktif. Mana yg bisa dikatakan bakat? Yaitu ketika kita ketagihan melakukan sesuatu, mengalir menjalaninya walaupun dengan persiapan minim, merasa puas dengan hasilnya, bisa dengan cepat kita pelajari dan terakhir aktivitas itu mencirikan kita banget..

Kalo melihat dari pengertian itu rasa2nya tidak.mungkin bakat yang kita punya adalah hal yg tidak kita sukai 😊🙏

6⃣Dania
pemilihan hal dalam 4 kuadran itu dalam lingkup/ranah apa? kalo sebebas2nya kok jadi bingung ya?

Jawaban
●Fanny●
Ini udah dijawab tadi ya... Jadi yang kita isikan ke kuadran itu yang berhubungan dengan minat bakat kita.

Materi Tugas #7

NICE HOMEWORK #7

*TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF*

Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.

30 Menit Lebih Dekat [Handayani Retno]

Program 30 menit Lebih Dekat dengan Tim Nasional IIP


Narasumber: Handayani Retno
Moderator: Vita
Hari/tanggal: Rabu, 7 Maret 2018
Waktu : 14.00 - 14.30

Selasa, 06 Maret 2018

Resume Tanya Jawab Materi #7

REZEKI ITU PASTI, KEMULIAAN YANG HARUS DICARI

Matrikulasi Institute Ibu Profesional batch #5 sesi#7

Resume Tanya Jawab Materi

Peresume : Karina Budi Pratiwi
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P

Materi #7

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #7
_Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ 

REJEKI ITU PASTI, KEMULIAAN HARUS DICARI

Alhamdulillah setelah melewati dua tahapan “Bunda Sayang” dan “Bunda Cekatan” dalam proses pemantasan diri seorang ibu dalam memegang amanah-Nya, kini sampailah kita pada tahapan “Bunda Produktif”.

*Bunda Produktif adalah bunda yang senantiasa menjalani proses untuk
menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya di muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya “BERBINAR-BINAR”*

Resume Tanya Jawab Review #6

BELAJAR MENJADI MANAGER KELUARGA HANDAL

Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch#5

Resume Tanya Jawab Review #6

Peresume : Dhani Perwitasari
Moderator : Dania P Hapsari
Fasilitator : Fanny Yulia P

Senin, 05 Maret 2018

30 Menit Lebih Dekat [Yesi Dwi Fitria (Uni Eci)]

Program 30 Menit Lebih Dekat Bersama TIM Nasional IIP

Narasumber : Yesi Dwi Fitria ( Uni Eci)
Ketua Komunitas
Moderator. : Fanny
Hari / Tgl : Senin, 5 Maret 2018
Waktu : 10.30 - 11.00

Review #6

Review NHW #6

*BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA*

_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

Bunda, terima kasih sudah membuat beberapa kategori tentang 3 hal aktivitas anda anggap penting dan tidak penting dalam hidup anda. Dalam menjalankan peran sebagai manejer keluarga, “manajemen waktu” menjadi hal yang paling krusial. Karena waktu bisa berperan ganda, memperkuat jam terbang kita, atau justru sebaliknya merampasnya. Tergantung bagaimana kita memperlakukannya.

Masih ingat istilah DEEP WORK dan SHALLOW WORK? Dulu kita pernah membahas hal ini di awal-awal kelas. Tahapan-tahapan yang kita kerjakan kali ini adalah dalam rangka melihat lebih jelas bagaimana caranya shallow work kita ubah menjadi Deep Work. Kita akan paham mana saja aktivitas yang memerlukan fokus, ketajaman berpikir sehingga membawa perubahan besar dalam hidup kita.

Kamis, 01 Maret 2018

NHW#6 Belajar Menjadi Manager Keluarga Handal

3 Aktifitas Penting:

  1. Ibadah serta bermain dan belajar bersama anak
  2. Berbenah rumah (Menyiapkan makanan untuk keluarga, cuci baju, membersihkan rumah)
  3. Luangkan sedikit waktu untuk update tulisan di blog saat anak tidur (no chat wa!  no stalking socmed!)


3 Aktifitas Tidak Penting:

  1. Leyehan sambil stalking timeline instagram lihat rumah-rumah instagramable (kalau capek mending langsung tidur aja)
  2. Menunda pekerjaan (kalau lihat piring kotor langsung cuci, kalau lihat barang berserakan langsung diberesin, lihat meja makan & dapur ada tumpahan makan atau minum langsung dilap)
  3. Benahin taman (seringnya iseng lihat tanaman sudah menjuntai-juntai, dipotek terus ditanam ke pot lain)

Jadi selama ini waktu habis untuk yang mana?
Jujur selama ini waktu habis untuk stalking rumah-rumah instagramable. Biasanya dibumbui alasan: cari inspirasi untuk desain rumah sambil berkhayal kapan bisa punya rumah yang instagramable *grin.

"Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal harian anda"

Jadwal harian senin-jumat:
05.00-09.00 (Jam rawan! Jika jadwal pagi kacau, bisa kacau semua jadwal seharian)


09.00-21.00


Jadwal weekend sabtu & minggu:
● Membuat camilan untuk keluarga
● Berkebun dengan abi
● Jalan-jalan
(Pada kenyataannya, sering nya sabtu minggu, freetime)

Bismillah... semoga bisa sesuai jadwal, karena selama ini tidak pernah ditulis. Biasanya sebelum tidur malam merancang kegiatan untuk esok hari, karena seringnya tugas harian berubah-ubah jam tayang. Semoga dengan ditulis begini semakin disiplin... aamiin...


30 Menit Lebih Dekat (Itsnita Husnufardani)

Program 30Menit Lebih Dekat Bersama TIM Nasional IIP

Narasumber : Itsnita Husnufardani (Ketua Institut)
Moderator : Wulan
Hari/Tgl : Kamis, 1 Maret 2018
Waktu : 13.30 - 14.00

Resume Tanya Jawab Materi Tugas #6

BELAJAR MENJADI MANAGER KELUARGA HANDAL

Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch#5

Resume Tanya Jawab Nicehomework#6

Peresume : Dhani Perwita Sari
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P

Meal Plan, Meal Prep, dan Food Prep

  Bismillah...apa kabar pare geulis😁 Perkenalkan saya Dhani, shipper Kabin Cooking dari Kampung Bakat  3. Mari kita mulai...😍😍😍 Dalam pi...