TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Matrikulasi Institute Ibu Profesional batch #5
Resume Tanya Jawab Review #7
Peresume : Karina Budi Pratiwi
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P
1⃣Nama: ria
Pertanyaan: bagaimana mengenali potensi kekuatan anak laki2 umur 8 tahun yang masih suka berubah-ubah kesukaannya? Misal: bulan ini dia suka bola, bulan berikutnya suka melukis, bulan depannya lagi suka drumband
Jawaban
○Fanny○
Teh @Ria Estiana pas umur 2-7tahun apa sudah dikayakan aktivitas dan diamati?
-Tanggapan-
☆Ria :Ini yang membuat saya sedih mba ๐ข karena pada fase ini saya lebih banyak waktu untuk pekerjaan, bahkan di hari minggu. Jadi tidak ada pengamatan
☆Fanny : Kalau begitu sekarang saatnya untuk memperbanyak dan mengenalkan kembali teh.. Tidak ada Kata terlambat, jangan lupa amati dan catat
○Resti○
Ini sama kayak anakku..
Memang pda saat umur 2-7 tahun... saya tidak fokus mengamati., tidak fokus mendampinngi dan tidak ifokus observasi..
Jadi umur 10 tahun masih bingung
-Tanggapan-
☆Dania : gapapa mbak
berati mulai teteh tau sekarang ini, mulailah memaparkan anak sebanyak2nya aktivitas.. ๐
tidak ada kata terlambat teh..
☆Fida
kalo usia segitu memang masih tahap coba-coba..kalo saya sih memberi kebebasan anak untuk mengexplore segala sesuatu yang ia minati agar ia kaya pengalaman...kalo sudah banyak yang ia alami baru nanti ia akan menemukan sendiri kegiatan yang memang benar2 ia sukai
○Dania○
caranya bisa ditawarin klub ini itu, misalnya.
kamu mau les apa? ini, ini, ini. kamu mau coba yang mana?
terus dicobain satu2 trial kursusnya
Kegiatan diluar sekolah teh..
misal, club renang, club mewarnai/melukis, bela diri, dst
misal di karang pawitan sering ada club in line skate, atau anggar, dsb.
tapi di luar sekolah. kursus sendiri. bukan ekskul.
○Fanny○
Sebenernya dalam konsep fitrah juga usia 7-10tahun ini masih dalam tahap pengayaan aktivitas teh, jadi sebenernya belum terlambat.
Teteh bisa pake ceklist pandu 45 yang dibuat sama pak dodik dan bu septi sebagai acuan portofolionya.
-Tanggapan-
☆Intan : Aktivitas untuk nanti tau bakat sama minat anak,ada contohnya kah teh?
☆Fanny : Ga ada batasan sebenernya kalo untuk aktivitas, kita bisa bikin list juga untuk membantu. Misal kita mau kenalkan olahraga buat list olga apa aja yang mau dikenalkan, seni juga begitu, sains, kegiatan alam, dll
2⃣ Asia muflihah
Potensi atau bakat yang kita miliki agar dilatih hingga "Enjoy, Easy, and Excellent". Indikator kita telah mencapai level Excellent apa? Apakah indikator tersebut kita yang menetapkan?
Jawaban
○Fanny○
Teh cia, kira2 menurut teteh bisakah kita menentukan indikator sendiri?
Jadi indikator ini bisa kita buat sendiri atau bisa juga dibuat oleh orang lain. Nah untuk excelent ini biasanya akan sangat dipengaruhi oleh penilaian orang lain
3⃣ Andika
bila hasil tes bakat mengarah ke profesi sblm jd irt bgmn menyikapinya dan menerapkan di kehidupan nyata sebagai IRT ๐ yaa
○Fida○
mugkin hasil tes bakatnya mengarah ke profesi sebelum jadi IRT ex: jadi acounting,busineswonan,dll tapi karena menikah trus fokus jadi IRT gitu
○Vita○
Menurut aku malah profesi IRT itu profesi terglobal yang ada di dunia..segala macam ilmu diperlukan di profesi ini,,kita harus multi talenta๐๐
○Fanny○
Teh @Andika Ajeng bisa lebih dijelaskan lebih spesifik?
Kalau sudah spesifik nanti mungkin bisa di break lagi peran apa yang bisa diambil
-Tanggapan-
☆Andika : jadi tes bakat saya mengarah ke engginer teh udah 3kali nyoba tetep arahnya ke sana
terus saya bingung karena dulu ngublekublek unsur kimia di laboratorium naaah terus sekarang di rumah ngublekublek rumah ๐
☆Fanny : Betuuuuul... Bisa bikin proyek2 sama si kecil teh…
☆Vita : Enginernya dipake pas bikin kegiatan sama anak teh, kimianya juga bisa kepake. Anak aku seneng banget tuh pas nyoba" eksperimen yang gampang
☆Eva : Bisa dipake teh buat eksperimen anak di rumah misal buat gunung meletus..pencampuran warna...main ublek
4⃣Resti
A. Membiasakn diri melakukan aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat,
Slogan itu berlaku sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan
B. Sibuk melakukan aktivitas pada yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi, apalagi biaya..
Perkataaan yang saya kutip dari review..
Ini penyataan yang ingin saya diskussikan
Keterbatasan itu kan bisa di latih, tanpa harus mengesampingkan dan memang betul akan menghabiskan waktu , energi dan biaya
Jawaban
Fanny
Teh @Resti Mom Mirza๐ฌRayi ini maksudnya gimana? Bagian mana yg mau didiskusikan?
-Tanggapan-
☆Resti : yang B teh, Kekuatan harus dtonjolkan...
Dan menngapa aktivitas yang merupakan keterbatasan merupakan dilakukan dibilang akan membuang waktu, energi, uang/ di kesampingkan?
☆Intan : Karena kan kita nya ga suka teh. Jadi akan seolah2 membuang waktu.karena kita sendiri tidak enjoy, tidak menikmatinya. jadi sampe berapaaaa lama pun, hasilnya akan berbeda dengan yang emang kita suka/enjoy
○Wulandari○
Mungkin keterbatasan disini yang bukan bakat kita, kalaupun diusahakan akan membuang waktu karena tidak akan sehebat bakat alami
Karena kaya saya misal, pengen bisa nyanyi tapi sebenarnya gak bakat. Kalaupun bisa nyanyi akhirnya namun gak sehebat raisa (kejauhan contohnya๐
-Tanggapan-
☆Resti : Ia betul bukan bakat...
Tapi kenapa di bilang membuang.....
☆Intan : Karena akan habis waktu,biaya teh. Misal teteh ga suka maen piano... teteh kursus piano.. supaya bisa.. tapi hati teteh ,pikiran teteh tidak disitu. Org yang masuk bareng teteh udah tahap apa,,teteh masjh di dasar.otomatis akan buang waktu,biaya dan energi
○Fanny○
Oooh... Jadi gini teh... Masih ingat dengan quote "tinggikan gunung, jangan ratakan lembah" kan?
Jadi maksudnya jika kita fokus untuk mengasah kemampuan yang memang sudah bakat kita maka hasilnya akan sangat istimewa. Beda halnya jika kita terus menerus fokus pada kelemahan kita, akan banyak energi yang terbuang sia2 teh, sedangkan hasilnya juga g akan sebagus jika kita fokus pada minat bakat kita.
Tak ada salahnya memang jika kita ingin mengasah apa yang menjadi keterbatasan kita hanya saja sayang jika sebelumnya kita belum mengasah apa yg kita suka dulu.
Kalau misal apa yang menjadi minat dan bakat ini sudah sangat menjulang dan hasilnya sudah bisa dinikmati oleh orang banyak, maka mengasah keterbatasan agar si "lembah" menjadi rata akan menjadi sangat bermanfaat ๐๐๐ป
-Tanggapan-
☆Fida : maksudnya kalo bakat kita sudah berkembang boleh mencoba hal2 yang menjadi kelemahan kita gituh yah
☆Fanny : Iya.. Mulai dari apa yang kita suka dan kita bisa, lanjutkan ke kuadran kita suka tapi tidak bisa, lanjut ke aktivitas bisa tapi tidak suka terakhir baru konsen di yang tidak suka dan tidak bisa
☆Resti : jadi keterbatasan itu boleh dipelajari tetapi tetap bisa enjoy...begitu bukan?
Jadi bukan ada paksaa
☆Fanny : Pertanyaannya apakah jika yg terbatas itu adalah hal yang kita tidak suka dengan tidak bisa, bisa kita pelajari dengan enjoy? Jika ya.. Berarti tak masalah
☆Resti : Gini teh contoh real...
Anak ku yang bungsu...dia seneng baca tapi ga seneng buat nulis...
Tapi tetepkan nulis itu dipelajari???
☆Dania : kalo ini iya karena terikat dengan sistem peraturan sekolah teh.. heu
kalo udah menyangkut sistem sekolah memang ga bisa masuk dalam konteks ini. karena di sekolah ada tuntutan nilai minimum untuk kelulusan segala macem. di mana kalo dapet nilai di bawah itu ga bisa lulus. padahal belum tentu si anak minat dan bakat di bidang itu, misalnya matematika. pasti ada nilai rata2 terendah.
☆Nining : Kalau dalam mata pelajaran menurut saya tetap di pelajari karena tuntutan juga, tapi ya ga mesti bagus seperti membaca hasilnya. Cukup saja. ๐
☆Fanny : Betul... Tapi tidak untuk menjadi mahir teh.. Cukup sampai bisa saja.
Imho.. Kalo orientasi pintar nulis itu mikirnya panjang ya.. Selanjutnya dia akan diarahkan untuk terus mengembangkan kemampuan menulisnya.. Misal untuk bisa membuat buku, membuat artikel dll.
Kalau.sebatas hanya mengasah kemampuan agar bisa merangkai kata sebagai keterampilan dasar maka itu tetap wajib dilatih.
Jadi untuk keterbatasan dlm hal keterampilan dasar kita tetap.latih ya... Tapi hanya sebatas sampai dia bisa aja ga usah mahir. Terus kalau urusannya sama sekolah yaaa minimal asal dia lulus aja ๐
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Renungan untuk Guru Rumah
Renungan untuk Guru Rumah Pemaparan Dari Miss Rina Mari kita mengenal para Ummahatul mukminin 1. Asiyah istri Firaun 2. Khadijah Binti Khuwa...
-
KERJASAMA ORANGTUA DAN SEKOLAH DALAM MENANGANI KASUS BULLYING 3 Dosa Besar Pendidikan: 1. Perundungan Perilaku atau tindak agresif yang meli...
-
Pemateri: Ustad Mohamad Emron S.Psi Beliau lahir di Makkah, 11 April 1992 Pernah belajar di Roudotul Ulum Malang selama empat tahun.
-
AYAT-AYAT YANG PALING DITAKUTI SYAITAN "Tafsir surah An-Nas dan Al Falaq" Orang paling selamat yaitu orang yang berilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar