Selasa, 06 Maret 2018

Resume Tanya Jawab Materi #7

REZEKI ITU PASTI, KEMULIAAN YANG HARUS DICARI

Matrikulasi Institute Ibu Profesional batch #5 sesi#7

Resume Tanya Jawab Materi

Peresume : Karina Budi Pratiwi
Moderator : Fanny Yulia P
Fasilitator : Fanny Yulia P
Tanya Jawab

1⃣ Ria
Pertanyaan: pas banget materi #7 ini dengan kegalauan yg sedang saya rasakan, saya ditawari kembali untuk bekerja full time (dari 07.30-17.00) di suatu kampus di cikarang setelah hampir 2 tahun resign. Hasil diskusi dengan suami, beliau menyerahkan keputusan ke saya sendiri tapi saya galau 😓 galau antara nerima tawaran kerja tapi juga tidak mau mengurangi waktu bersama anak

Jawaban :

○ Aisha ○
Hati kecilmu bilang apa mbak?Mau nanggapi yah...

○ Fielda ○
Istikhoroh Teh... Minta petunjuk ke Allah.
Coba tanyakan ke hati teteh mana yang lebih berat, bekerja tapi waktu anak jadi sedikit atau bersama anak tapi penghasilan yaah seadanya dari suami.

○ Karina ○ 
ikut sharing...
aku pun kadang ngerasa pengen kerja, tapi paksu selalu mengulang kalimat *kamu kerja ataupun engga, rezeki kita tetep 1 gaakan berubah. banyakin berdo'a biar barokah berapapun yang aku kasih ke kamu*
buat checklist positif negatif aja.. nanti liat besar kemana.. kalo aku gitu

○ Fielda ○
Kalau mau kerja lagi Apa alasan nya
Dan kalau memilih gak kerja apa alasannya.
Mana yang paling berat untuk ditinggalkan.

○ Hani ○
Saya sendiri yang sekarang merangkap sebagai karyawan swasta ingin segera meresignkan diri biar bisa membersamai anak dan suami karena hakikatnya istri ada dirumah, itu menurut saya ( sedang berusaha ) doakan ya🙏🙏🙏

○ Aisha ○
Kalo aku realistis aja. Gaji suami ga cukup buat kita bertiga. Jadi ya bismillah aku juga harus berjuang buat anakku. .

○ Rizka ○
Gapapa sih teh kalau menurut saya. Ibu saya dulu pekerja kantoran berangkat jam 6 pulang jam 19. Tapi masih sempat ada waktu buat keluarga di hari sabtu minggu. Biasanya saat weekend membuatkan kue / makanan favorit keluarga. Kadang juga jahitkan baju anak2nya. Dan komitmen gak bawa lemburan ke rumah, begitu sih 🤗

2⃣ Dhani
Pertanyaan: Awalnya saya menangkap bunda produktif itu adalah bunda yg punya usaha sampingan. Padahal saya benar-benar murni IRT yg ga ada sampingannya. Kalo saya tangkap, Produktif di sini adalah melakukan apa pun kegiatannya meskipun tdk menghasilkan uang,tapi dilakukan dengan suka cita. Karena rejeki bukan hanya berupa materi. Apakah seperti ini yang dimaksud?

Jawaban :

○ Aisha ○
Setujuuu 👍🏻
Kerja jadi IRT seharian aja udah produktif banget kalo kataku

○ Fanny ○
Ini langsung saya jawab aja yaa... Betul teh dhani... Produktif itu saat kita bisa dengan jelas mengaplikasikan semua potensi kita untuk meraih kemuliaan 😊

○ Fida ○
produktif itu memanh tidak harus yg menghasilkan materi...memberi manfaat untuk orang sekitar juga bisa disebut produktif

○ Fielda ○
Yup...
Jadi bunda produktif itu tugasnya
Bertakwa pada sang maha khalik, mengatur rupiah yg didapat dari mana pun baik dari suami atau yang lain dan memberikan manfaat sebanyak2nya pada orang lain.
Begitu bukan yah

○ Dania ○
produktif itu bisa berbentuk nulis status panjang di pisbuk dan membuat orang lain yang baca menjadi terhibur, terinspirasi, dan semangat..



3⃣ Dania
Materi yang tadi pagi itu apa ga keliru? 
Kenapa yg dibahas Bunda Produktif?
Sedangkan kami Bunda Sayang dan Bunda Cekatan aja belom?
Atau ada maksud lain?

Jawaban : 

○ karina ○
kalo yang aku simpulkan sih, di matrikulasi ini d bahas semuanya dan di dalami lagi saat kita sudah masuk d kelas nya..
begitukah? 😬

○ fanny ○
Matrikulasi ini kalo boleh dibilang adalah kelas rangkuman dari kelas2 yg akan kita pelajari selanjutnya.
Materi 5,6 itu dari bunda cekatan
Materi 4,3 diambil dari bunda sayang
7 ini ambil dari bunda produktif
Nanti akan ada materi yanh dipelajari di bunda shalehah di materi 9

4⃣ Putri
Pertanyaan:
1. Pada NHW sebelumnya saya sampaikan akan fokus pd Bunda Sayang & Bunda Cekatan, karena efek tidak pede nya saya menjadi produktif. Bisa minta share tips nya bagaimana menjalani minggu Bunda Produktif ini?
2. Bagaimana jika produktif yang membuat saya berbinar-binar mengharuskan saya berkontribusi di ranah public. Bagaimana mengatasi konflik meninggalkan membersamai anak-anak & keluarga?

Jazakunallaah khair.

Jawaban : 

○ Fanny ○
Ini sedikit banyak sudah dibahas diatas ya teh putri terutama untuk konflik. Realnya bisa kita manfaatkan kuadra2 yang kemarin saya share di review nhw6. Pilih sesuai dengan skala prioritas kita.
Keras kepalanya gimana teh? Kalo itu positif pertahankan. Modal langka itu 😁
Tanggapan
Putri : Yaaa gitu teh, kl ga bener2 logis buat saya dan untung-ruginya masuk akal, terus sumbernya benar-benar harus jelas, susah buat saya ngeuh
Fanny : Buat saya ini.positif... Lanjutkan 😁💪🏼

○ Fida ○
point 2..ya gapapa teh..ibu berkarir bukan berarti tidak baik..selama dia bisa tetap memprioritaskan keluarga.mangga bekerja di ranah publik...yang penting jadikan saat teteh ada d rumah benar-benar waktunya berkualitas untuk kleuarga...

Kualitas not kuantitas

○ Karina ○
1.seperti yang dibahas tadi diatas, produktif tidak selalu yang menghasilkan uang, tapi mungkin bisa dengam menghasilkan karya, menghasilkan kerjaan rumah yg beres, menghasilkan kehidupan yang bahagia
cmiiw
2. kalo aku Ajak anak dan suami ikut berkegiatan. kayak aku ikut aktif di kegiatan babywearing, anak dan suami ikut support dan terjun langsung. suamiku aktif di kegiatan anak jalanan, aku dan anak ikut jadi bagian nya juga
just sharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan untuk Guru Rumah

Renungan untuk Guru Rumah Pemaparan Dari Miss Rina Mari kita mengenal para Ummahatul mukminin 1. Asiyah istri Firaun 2. Khadijah Binti Khuwa...