‘A’ HOME TEAM
Kata pertama judul di atas adalalah home, bukan house. Adakah bedanya? House adalah bangunan fisik yang dihuni dan biasa disebut rumah, sedangkan home adalah tempat dimana kita merasa nyaman tinggal dan beraktifitas selama berada disana. Home adalah s u a s a n a , m e s k i t i d a k h a r u s berbentuk fisik.
Anggota dalam home team adalah keluarga inti: ayah, ibu, dan anak, dan bisa ditambah dengan keluarga yang tinggal dalam rumah tersebut.
Kita jalan-jalan yuk… Pertama kita akan menuju ‘rumah masa depan’. Sebuah kawasan yang tenang, sepi - hanya ramai pada moment tertentu saja. Juga menyeramkan, meskipun sekarang sudah banyak dibangun ‘rumah-rumah’ sejenis yang lebih mewah dan tertata. Tapi ya…tetap saja, kita tak mau lama-lama disana. Lha, wong itu kuburan je… Jadi, yuk kita jalan ke tempat berikutnya: pasar. Bertolak belakang dengan yang pertama, tempat ini justru ramai, ribut dan berebut suara, sesak, dll. Hufft, sumpek! Sekarang kita menuju lapangan sepakbola, mengunjungi ruang gantinya. Eh, ternyata sedang ada briefing antara pelatih dan team.
Mereka saling berdialog dan berdiskusi untuk satu tujuan, yaitu memasukkan bola ke gawang lawan dan menang. Ada interaksi antara pelatih dan team dan antar anggota team, ada pula pembagian peran.
Nah, jika kondisi dan suasana itu kita analogikan dengan keluarga dan rumah kita, apakah keluarga kita sudah termasuk sebuah team, masih mencari bentuk sebuah team, atau baru berupa kerumunan, atau bahkan kuburan? Yang jelas, kita nggak mau Suasana rumah seperti kuburan kan?
Jika merujuk pada kata team, maka itu terdiri dari sekurang-kurang 2 orang atau lebih. Suami istri bisa jadi adalah sebuah team, apalagi ditambah dengan anak-anak. Ciri - ciri sebuah team adalah sbb:
Jadi, team adalah sekumpulan orang yang berinteraksi, berkomunikasi dan, berbagi peran untuk mencapai tujuan yang sama. Sedangkan kerumunan adalah sekelompok orang yang kebetulan berada di tempat yang sama, namun tidak memiliki tujuan yang sama-sama menyatukan, dan tak ada komunikasi untuk saling mengerti. Fokus A Home Team adalah: komunikasi/interaksi produktif, tujuan, berbagi peran.