Tema: "Kaulinan Sunda"
Narasumber: Bapak Miftah Faridh
Waktu: 11 April 2018
Pukul: 09.30 ~ 10.30
Lokasi: WAG IP Karawang
Moderator: Hevy Kistyan, Rini
Tanya Jawab
Pertanyaan pertama:
Nama: Aisyah Nurfaidah
Dari: umum
❓Bagaimana mengenalkan permainan tradisional kepada anak sendiri dengan kisaran umur 3,5 tahun?
Jawaban:
✍ Terima kasih, yg pertama harus dilakukan oleh org tua khususnya ibu adalah menemani anak bermain dan jgn biarkan anak bermain sendiri berikan bimbingan kpd anak agar anak merasa selalu diberikan kasih sayang dan perhatian, berikan permainan" yg berupa kakawihan/lalaguan sperti endog-endogan, ucang angge, dll., yg bisa merangsang motorik anak.
Pertanyaan kedua:
Nama : Dian
Dari : member
❓Pak adakah kendala ketika memperkenalkan permainan tradisional ke masyarakat dan anak-anak jaman sekarang ini?
Jawaban:
✍ Terima kasih, setiap pekerjaan atau segala sesuatu pasti selalu ada kendalanya begitu juga dgn memperkenalkan permainan tradisional kpd masyarakat terlebih lagi saat ini permainan" modern/games sdh menjamur dan sangat mudah utk didapatkan sehingga membutuhkan tenaga ekstra utk memperkenalkan permainan tradisional ini, terlebih lagi anak" yg tdk bisa dipisahkan dari gadget maka bimbingan org tua sangat dibutuhkan dlm hal ini agar tdk ketergantungan pd gadget/teknologi baru, permainan tradisional tdk antipati terhadap permainan modern akan tetapi sebagai penyeimbang agar anak juga mengetahui budaya leluhurnya.
Tanggapan:
✋ Betul ya pak, tergilas oleh permainan modern yang notabene sangat mudah dimainkan hanya dengan jari2 sudah bisa main..berbeda dengan permainan tradisional yang bisa melatih motorik kasar anak2. Dan banyak sekali manfaatnya jika dibandingkan dengan permainan modern
J: Betul, kalau kita perhatikan ternyata permainan modern banyak mudaratnya, bermain gadget umpamanya, pertama anak tdk mengenal lingkungannya, jauh dari temannya krn lebih asyik bermain sendiri sedangkan permainan tradisional lebih mengenal alam sekitar dan yg lainnya dgn kata lain banyak sekali manfaatnya.
✋ Adakah tips dan triknya pak agar keseimbangan itu bisa dilakukan ...?
J: Misalnya permainan apa saja yang kira2 bisa dilakukan di rumah, mengingat kami tinggal di lingkungan perumahan yang sempit ...hehehe
Banyak sekali peemainan yg bisa dilakukan dirumah atau tempat yg sempit, seperti bermain cingciripit :
Cingciripit
tulang bajing kacapit
Kacapit kubulu pare
Bulu pare seuseukeutna
Jol Pa Dalang
Mawa wayang jrek...jre...nong
atau permainan Congklak yang tidak membutuhkan tempat yang luas
Pertanyaan ketiga:
Nama: Rini
Dari: member
❓ Dalam materi ada kata *aktivitas permainannya dapat mengembangkan aspek psikologi anak yang dapat dijadikan sarana belajar anak sebagai persiapan menuju dunia org dewasa*
Bisa tlong berikan contoh aspek psikologi sperti apa dalam permainan apa ?
Terimakasih
Jawaban:
✍ Terima kasih, dalam setiap aktivitas permainan tradisional sebenarnya hampir semua mengandung aspek psikologi betapa tidak ketika bermain anak" dituntut/ diajarkan untuk bekerja sama, saling menghargai, saling menghormati diantara sesamanya bagaimana dia belajar tri tangtu Silih ASAH, silih ASIH, silih ASUH yg akan berdampak pada psikologi mereka.
1. silih ASAH, sikap saling mengingatkan ketika melakukan kesalahan agar anak berfikir lebih dewasa/belajar mengasah pemikiran mereka baik ide, gagasan ataupun kritikan.
2. silih ASIH, sikap saling menyayangi dan mencintai diantara sesamanya agar terjalin kehidupan aman, damai dan harmonis.
3. silih ASUH, sikap saling menghormati, menghargai diantara sesamanya, kasaluhureun kedah hormat, kasasama kedah silih hargaan, kasahandapeun kedah nyaah.
Sebagai contoh permainan Paciwit-ciwit Lutung yg mengajarkan empati,
PACIWIT-CIWIT LUTUNG
SI LUTUNG PINDAH KA TUNG-TUNG
PACIWIT-CIWIT LUTUNG
SI LUTUNG PINDAH KA LUHUR
permainan ini mengajarkan anak utk berempati, makna PACIWIT-CIWIT pada lagu ini adalah saling mencubit artinya jg perbah mencubit orang lain karena dicubit itu sakit rasanya, jgn pernah menyakiti org lain sebab disakiti itu gak enak rasanya, dll., kemudian makna LUTUNG atau monyet hitam, lutung itu lambang dari keserakahan/ketamakan ketika diberikan makanan tangan kanan, kirinya memegang makanan begitupun dgn kaki kanan dan kirinya, kemudian mulutnya pun penuh dgn makanan pula tanpa peduli teehadap yg lainnya, kemudian lutung itu berwarna hitam, artinya hati kita jgn hitam seperti lutung, ulah sirik, pidik, jail kaniaya ka batur, hargai, hormati dan sayangi orang lain.
Pertanyaan keempat:
Nama : Novianti
Dari : member
❓ Pak bagaimana korelasi permainan tradisional terhadap pengasuhan anak ?
Jawaban:
✍ Terima kasih, sangat erat hubungannya antara permainan tradisional dgn pola pengasuhan anak sebab yg pertama harus dilakukan oleh org tua khususnya ibu adalah menemani anak bermain dan jgn biarkan anak bermain sendiri berikan bimbingan kpd anak agar anak merasa selalu diberikan kasih sayang dan perhatian, berikan permainan" yg berupa kakawihan/lalaguan seperti endog-endogan, ucang angge, sur ser, cing ciripit dll., yg bisa merangsang motorik anak.
Tanggapan:
✋ Wahh ternyata berhubungan ya. Jadi mari bunda kita kenalkan kembali permainan tradisional yang banyak sekali manfaatnya
✋ Berarti memang peran org tua untuk mengajak main bersama,ngobrol bersama, aktivitas brsama itu memang akan berdampak pada keberhasilan anak ya
J: Mengajari sabar juga klo main congklak itu, dan juga berstrategi. Menunggu giliran
Pertanyaan kelima:
Nama : Aina
Dari : Umum
❓Permainan tradisional seperti apa yg melatih keterampilan dan kecapakan sebagai bekal anak menuju kehidupan masyarakat ?
Jawaban:
✍ Terima kasih, diantara sekian banyak permainan yg dapat melatih keterampilan dan kecakapan juga dapat mengembangkan kecerdasan anak adalah permainan Sunda Mandah/Sondah/Engklek. Permainan ini memiliki kecerdasan majemuk/multiple inteligensis diantaranya:
1. Kecerdasan Kinestetik.
Permainan sondah terdapat banyak gerakan", dgn kata lain dgn melakukan permainan ini anak" telah melakukan olah raga, menjaga keseimbangan tubuh, juga mengemvangkan keterampilan dlm pertumbuhan anak.
2. Kecerdasan Interpersonal (sosial).
Pada permainan ini anak dapat mempelajari berkompetisi, berkomunikasi bahkan berempati. Halbini dapat meningkatkan kecerdasan Interpersonal anak utk bersosialisasi dgn orang" sekitar.
3. Kecerdasan Intrapersonal.
Pada permainan ini anak" dituntut utk melatih kesabaran, mengendalikan diri, melatih kesabaran dan konsentrasi. Dengan begitu anak dapat mengukur kemampuan dirinya dlm menghadapi masalah.
4. Kecerdasan Naturalis (alami)
Permainan Sondah biasanya dimainkan di tempat terbuka. Hal ini dapat meningkatkan kecerdasan naturalis karena mereka dapat mengenal bentuk" alam sekitarnya, merasakan keindahan alam sekaligus meyakini adanya Sang Pencipta yaitu Alloh SWT Tuhan Pencipta Alam Semesta.
Tanggapan:
✋ Selama ini mengenalkan permainan tradisional hnya bentuk main saja, tp trnyata di dalamnya bnyak skali manfaatnya buat pembentukan karakter anak
✋ Wow banyak juga ya Pak, bisa meningkatkan kecerdasan majemuk
Betul ya Teh Rini... Dibalik permainan byk sekali unsur2 yg tersirat
J: Selama ini kita tdk sadar dgn itu padahal anak" akan lebih cerdas dgn bermain permainan tradisional
Pertanyaan keenam:
Nama : Arra
Dari : Umum
❓ Pak, anak saya umur 7thn dan seringnya bermain gadget, bagaimana cara/langkah2 kita sbagai ortua mengajak kaulinan tradisional supaya meminimalisir kecanduan gadget?
Jawaban:
✍ pertanyaan ini sebetulnya hampir sama dgn jawaban nmr 1
Mangga boleh disimak lagi:
Terima kasih, setiap pekerjaan atau segala sesuatu pasti selalu ada kendalanya begitu juga dgn memperkenalkan permainan tradisional kpd masyarakat terlebih lagi saat ini permainan" modern/games sdh menjamur dan sangat mudah utk didapatkan sehingga membutuhkan tenaga ekstra utk memperkenalkan permainan tradisional ini, terlebih lagi anak" yg tdk bisa dipisahkan dari gadget maka bimbingan org tua sangat dibutuhkan dlm hal ini agar tdk ketergantungan pd gadget/teknologi baru, permainan tradisional tdk antipati terhadap permainan modern akan tetapi sebagai penyeimbang agar anak juga mengetahui budaya leluhurnya. Yang harus dilakukan orang tua adalah menemani anak bermain, beri pengertian kpd anak bahaya gadget utk kesehatan bahkan mengganggu kecerdasan, ajak anak bermain permainan yg mudah dan menyenangkan agar anak tertarik dgn permainan itu, biasanya anak lebih suka permainan yg berupa lagu/kawih, seperti endog"an, paciwit-ciwit lutung, surser, cingciripit, dll.
Pertanyaan ketujuh:
Nama : Aqilla
Dari : umum
Pertanyaan :
❓ Apa manfaat memainkan permainan jaman dulu untuk anak dan orang tua ?
Jawaban:
✍ Terima kasih, permainan tradisional bukan hanya sekedar bermain akan tetapi banyak sekali manfaatnya, mulai dari belajar bekerja sama karena permainan tradisional tdk bisa dimainkan sendiri, saling menghargai, saling menghormati juga meningkatkan konsentrasi dan mengembangkan kecerdasan anak bahkan untuk kesehatan.
Dari jawaban" diatas sdh disampaikan beberapa manfaat dari permainan tradisional.
Pertanyaan kedelapan:
Nama: Muly
Dari: member
❓ Assalamualaikum
Salam kenal pak miftah terima kasih pak sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu bersama kami,,
Pak ada yang ingin saya tanyakan tentang kaulinan sunda,,menurut suduy pandang bapak melihat perkembangan zaman apakah anak2 zaman sekarang masih ada yang tertarik dengan permainan ini dan adakah generasi yang mau melestsrikannya pak?terima kasih,,
Jawaban:
✍ Alaikumussalam, salam kenal kembali Bu Muly....alhamdulillah saat ini saya masih konsern terhadap permaianan tradisional terlepas apakah ada yg tertarik atau tidak, tapi yg saat ini saya rasakan justru yg tertarik bermain permainan tradisional itu anak" mulai dari PAUD, TK, anak SD bahkan masyarakat umumpun mereka tertarik dgn permainan tradisional.
Alhamdulillah saat ini sdh banyak Guru, orang tua bahkan masyarakat umum yg sdh mulai melakukan kegiatan permainan tradisional baik di sekolah maupun di rmhnya masing".
Saya sering mengisi/narasumber berbagai seminar/TOT Permainan Tradisional dan alhamdulillah peminatnya kebanyakan anak" muda, mahasiswa, guru PAUD, TK dan masyarakat umum yg ingin mengenal lebih banyak tentang permainan tradisional.
Kata Penutup
"LAMUN LAIN URANG REK SAHA DEUI, LAMUN LAIN AYEUNA REK IRAHA DEUI".....
(Kalau bukan kita mau siapa lagi, kalau bukan sekarang mau kapan lagi..)
Sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan budaya bangsa permainan tradisional khususnya
Yg syarat akan makna dan filosofi bagi kehidupan kita
Rasa syukur yg tak terhingga saya panjatkan kehadirat Alloh swt Tuhan seru sekalian yg telah mempertemukan kita saat ini, terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Rini , Ibu Hevy beserta seluruh anggota grup ini semoga apa yg kita diskusikan pada haribini bermanfaat bagi kita terlebih bagi saya Miftah Faridh yg fakir ilmu. Mohon maaf apabila terdapat bahasa atau kesalahan dlm penulisan itu semua karena kebodohan saya. Semoga Alloh swt selalu membimbing kita dlm setiap langkah.
Walloohu A'lam bimuroodih.....hatur nuhun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar