Rabu, 29 Januari 2020

Bedah Buku Gemar Rapi

 πŸ‘🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑

Tata Tertib Bedah Buku "Membangun Budaya Gemar Rapi, _Kumpulan Kisah inspiratif Menuju Hidup Rapi_ Sesi 2


⏰Bedah buku dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Januari 2020 pukul 19.00 - 20.00 WIB


Berikut susunan acara bedah buku online :

🏑Pembukaan, Perkenalan Moderator

🏑Perkenalan Narasumber

🏑Narasumber membedah kisahnya

🏑Diskusi Interaktif dipandu moderator. Peserta memberikan 3 pertanyaan pertama, kemudian Narasumber menjawab (grup akan digembok sementara). Kemudian dibuka kembali ketika tersisa waktu untuk tanya-jawab.


⛔ Mohon tidak meninggalkan grup selama diskusi berlangsung.


🏑Penutup

🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑

Oh iya, mungkin bagi sebagian manteman di grup ini masih awam dan penasaran dengan Komunitas Berbenah Gemar Rapi. 

🏑 _Siapa pendirinya?

🏑 _Bagaimana awal mula terbentuknya?

🏑 _Apa visi misinya?

🏑 _Bagaimana cara mengikuti kursus berbenah di komunitas ini?

Nah, bisa disimak dengan mengunduh dokumen di bawah ini ya, atau bisa juga diakses melalui: 


πŸ“· ig : @gemarrapi

🌐 web : https://gemarrapi.org/

🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑🏑


Profil Narasumber

Assalamualaikum wr.wb,

Halo semuanya😊πŸ₯°

Alhamdulillahi rabbil alamiin, malam ini kita dipertemukan di WAG ini dalam keadaan sehat wal'afiat dan baik-baik saja. 

Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Daripada tidak disayang lebih baik aku perkenalkan diri terlebih dahulu yah😘

Nama-ku Dyah Rati Ikasari. Panggil saja aku  "Ratih".

Aku bekerja sebagai ibu rumah tangga yg tidak ada selesai dalam tugasnya hehe..

Domisi saat ini di Bangkalan Madura. Aslinya Kediri. Putriku masih satu dan berumur 12 tahun. Suami bekerja sebagai dosen dan sesekali membantu pekerjaan-ku di rumah.

Selain aktif di komunitas Gemar Rapi, aku juga aktif di komunitas Ibu Profesional. Dan kedua komunitas tersebut membuat aku happy.

Hobiku di saat senggang adalah menjahit, berbenah dan menulis. Apa sajakah yg aku jahit? Pembalut kain (menspad), Seprei, mukena dll. Kalau menulis, sudah hampir setiap hari selalu saja aku menuliskan jadwal harian yang akan aku kerjakan hari itu. Biasanya sesudah shalat shubuh kegiatan ini aku lakukan. 

Oke, cukup disini ya perkenalannya...πŸ™

🍁🌺🍁🌺🍁🌺🍁


Izinkan saya berbagi sedikit tentang perjalanan berbenah saya.

Teman-teman semua, 

Menulis buat aku tidak semudah membaca. Butuh ketrampilan khusus dalam mengolah kata dan bahasa. Saat aku memutuskan untuk  menulis ceritaku berbenah di Gemar Rapi dalam buku Antologi, semangat-ku untuk belajar menulis kian bertambah. 

*Mengurangi Multitasking* adalah judul yg cocok buatku. 

Apa sih multitasking itu? Kegiatan ganda yang dilakukan dalam satu waktu. 

Hampir setiap wanita, bisa memiliki bakat ini. Awalnya dulu aku bangga bisa melakukan pekerjaan seperti memasak, mencuci piring, dan mencuci baju dalam waktu bersamaan. Tapi pada akhirnya hasil kerjaku tidak bisa maksimal. Aku bekerja dengan terburu-buru. Stres juga akibatnya karena lelah.

Stop sampai disini ⛔


Jika teman-teman ingin mencoba kemampuan untuk mengenal multitasking...yuk senam otak sebentar.

Aturan mainnya:

Tulisan-ku ini hanya boleh di baca satu kali saja. Tidak di ulang-ulang.

Sambil membaca teman-teman bisa menghitung jumlah kata :

*Rapi*

*Selalu*

*Sama*

*Mudah*

Jika jumlah nya betul, berarti teman-teman adalah seorang multitasking.


*Metode berbenah ku, ya Gemar Rapi*

Tidak aku duga sebelumnya, bahwa rumahku yang sudah dirapikan kemudian disapu bersih serta dipel tidak bertahan lama. Bahagianya hanya sesaat saja. Faktanya, rumahku kembali berantakan. Rapi hari ini ternyata tidak menjamin bisa rapi untuk seterusnya. Aku selalu saja berbenah tanpa tujuan yang jelas. Artinya asal rumah bersih saja itu sudah cukup. 

Saat metode berbenah ala Jepang aku praktikkan, hasilnya belum membuat aku mempertahankan sifat rapi di rumah. Keadaan rumahku masih sama seperti sebelumnya. Selalu gagal dan gagal jika menyangkut soal kerapihan.

Rasa frustasi itulah yang membuat aku mencari solusi dari keadaan yang tidak menyenangkan tersebut. Bersyukur, aku bertemu dengan Gemar Rapi. Ilmu baru yang memberikan cara-cara praktis berbenah yang ala Indonesia.

Gemar Rapi sendiri sangat menyesuaikan kondisi individu dalam metode berbenah-nya. Tentu cara ini tidaklah sama dengan metode berbenah dari negara lain. Cara berbenah di Gemar Rapi sangat mudah dilaksanakan dan sederhana. Meskipun berbenahnya secara total, tapi jika sudah dipraktikkan, akan membuat kita jadi ketagihan untuk berbenah. Asyik bukan?

Kalau kita sudah bisa melestarikan kebiasaan rapi ini, pasti Insya Allah kita akan lebih mudah saat menemukan barang yang kita butuhkan.

Membaca sambil menghitung kata rapi nya ada brp, kata selalu ada brp dst...

Bisakah?πŸ˜…

Bgmn rasanya?

Enak tidak teman-teman rasanya?

Tentu karena otak kita dipaksa bekerja dalam satu waktu.

Berbenah di Gemar Rapi, tidak multitasking tapi singletasking..karena dilakukan setahap demi setahap sesuai urutan di klaster (selengkapnya bisa dibaca di materi)πŸ™πŸ»πŸ˜Š

Materi multitasking ini saya peroleh saat saya belajar di kelas Gemari Madya. Kelanjutan dari kelas Shokyuu yg saya ikuti sebelumnya. Di Gemar Rapi, kelas berbenah barang bernama Gemari Pratama.

Kalau masih penasaran dengan tulisan saya tentang multitasking, silakan membeli bukunya saja, mumpung masih masa pre-order


Tanya Jawab Materi Kulwhap

Pertanyaan 1:

❓Bgm mensiasati jenis penyimpanan mainan anak-anak yang beragam, namun sudah tidak sesuai dengan usia anak-anak? 

Anak masih juga memainkannya sesekali.

Misal balok.

Jawaban:

✍  Yang pertama adalah hindari menyimpan mainan dalam satu kotak besar karena pasti anak akan menumpahkan seluruh isi kotak tersebut. Sebaiknya menata mainan sesuai sub kategori saja. Misalnya Puzzle, Lego, boneka, mobil-mobilan dll.

Berikan contoh kepada anak cara merapikan dan membereskan mainannya jika sudah selesai digunakan.

Jangan lupa ajaklah anak utk memilah mainan bersama. Pilihlah mainan yg masih bisa berfungsi dgn baik, tidak rusak, dan berbahaya. 

Tanyakan kepada anak, apakah dia masih suka dengan mainan tersebut? Jika anak masih suka,  boleh disimpan. Tetapi jika mainan sdh rusak dan tidak sesuai dgn umur anak, bisa dibicarakan kembali dgn anak bahwa mainan itu tdk pas utk dimainkannya. Dengan pendekatan yg baik, tentu anak bisa menerima. Jika belum, kita sebagai ortu harus bersabar dahulu. Simpan mainan itu, tapi beri jeda waktu kpn mainan itu akan dipensiunkan.

Semoga tercerahkan dgn jawabannya.


Pertanyaan 2:

❓Bismillah Assalamualaikum terimakasih mb Andriati selaku moderator atas waktu dan kesempatanyaπŸ™

Salam kenal Mba Ratih saya iha ibu dua anak, umur 3&7tahun saya tertarik diawal perkenalan " aku aktif di dua komunitas"

✅komunitas gemar rapi

✅komunitas ibu profesional

Dan keduanya membuat aku happy, 

Pertanyaanya:

Apa ada syarat khusus untuk ikut kedua komunitas tersebut, karena saya tertarik "dua komunitas itu membuat happy" ,pasti karena bermanfaat buat diri sendiri dan banyak orang kah mbπŸ™

Jawaban:

✍ Kalau untuk mengikuti komunitas Gemar Rapi, syaratnya mudah. Mba bisa bergabung dahulu di IG GemarRapi atau di FBnya gemar rapi. Di kedua medsos itu selalu memberikan informasi tentang berbenahnya Gemar Rapi, Kulwap dan cara pendaftaran kelas onlinenya..

Insya Allah, tahun ini akan ada pendaftaran Gemar Rapi kelas online Gemari Paratama. Jadi, stay tuned terus ya mba di Instagram-nya Gemar RapiπŸ˜… 

Bergabung di kedua komunitas diatas, tentunya harus mendaftar dahulu mba.

Semoga jawaban-nya membantu.


Pertanyaan 3:

❓Ketika kita tinggal bersama keluarga (orang tua, ipar, dll) dengan berbeda kebiasaan / perilaku, bagaimana cara kita menerapkan gemarrapi dirumah tersebut?

Jawaban:

✍  Di dalam pilar-pilar gemar rapi, satu diantaranya disebutkan bahwa berbenah adalah dengan barang milik pribadi. Jadi jika kita masih tinggal bersama dengan mertua dan ipar. 

Pertama yang mba lakukan adalah berbenah barang milik pribadi dahulu. Berikan contoh kepada mereka dahulu. Buatlah bonding yg baik dengan mereka. 

Kuncinya adalah dengan mengedepankan adab/akhlaq ya mba. Jangan sampai kebiasaan kita berbenah malah jadi menyebalkan buat mereka.

Biasanya setelah kita memberikan contoh terlebih dahulu, maka kebiasaan yg baik ini akan mudah menular ke anggota keluarga yg lain mba..

Setelah satu visi, maka mba akan lebih mudah mengajak mereka untuk menerapkan gemar rapi dalam keluarga..

Tetap semangat ya mba.


Pertanyaan 4:

❓Mb ratih,izin bertanya..masih penasarn ttg multitasking td. Kr2 kl misalnya kita mencuci pakaian,jk tdk pkai prinsip multitasking. Waktu mesin cuci digiling ngapain ya mb? duh..maaf ya mb kl pertanyaannya receh bgt

Jawaban:

✍ Tidak receh hehe...ini pertanyaan-nya bagus sekali. Tidak harus dalam aktivitas sehari-hari ini kita memborong pekerjaan kita dalam satu waktu.  

Agar pekerjaan yg kita kerjakan efektif dan efisien maka yg seharusnya kita lakukan justru menyelesaikan pekerjaan itu satu persatu. Dinikmati. Setelah satu pekerjaan selesai bisa lanjut ke pekerjaan yg lain.

Kalau saya, disaat mencuci baju dengan mesin cuci, saya bisa membersihkan (mengelap) mesin cuci. Artinya tidak harus bengong menunggu cucian. Bisa juga sambil menyiapkan cucian yg periode kedua dst. Intinya kegiatan kita tidak berpindah haluan. Intinya masih di sekitar ruangan mesin cuci.  

Baru setelah acara mencuci kelar, kita bisa beralih ke pekerjaan lainnya misalnya mencuci piring dll.

Semoga membantu mba, jawaban sayaπŸ™πŸ»πŸ˜


Pertanyaan 5:

❓Assalamu'alaikum

Mbak, saya Mhn tips cara Menyusun buku dgn rapi

Terkadang setelah membacanya, pasti tdk langsung saya letak kembali ke tempatnya, dgn alasan kerepotan dgn berbagai tingkah anak-anak yg masih kecil.. 

Juga tips membiasakan anak menyusun kembali buku setelah dibaca.. 

Jadi saat ini mulai ramai, ruang tamu, ruang samping full book

Jawaban:

✍  Berbenah buku itu bisa dengan cara disusun menurut pemilik buku misalnya buku anak, buku ibu dan ayah. Jika anak masih kecil, kita bisa memberikan contoh yg baik dahulu kepada anak bahwa jika sudah membaca buku, maka ajari anak utk mengembalikan kembali ke tempat semula. 

Karena sejatinya anak adalah peniru sejati dari ortunya. 

Jika setelah membaca buku, kita belum sempat  meletakkan kembali ke tempatnya, maka mba bisa sediakan kotak khusus utk menaruh buku-buku yg belum dikembalikan ke tempatnya. Kotaknya kecil saja biar muat maksimal 4 buku saja. Saat kita ada waktu luang, maka kita bisa meletakkan kembali buku-buku di kotak sesuai kategori atau pemilik buku.

Tipsnya :

1. Membuat jadwal kapan saat yg tepat membaca buku.

2. Buat daftar buku apa saja yg akan dibaca Minggu ini.

3. Berikan apresiasi kepada anak jika anak mau mengembalikan bukunya kembali ke tempatnya

4. Konsisten dan jangan menunda terlalu lama utk segera merapikan buku jika sdh selesai dibaca


Pertanyaan 6:

Bismillah. Assalamu'alaykum mbak Ratih, salam kenal saya Intan dari Banyuwangi.

Tadi mbak menyebutkan tingkatan berbenah dalam gemarrapi ada 3, berbenah barang dan jiwa. Tingkatan selanjutnya berbenah apa lagi ya mbak ?

Terimakasih

Jawaban:

Salam kenal mba IntanπŸ™πŸ»πŸ˜…

1. Gemari Pratama (berbenah barang)

2. Gemari Madya (berbenah jiwa)

3. Gemari Utama ⁰(Berbenah Negeri)

Berbenah Negeri diawali dengan menata diri dan pribadi yg diawali dengan berbenah dari dalam rumah.

Semoga membantu jawabannya.


Kata Penutup

Alhamdulillah, selesai sudah kulwap malam ini..

Semoga ilmu yang sudah didapatkan malam ini berkah dan bermanfaat buat teman-teman semua..Aamiin

 

Berbenah menurut saya tidak bertujuan hanya sampai rumah terlihat rapi saja. Tujuan sesungguhnya kita berbenah adalah menyiapkan rumah yang nyaman, teduh, dan memberikan kebahagiaan buat penghuninya. Bukan berarti rumah kita bebas debu dan tidak berantakan sama sekali. Karena kita menghuni rumah, maka pastinya rumah akan ada tidak rapinya. Yang lebih utama adalah melestarikan kebiasaan baik di dalam rumah agar kita senantiasa menjadi pribadi yang rapi.

Salam Gemar Rapi..

 

Mohon maaf jika ada kesalahan saya, ketikan saya, dan kekhilafan saya yaa.

Terima kasih mba @⁨Andriati⁩ sudah menemani saya malam ini sebagai momod yg keren.

Terima kasih buat teman teman semua yg sudah menyimak kulwap dari awal hingga akhir...

Kita jumpa lagi di lain kesempatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan untuk Guru Rumah

Renungan untuk Guru Rumah Pemaparan Dari Miss Rina Mari kita mengenal para Ummahatul mukminin 1. Asiyah istri Firaun 2. Khadijah Binti Khuwa...