Selasa, 09 September 2025

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Fitrah dan Pendampingan Aqil Baligh Anak

 


Sistem Pendidikan Islam (Berbasis Fitrah)


“Tidakkah engkau perhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan tentang kalimat yang baik bagaikan pohon yang baik, akarnya kokoh dan dahannya menjulang ke langit. Ia mengeluarkan buahnya di setiap musim dengan seijin Rabb-nya. Dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia agar mereka ingat”

(QS Ibrahim : 24 – 25)


TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM

  • Kerisauan moral dan kegagalan pendidikan
  • Membentuk generasi remaja atau dewasa ?
  • Menjadi benteng atau busur ?
  • Sterilisasi vs imunisasi
  • Optimis vs pesimis
  • Tantangan tajdid masa depan


KONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM

Bagaikan pohon yang baik
  • Akar yang kokoh : iman dan aqidah tauhid yang menjadi sumber, orientasi dan mata air kehidupan
  • Batang yang menjulang : syariah yang menjadi sistem, prosedur dan jalan kehidupan
  • Buah yang kontinyu : Akhlaq yang menjadi tuntunan kebaikan, kemaslahatan dan keindahan perilaku


TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Manusia Shaleh :
  • Aktif
  • Progresif
  • Produktif
  • Kreatif
  • Kontributif


TAHAPAN PENDIDIKAN ISLAM
  • 0 – 15 : Character Building : menjadi manusia Aqil-Baligh yang mukallaf, paham potensi dan jatidiri.
  • 15 – 40 : Capacity Building : mampu aktualisasi diri dan potensi, sehingga seimbang fisik, hati dan otak
  • 40 – end : Summit Reaching : membangun golden period dengan optimalisasi kinerja dan kemanfaatan untuk husnul khatimah


METODE PENDIDIKAN ISLAM
  • 0 – 7 : Raja : menjadi subyek, dilayani, dimanjakan dan dipenuhi hak-haknya, lewat bercerita, bermain dsb
  • 7 – 12 : Tawanan : menjadi obyek, kawah candradimuka, penempaan, berorientasi kewajiban, lewat penyadaran, pelatihan
  • 12 – dst : Sahabat : menjadi mitra, pendampingan, pemanduan dan supervisi, lewat menuntut ilmu


SUMBER BELAJAR
  • Ayahbunda
  • Guru, mentor, tutor
  • Buku
  • Pena
  • Pengalaman
  • Alam semesta
  • Diri sendiri : Akal, fitrah, nurani
  • Rabbul ‘Aalamiin


KARAKTER PENDIDIKAN ISLAM
  • Berbasis kesadaran
  • Berbasis fitrah
  • Progresif
  • Baik sangka - Optimistik
  • Penuh syukur
  • Penuh cinta
  • Beradab
  • Berjuang
  • Iman – Ilmu – Amal

FITRAH PENDIDIKAN ISLAM

  • Fitrah Kemanusiaan
  • Fitrah Anak
  • Fitrah Perkembangan
  • Fitrah Ayahbunda
  • Fitrah Kehidupan
  • Fitrah Alam
  • Fitrah Pendidikan



Mendidik Generasi Aqil - Baligh

KASUS MUTAKHIR
  • Mahasiswa UGM bunuh diri di kost
  • Siswa SMAN 7 Banjarmasin bunuh temannya
  • 31.000 siswi kelas 12 ajukan dispensasi nikah dini karena hamil di luar nikah
  • 38 Mahasiswa IPB terlibat pinjol 1,2 Miliar
  • Seorang Kaprodi Unsyiah keluarkan panduan mandi bagi mahasiswa agar tak bau
  • Indonesia menjadi target pedofilia internasional
  • Makin menjadi-jadinya LGBT di kalangan muda

KENAPA HARUS TERJADI ?



REMAJA, SEBUAH FENOMENA
  • Baru ada sejak akhir abad 19 (Hilgaard, 1979)
  • Muncul sejak era Revolusi Industri dan sekolah
  • Adolescence – Adolescere – Pre adult
  • Bukan anak, tapi belum dewasa
  • Anak Baru Gede
  • Terjadi secara massif dan global, kecuali di masyarakat terbelakang dan terasing
  • Mendapatkan pembenaran ilmiah, sosial, bahkan keagamaan


REMAJA, SEBUAH TRAGEDI
  • Sudah baligh, namun belum aqil
  • Bukan anak tapi belum dewasa
  • Periode transisional dengan rentang sangat panjang
  • Tidak produktif, bahkan konsumtif dan destruktif
  • Generasi Galau
  • Bingung dengan identitas, status, dan posisi sosial
  • Generasi banci sosial
  • Storm and stress


REMAJA : STANDING POSITION TAK JELAS
  • Ketika Aqil dan Baligh Tak Bersatu
  • Human Positioning : Aqil-Baligh Balancing
  • Aqil : control, moral, cognitive, thinking, direction, management
  • Baligh : drive, passion, emotion, instinct, aggression, movement
  • Remaja : high drive - less control, high passion - less moral, high emotion - less cognition
  • Lalu, bagaimana mendesain sistem pendidikan nya ?


DAN... DUNIAPUN BINGUNG
  • Pendidikan hanya punya paedagogi (pendidikan anak) dan andragogi (pendidikan orang dewasa)
  • Hukum hanya mengenal anak-anak dan dewasa (subyek hukum)
  • Sesulit mencarikan toilet untuk waria
  • Merekapun bingung dengan perlakuan sosial terhadap status mereka
  • Masa transisi panjang, tak pernah menyenangkan


PENELUSURAN ILMIAH
  • Seluruh literatul ilmiah hingga akhir abad19 tak mengenal terminogi remaja (Hilgaard, 1979; Sarlito, 2001)
  • Berubah-ubahnya periodisasi masa remaja (Hurlock) membuktikan bahwa fase ini tidak ajeg
  • Penelitian psikologi lintas-budaya membuktikan bahwa fenomena remaja itu tak universal.
  • “Coming of age in Samoa" dari Margaret Mead membuktikan bahwa di Samoa tak ada remaja.
  • Periodisasi perkembangan kognitif (Piaget), seksual (Freud), sosial (Erikson) dan moral (Kohlberg) tak mengenal fase remaja.



AQIL - BALIGH
  • Satu kesatuan
  • Sepenuhnya dewasa, bukan remaja
  • Matang fisik – mental
  • Mandiri
  • Bertanggung jawab
  • Siap memikul beban
  • Bagian dari solusi, bukan masalah



SEBUAH KOMPARASI





“Kami telah membandingkan point demi point antara peradaban kita dengan peradaban Samoa, untuk memberikan titik terang bagi sistem pendidikan kita sendiri. Dan pelajaran utama yang telah kami dapatkan di sana adalah : bahwa fenomena keremajaan bukanlah sebuah kenicayaan, tapi kondisi budayalah yang membuat hal itu terjadi“

Margaret Mead
COMING OF AGE OF SAMOA
A Psychological Study of Primitive Youth for Western Civilization




“in most non-industrialized societies, young people are integrated into adult society as soon as they are capable, and there is no sign of teen turmoil. Many cultures do not even have a term for adolescence”

Robert Epstein
"Trashing Teen"
Psychology Today




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ilmu Muwaris (part 2)

  Faroidh season 2 ASHOBAH - Binnafsi - Bil ghoir - Ma'al ghoir HIJAB MAHJUB - Hijab Hirman - Hijab Nuqson   AUL Bertambahnya bagian far...