PREPARED ENVIRONMENT
(PENERAPAN METODE MONTESSORI DI RUMAH)
Nara sumber: Ibu Mini
1. Bagaimana cara membuat kelas montessori di rumah :
a. Setting up the bedroom ( Menata ruangan tidur )
b. Setting up the dining room/ kitchen ( Menata ruangan makan/dapur )
c. Setting up the toilet
Seberapa penting presentasi dan apa itu three period lesson?
-----------------------
1. BAGAIMANA CARA MEMBUAT KELAS MONTESSORI Di RUMAH ?
Kata kunci: Aman dan bisa di explore oleh anak
Materi yang dibutuhkan:
1. Rak
Bisa berupa rak sepatu/ rak buku/ atau atasan buffet
Catatan: Dalam montessori, setiap benda mempunyai tempat masing masing. Tinggi rak disesuaikan dengan tinggi anak agar anak mampu mengambil dan mengembalikan material sendiri.
2. Material
Bisa berupa mainan , buku atau alat montessori itu sendiri.
Catatan : Kita bisa menambahkan rak jika kita mempunyai material yang baru atau kita bisa mengganti material yang lain secara berkala.
3. Alas
Bisa berupa karpet kecil/ serbet/ atau kain yang berbentuk persegi atau persegi panjang.
Catatan : Alas dalam montessori adalah merupakan batas wilayah anak untuk bermain dengan materialnya yang tidak boleh dilewati oleh orang lain.
-----------------------
a. Setting up the dining room/kitchen
Menata ruangan makan/dapur
Kata kunci : help me to do it by myself
Tujuan :
Anak mampu makan/minum tanpa bantuan orang lain.
Apa yang harus kita persiapkan?
- Meja dan kursi seukuran anak
- Table mat ( alas makan )
- Rak untuk piring, mangkung atau piring beserta alat makan
- Lap kecil ( pembersih meja )
- Lap besar ( pembersih lantai)
- Sapu kecil dan pengki
- Tempat sampah ( organik dan non organik )
- Wastafel ( jika wastafel tinggi sediakan jongkok )
- Sabun cuci tangan
Kegiatan apa yang bisa dilakukan?
- Makan sendiri
- Menuang jug ke dalam gelas
- Spooning sereal ( menyendok sereal )
- Pouring susu ke dalam mangkuk
- Membuat sandwich sederhana ( mengoles roti dengan selai/mentega )
- Memberi meises ke roti dengan sendok kecil
- Mengupas buah seperti pisang atau jeruk
- Dll
-----------------------
b. Setting up the bed room
Menata kamar tidur
Kata kunci : help me to do it by myself
Tujuan :
Anak mampu memakai baju sendiri, merapikan kamar dan peduli terhadap barang miliknya.
Apa yang harus disiapkan?
- Kasur anak ( bantal, guling dan selimut )
- Lemari anak ( termasuk gantungan baju )
- Keranjang baju kotor ( jika diperlukan )
- Cermin
- Meja dan kursi kecil
- Sajadah dan alat sholat
Kegiatan apa yang bisa dilakukan?
- Melipat selimut/pakaian
- Merapikan tempat tidur ( dibantu oleh orang dewasa )
- Dressing : mengancingkan baju, resleting, velcro, dll )
- Berdandan ( merapikan diri ) melalui cermin
- Memakai kaus kaki dan sepatu
-----------------------
c. Setting up the toilet
Kamar mandi
Kata kunci : help me to do it by myself
Tujuan :
Anak mampu seminim mungkin mampu untuk membersihkan diri sendiri.
Apa yang harus disiapkan?
- Tatakan toilet duduk
- Ember dan gayung kecil
- Sikat gigi dan pasta gigi
- Jongkok ( jika diperlukan )
- Dll
-----------------------
Seberapa penting presentasi dan apa itu three period lesson?
Presentasi adalah langkah awal kita mengenalkan sebuah materi kepada anak.
Dalam montessori kata “invite” adalah sebuah pekerjaan untuk menarik perhatian anak.
Dengan mengajak anak untuk duduk mendengarkan, kemudian mengambil alas dan berkata:
“hari ini ibu/ayah punya sesuatu lho…..”
atau
“hari ini kita akan belajar tentang…”
atau
“hari ini ayah/ibu mau menunjukkan bagaimana mengerjakan materi ini…”.
Disini anak akan belajar tentang “hormat” kepada orang lain dengan mendengar dan memperhatikan.
Three period lesson
Dalam menyampaikan sebuah presentasi dalam montessori dikenal dengan “three period lesson”.
Yaitu :
1. Apa ini?
2. Yang mana?
3. Ini adalah……
Contoh :
1. Hari ini kita akan belajar tentang binatang.
Ini adalah macan tutul. ( Kita bisa membicarakan tentang macan tutul seperti makanannya, habitatnya atau nama anggota tubuhnya)
2 Yang mana macan tutul?
3 Binatang apa ini?
Catatan :
▪︎ Kita bisa memperkenalkan 3-5 benda/ kartu/ kosakata dalam setiap presentasi.
▪︎ Dalam montessori kita tidak dianjurkan untuk mengatakan “salah” kepada anak, jika jawaban anak belum benar. Yang kita lakukan kita harus mengulangi langkah sebelumnya.
▪︎ Bersabarlah untuk langkah pertama dan kedua. Terutama untuk anak usia dibawah 3 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar