Sabtu, 20 Oktober 2018

Produktif Menulis

πŸ’ PROFIL NARASUMBER πŸ’

 πŸ§•πŸ»  Ernawati Lilys

πŸ”° Founder Moms Institute, Momblogger and Author 

πŸ”° Penulis Buku Anak fiksi dan nonfiksi.

πŸ”° Penulis Buku remaja dan umum, fiksi dan nonfiksi. 

πŸ”° Penulis  Artikel di majalah dan media online 

πŸ”° Peresensi buku di majalah dan media online

πŸ”° Ghost Writer

πŸ”° Mentor Menulis


πŸ†  Prestasi  πŸ†

✅ Juara 1 menulis cerita mini FLP Saudi Arabia

✅ Juara 1 lomba Blog Best Moment Indonesia Hijab Blogger

✅ Pemenang sepuluh besar cerpen anak gurita

Juara Resensi Buku FLP Bekasi

✅ Pemenang kompetisi menulis cerita humor ramadhan

✅ Pemenang review terbaik film KMGP

Pemenang hiburan Blog Competition Qwords

✅ Juara Favorit II Giveaway Kehilangan

✅ Pemenang Utama Giveaway SmartWriter

✅ Juara 3 Lomba Foto Mom n Kids 

✅ 10 Postingan Terpilih Blog Competition Keuangan Syariah bersama OJK dan Blogdetik 

✅ Pemenang 5 Kontestan Terbaik Ucapan HUT 69 Koperasi Indonesia

✅ Juara 3 Blog Competition Lactacyd Baby

✅ Pemenang Giveaway Pekan ASI Sedunia menjadi kontributor kisah perjuangan ASI yang dibukukan

✅ Pemenang Bloggers' Writing Competition Bekal Masa Depan

✅ Juara 2 liputan #SKVBerbagi Via Instagram with Indoblognet

✅ Pemenang hiburan Blog Competition Loreal & Blogger Perempuan

✅ Pemenang Periode 2 Sharing Stimuno Forte

✅ Juara Utama Mingguan Lampaui Batas 

✅ Pemenang cerita inspirasi #prestasi2016 Kimia Farma Care

✅ Pemenang hiburan blog competition Kalbe

Pemenang Giveaway KEB

✅ Pemenang interaktif blog competition KEB


πŸ“š   Buku  πŸ“š

πŸ“” Kalau Cinta Bilang Aja!

πŸ“” Kuliah VS Kuliah

πŸ“” Panglima Tangguh

πŸ“” Cerita Seru dan Fakta Unik Tentang Burung

Super Father

πŸ“” Bulan dimakan Grana

Mesir,  Pesona dan Tragedi 

πŸ“” Pramuka itu Menyenangkan 

πŸ“” Bogor Kasohor 

πŸ“” Cinta Monyet Never Forget 

πŸ“” Mengejar Mimpi 

πŸ“” Pengantin-pengantin Al-Quds

πŸ“” Jangan Buka Segelnya!

πŸ“” Writerpreneur" Suka dan Duka Jadi Penulis

πŸ“” Writers Journey

Sejuta Emas Dari Menulis

πŸ“” Novel Jejak Sahabat "Girls Talk"

πŸ“” Writing Therapi

πŸ“” Ubah Tulisan Jadi Transferan 


πŸ–₯   Blog

https://www.ernawatililys.com/

https://www.aplikasimanufaktur.com/

https://www.momsinstitute.com/

Menulis di website islami dan umum. 


πŸ•Š  Twitter   https://twitter.com/ernawatililys


πŸ“   Facebook https://web.facebook.com/ernawati.lilyss (full)

Facebook 2 : https://web.facebook.com/ernawati.momsinstitute.9 

πŸ“Έ   Instagram https://www.instagram.com/ernawatililys/



Menulis adalah untuk berbagi kebaikan


Salam Inspirasi

Emak Rumahan

Emak 3F


πŸ’ MATERI PRODUKTIF MENULIS πŸ’

Bismillahirohmannirrohim,

Salam hebat untuk ibu-ibu semua di sini.

Sebagai seorang ibu pasti paham bahwa jadi ibu rumah tangga yang urus rumah dan anak saja, sudah menguras tenaga. 

Apalagi harus menulis. Mana ada waktu. Betul?

Mau ibu rumah tangga atau ibu bekerja, management waktu itu nomor 1.


Nomor 1 : Management Waktu


Tanpa itu, apalah kita yang akan selalu dikejar-kejar pekerjaan, ditarik anak-anak untuk bermain dan minta diperhatikan.

Untuk bisa produktif, saya buat daily activity:

✔ Bangun tidur

✔ Mandi 

✔ Sholat subuh 

✔ Masak 

✔ Rendam cucian 

✔ Bilas 

✔ Jemur 

✔ Mandikan anak-anak

✔ Antar sekolah 

✔ Ke kantor 

✔ dll

Berbeda bila di rumah ada asisten, tentu pekerjaan bisa lebih ringan

Namun, jangan menyerah, apabila kita harus berjuang sendirian. Pahalanya super melimpah. Asal ikhlas melaksanakan

Yakinlah pada ALLAH yang telah memberikan rezekinya pada kita, tinggal jemput dengan cara yang baik, dan juga pantang menyerah.

Karena dalam setiap ujian, pasti ada jalan keluar. Bagi ibu rumah tangga dimana lelahnya adalah pahala yang berlimpah ketika kita selalu meniatkan karena Allah SWT.


*Daily activity for Moms*

Boleh menggunakan tabel ini, di print. Untuk memulai management waktu.


πŸ’ SESI TANYA-JAWAB πŸ’

 1.   Tips untuk Writer's Block

Fariza - Karawang

Selviyani - Sukabumi

Rifa Yuanita - Depok

Fitri - Bekasi

Hana - Depok


Banyak bermunculan ide di kepala, tetapi ketika menulis macet, stuck. 

Pernahkan Mba mengalami Writer's block, kapan? Bagaimana menyiasatinya? 


Jawaban:

Writer’s block sering menghinggapi para penulis pemula,dulu saya sering juga seperti ini. Menatap layar laptop word putih itu selalu kosong tak ada satu kalimat pun tersusun. 

Pesan guru menulis saya yaitu :

▪︎  Kalau ide buntu segera berwudhu.

▪︎  Kalau nulis susah perbanyak sedekah, baca buku lagi untuk mendapatkan inspirasi.

▪︎  Kalau nulis macet, coba sholat sunnah dua rakaat. 

▪︎  Ini menurut guru menulis saya. Yang sering saya lakukan adalah berwudhu, baca buku untuk mencari inspirasi. 

Selain itu saya pernah, ketika lama tidak menulis pasca lahiran. Jari-jari kaku. Maka saya pun menulis saja apa yang ingin saya tulis. Seperti pengalaman hamil anak ketiga, pertama kali bekam saat hamil. Karena rumah sakit menyarankan operasi. Saya cari bidan yang menawarkan persalinan islami. Saya tulis di blog bahasa curhatan saya ini. Alhamdulillah, anak ketiga lahir sehat selamat setelah sholat subuh. Diiringi lantunan murotal di ruangan persalinan. Ternyata menuliskan kisah pengalaman sendiri ini membuat saya kembali semangat menulis. Apalagi postingan ini lumayan banyak trafiknya di blog. Ada yang email juga bertanya-tanya HPL lewat semua, ibu-ibu tersebut awalnya cari keyword di google dan mampir ke blog. Semoga yang sering writer’s blok coba niatkan menulis untuk berbagi kebaikan. Mungkin diri sendiri tidak merasa ada sesuatu dari tulisan sendiri, namun bagi orang lain bisa jadi penyemangat dikeputusasaan mereka.


2.  Indikator Tulisan Layak Jadi Buku

Fatimah - Depok

a.  Bagaimana langkah konkrit membuat buku dari hasil rekam jejak tulisan di blog? 

Jawaban:

Ini sudah banyak blogger yang membukukan tulisannya, biasanya mereka menulis satu tema seperti parenting, resep masakan, dll. 


b.  Apa Indikator tulisan sudah layak menjadi buku? 

Jawaban:

Sudah mencakup sub-sub bab dari tema yang ditentukan, penjelasan runut dan sesuai dengan data yang bisa dipertanggung jawabkan untuk buku non fiksi. Berbeda lagi dengan buku fiksi seperti novel atau cerpen, ada standar halaman yang harus diselesaikan. Sesuai dengan kategori usia pembaca.


3.  Tips Agar Tulisan Menarik

Tia - Bekasi

Assalamu'alaikum, mbak Erna... amazing saya membaca materi dari mbak Erna...

jujur ketika menulis sesuatu apapun di blog ataupub media sejenisnya kadang pribadi masih kepikiran  ga yakin dgn apa yg ditulis *pdhal yg ditulis adalah pengalaman sendiri...dan kadang saya merasa ga pede karena kosakata yg digunakan itu "berulang" jadi asa mengulang ulang kata tau2 sudah jadi paragraf...

nah sekiranya bisa kasih tips and trik gmn caranya agar tulisan menarik, eksentrik, estetik, dan unik dalam tulisan kita ya, mbak... nuhun, mbak erna.


Jawaban:

Ini perlu latihan, menulis itu bukan sehari dua hari langsung jago. Semua penulis pun berproses. Ketika penulis ingin menaklukkan tulisan fiksi dengan aneka diksi setiap menulis pasti bolak balik melihat thesaurus, agar kalimatnya semakin indah. Pun dengan buku non fiksi polesan kalimat boleh saja, tapi ada tujuan yang utama yaitu kalimat yang ditulis harus mudah dipahami pembaca. 


4.  Tips Agar Naskah Dilirik Penerbit

Lindawati - Payakumbuh

1. Bolehkah berbagi link untuk penerbit premier, bunda. Saya dan suami jg penulis dan tergabung  dlm FLP. Dan kiat2 utk bisa memasukkan naskah agar dilirik penerbit 😊

Jawab

Boleh, silakan japri saya ya mau penerbit islami, atau penerbit umum, atau penerbit buku anak.


2. Bgmn mengubah kebiasaan ide brilian ketika deadline, namun kalau belum, masih buntu πŸ˜…

Jawab :  Ini sama seperti pertanyaan di atas, seperti yang saya jelaskan di atas, kalau ide buntu segera berwudhu, banyak juga baca buku.


5.  Tips Agar Dapar Fokus Menyelesaikan Satu Tulisan

Metta Oktavia - IP Bangka Belitung

1. Baiknya ketika kita ada ide menulis, langsung ketik dilaptop atau coret-coret di buku saja? 

2. Saya sering punya ide menulis tapi tak pernah menulisnya smpai tuntas, dan sudah pnya ide utk tulisan lain. 

Bagaimanakah agar terfokus dgn tulisan sebelumnya hingga menulisnya smpai tuntas dan menjadi sebuah karya?


Jawaban:

1. Saya pakai dua metode dalam menulis. 

Ketika pagi hari jam 3-5 pagi anak-anak masih tertidur, saya menulis langsung via laptop. Namun, kalau anak-anak lagi bermain dengan saya, berkumpul bertiga lagi main-mobilan, main cerita-cerita an (hobi anak saya ini bikin cerita petualangan) saya ikut mendengarkan. 

kadang saya pegang buku dan pensil nulis cerita anak atau coretan untuk naskah berikutnya. 

sambil anak-anak mewarnai gambar. 

Cari yang nyamannya saja. 


2. Harus ada deadline, buat target sendiri. Serta bikin reward juga ketika menulis naskah selesai. Maka saya boleh makan bakso dua mangkok, atau ketika naskah selesai saya bisa baca 1 buku (saya suka baca buku soalnya, kebetulan juga sering dapat buku dari penerbit untuk di review di blog).


6.  Tips Mempercantik Blog

Maufiroh Nurhidayah - Magetan

1. Bagaimana cara membuat blog yang menarik ya mba? Saya tidak paham ttg blog.

2. Bagaimana membuat konten yang apik, apa aja menu blog, dll. Saya masih blm tahu...

Kepingin bisa jadi blogger profesional 😭


Jawaban:

1. mempercantik blog,biasanya saya belajar otodidak. Baik beli buku blogspot atau lihat youtube dan baca beberapa artikel di blog blogger dan saya praktek. Memang butuh waktu, tapi jika sukses mempercantik blog sendiri,biasanya saya akan tulis kembali di blog sebagai bahan postingan blog, selain itu biar tidak lupa juga. :)

Oiya, untuk mempercantik blog nggak harus kita yang jago, banyak juga jasa desain blogger berbayar. :) 

Jadi tugas utama kita adalah tetap semangat menulis di blog.


2. Konten yang apik, kalau menurut saya di blog itu bebas ya. untuk trafic juga belum bisa diprediksi, sesuai keyword yang banyak di cari. 

Saya menulis kisah pengalaman hamil yang ketiganya lewat HPL itu masih polupar post, dibaca hampir 80K pengunjung. Setiap hari artikel tersebut ada 2000-7000 view. 

Padahal waktu dulu, menulisnya hanya rekam jejak untuk diri sendiri. 

sejak 2004 saya sudah ngeblog ototidak, dari blog.com, wordpress, multiplay, blogspot. Dahulu blog itu saya jadikan sebagai buku diary online saya. 

Jejak remaja saya lebih banyak tulisan puisi dan cerpen di blog. 

setelah berumah tangga dan ganti-ganti blog, sampai sekarang monetize 3 blog, lebih ke parenting dan lifestyle, serta jejak karya buku.


7.  Target Membaca

Indah - Bekasi

Punten mba mau tanya, Mba Erna punya target khusus terkait membaca kah?  Intensitas atau jenisnya.

Terima kasih sebelumnya


Jawaban:

Tahun 2015 saya memang menargetkan sebagai peresensi buku.

Belajar ototidak , beli buku sendiri, lalu menulis resensinya dan nekad kirim ke media seperti koran, majalah dan website. 

Alhamdulillah dari meresensi buku tersebut saya dapat penghasilan dan dapat buku juga dari penerbit yang bukunya saya resensi. 

Tak menyangka 2015 menjadi tahun terbanyak saya baca buku hampir 100 buku, dengan setengahnya terbit di koran, majalah dan website. 

*Caranya : sudah saya tulis perjalanan menulis saya di buku Ubah Tulisan Jadi Transferan.


8.  Menjadi Penulis Produktif

Phalupi - Bekasi

1. Boleh berbagi trik buat yg perfeksionis supaya bisa produktif nulis gak sekadar rencana2 sempurna di kepala?

2. Apa titik balik Mba Erna hingga akhirnya bisa produktif menulis?


Jawaban:

1. Saya termasuk yang perfeksionis, dulu masih zaman ngekost kamar harus rapi, ngetik sudah punya laptop sendiri, printer beli juga, nggak mau keluar-keluar rumah. 

Sekarang punya anak 3, printer 3 pun rusak semua.  Laptop pernah ketumpahan air, susu bahkan netbook terendam banjir (hehehe). Pernah file di laptop hilang semua karena suami install ulang nggak bilang-bilang agar laptop lemotnya bisa loading cepat lagi. 

Kalau menunggu semua berjalan seperti rencana saya, pasti sudah menyerah semua. Sepertinya rumah rapi dalam hitungan jam saja itu sebuah kebahagiaan,kalau sekarang ini. 

Jadi mau produktif menulis, buang hal-hal kecil yang mengganjal. fokus pada tujuan.

Menulis untuk berbagi kebaikan, jangan ditahan karena rumah berantakan. 


2. Titik balik saya produktif menulis adalah ketika ujian bisnis itu 0 rupiah.  Seperti bisnis yang habis kerampokan sajalah. Tidak bisa menyalahkan oranglain, tapi cari solusi. 

Waktu itu pilihan saya adalah kembali mengantor sajalah, jalan tercepat melawan krisis ini. sambil suami fokus kembangkan bisnisnya.

Tapi, lagi-lagi nggak sesuai rencana. Suami tetap ingin saya di rumah saja, temani anak-anak yang masih butuh kasih sayang saya, apalagi ada yang masih bayi, perlu hak ASI saya. pelukan dan juga dekapan ibunya. Sulit bagi kami berdua yang jauh dari orangtua dan saudara harus tetap semangat dan ikhtiar untuk melanjutkan perjalanan rumah tangga. 

karena kata suami yakin saja rezeki akan datang, kalau kita ikhtiar dan terus berdoa. Pasca lahiran anak ketiga, saya banyak brand anak-anak baik produk makanan,minuman, popok mengajak kerja sama. Alhamdulillah rezeki anak ketiga mendapatkan itu semua, bahkan baju-baju endors gratis. pun ketika lebaran 3 tahun nggak beli baju ya dari nulis. 

Ternyata doa saya tetap di rumah saja dan minta Allah berikan jalan, terkabulkan. 

Saya tak menyangka ini semua. 

Pasti orang mengira hidup itu mulus-mulus saja,menikah,punya anak lengkap, suami perhatian, padahal setiap rumah tangga ada ujiannya. beda-beda nggak sama. 

Berdoalah terus, itu yang bisa kita lakukan. Karena hidup penuh kepingan-kepingan kejutan. Yakinlah Allah sudah bingkiskan 'hadiah' terindah untuk kita. 

Jadi jangan fokus diujiannya, tapi cari hikmah dari badai yang kita lalui.


9.  Tips Konsisten dengan Manajemen Waktu 

Ummu Shofwa - Tangerang Kota

Feli Mulyani - Bandung

Yeni - Padang

1. Bagaimana tips agar bs konsisten dengan time management terutama ketika ada ajakan ketemuan dg teman2 lama (bolak terus jadi gaenak)

2. Bagaimana konsisten dengan jadwal harian yg kita buat, dan semangat menjalani rutinitas yg begitu2 saja bagi kita yg memilih "bekerja" di ranah domestik?

3. Ttg manajemen waktu, apakah teteh meluangkan waktu untuk menulis saat anak2 masih bangun/aktivitas di rumah?

Mohon tips nya mengatur aktivita menulis  tanpa harus mengorbankan aktivitas bersama anak.


Jawaban:

1. kalau soal izin keluar, saya harus lewati ACC suami. 

sekalipun dapat izin liputan berbayar suami nggak izin saya tolak. Kalau kumpul dengan teman-teman biasanya suami tanya untuk apa? kalau haha hihi biasanya nggak diizinin, kalau belajar ngaji boleh. 

kalau isi workshop, seminar atau dakwah masih diizinkan. 

karena katanya sekecil apapun kontribusi kita insyaa Allah berpahala. sisanya saya sering dirumah dasteran saja, ngasuh anak, masak, nyuci, dan baca buku. 

2. Ilmu ikhlas, karena jadi ibu rumah tangga itu pekerjaan nggak ada habisnya, nggak ada liburnya, nggak ada cutinya, tapi kalau ikhlas pahalanya juga nggak habis-habisnya, bonusnya bisa masuk syurga. 

3. iya, anak-anak kadang mengerti kalau mamahnya ngetik di laptop (dua anak lelaki saya sudah usia 6 dan 3 tahun), kalau yang masih 1 tahun ia akan main dengan abangnya, tapi kalau minta ASI ya saya berikan ASI ia, menulisnya saya jeda.


10.  Naskah dan Langkah Selanjutnya

Ummu Shofwa - Tangerang Kota

Rifa Yuanita - Depok

Jika sudah jadi sebuah tulisan, bgmn prosesnya sampai bs menjadi buku? Apa kita datang ke penerbit utk menyerahkan tulisan kita atau bagaimana?


Jawaban : 

Kirim via email saja, email penerbit, naskah lengkap sudah jadi dan juga ada biadata penulis, keunggulan naskah, dll. semua dilampirkan.


11.  Menulis, Bakatkah???

Julita - Padang

Assalamualaikum mba,, saya mau bertanya.

Apakah menulis ini bakat atau bisa di asah mba? Karena menurut hasil ST30 saya tidak berbakat writing dan creator ini, tapi saya sering sekali berkata-kata sendiri dalam hati dan ingin menuangkan dalam bentuk tulisan, setiap kali saya baca lagi rasa nya tulisan saya tidak sesuai dengan yang saya pikirkan sebelumnya.. 

Jadi menurut mba gimana mba.. Terima kasih.


Jawaban :

Menulis itu bakat yang bisa diasah, seperti keterampilan memasak, dan keterampilan lainnya. 

Menulis pun sama. Semua orang bisa jadi penulis. 

Saya pernah mengajar seorang ibu yang sudah sepuh ingin belajar menulis, kemudian saya ajarkan bagaimana menulis seperti curhat, alhamdulillah sekalimenulis bisa 20~30 halaman. :) 

Kalau mba Julita mau menulis, menulis saja, tuangkan apa yang ada dalam pikiran. 

Pikirkan kembali apa saja tulisan yang ingin dibagikan, ketika pembaca baca tulisan mba Julita ada pesan apa yang ingin disampaikan.


12.  Bagaimana Memulai Menulis

Tri - Karanganyar

Evi Lukhi Kustanti - Tabalong, Kalsel

Cara nulis awal paragraf gimana kak? Baru awal nulis udah macet 

Saya senang nulis tp suka macet. Kadang kl buntu sudah gak saya lanjutin tulisan saya. Lalu merasa tulisan saya msh menggunakan bahasa seadaya mgkn bahasa sehari2. Saya pun bingung gmn agar tulisan saya bs meninggalkan jejak nyata.

Apa yg hrs dilakukan, bagaimana memulainya?


Jawaban :

Awal paragraph memang menentukan sekali, pertama bikin orang ingin lanjut baca. cara membuat kalimat awal bisa dengan dialog, deskripsi atau gambaran sekitar, suasana hati atau langsung suguhkan konflik. 

Tidak mengapa dengan bahasa sehari-hari,jika ingin menulis artikel atau buku justru pembaca lebih menyukai bahasa yang mudah dipahami daripada bahasa sastra dengan kosakata baru dan harus buka kamus thesaurus. Nggak semua pembaca memilih kosata kata rumit.

Mulailah menulis dari hal-hal yang mudah, jangan cari jalan yang sulit.


13.  Suka Lupa Alur

Ristnainy Muizza Istiqomah - Bekasi

Seringkali ketika menulis hati dan pikiran sudah berjalan memikirkan alurnya, tapi ketika menjabarkannya dalam kata2 rasanya kurang mengena dibanding diceritakan langsung dengan lisan, bagaimana ya? 

Selain itu terlalu banyak memikirkan kata yg ingin ditulis bikin lupa alur.


Jawaban :

Kalau suka dengan cara bercerita pakai lisan, maka rekam saja pakai smartphone, nanti kan ketika mengetik bisa didengarkan hasil rekamannya.

Ini lebih fokus daripada menghayal dahulu lalu pas menulis hilang kemana-mana. 

kalau penulis biasanya mereka sudah bikin mind maping (peta pikiran mereka, berupa gambar-gambar apa yang akan dibahas biar nggak keluar jalur)  lalu buat outline, biar tersusun rapi, berupa tabel-tabel dengan point inti yang akan dibahas.


14.  Blog dan Penerbit

lya - IP Palembang

1. Menurut mbak, sepenting apakah kita punya blog dengan domain berbayar milik pribadi? Jika kita blum mau memiliki blog berbayar, apakah membuat status kita sebagai blogger menjadi kurang maksimal? 

Boleh dong kasih link jasa Hotspot domain yg terpercaya plus biaya minimal jasa maksimal.

2. Boleh dong kasih tips gimana menghasilkan buku dengan nama kita sendiri dan menembus penerbit mayor?

Cerita dikit boleh ya mbak, pengalamannya kapan dan berapa lama prosesnya hingga terbit pertama kalinya  punya buku sendiri dengn penerbit mayor

Bukan hanya buku antalogi yang dibuat keroyokan

3. Penasaran dengan motivasi terbesar mbak sehingga jadi penulis super produktif...


Jawaban :

1. Kenapa harus berbayar, ini pasti berhubungan dengan monetize blog biar dirik klien dan brand-brand ternama mengajak review menulis di blog kita. Adakah yang nggak pakai domain tapi berhasil jadi blogger tentu saja banyak, blogger singapura, blogger bule-bule lain pun ada yang pakai blogspot, tapi memang mereka unik dan nyentrik ada yang beda dari mereka sampai si brand dan klien suka pada mereka. 

Untuk domain dan tanya-tanya harganya boleh japri saya ya, saya ada langganan terpercaya untuk 6 blog berbayar saya. 

Hihihii banyak kan ya blognya. Belum yang gratisan juga ada. 


2. Boleh, menulis buku itu seperti mau lahiran. Punya naskah kalau nggak dikirm-kirim penerbit mana tahu kapan lahirannya. tapi kalau sudah diterima pasti nunggu proses terbit buku itu seperti lahiran, campur-campur rasanya. mayor atau self publishing sama saja, tidak ada yang beda. Yang penting berkarya,royalti lancar :)


3. Motivasi terbesar, semoga menulis ini menjadi jalan dakwah saya dari rumah.



15.  Produktif dengan Blog

Aliya - Inggris

1. Bagaimana teknis produktif dengan blog?

2. Dalam membuat blog produktif apakah blog harus mempunyai tema atau bisa tanpa tema?

3. Apa Do(s) n Don’t(s) untuk menjadi penulis produktif

Jazaakumullohu khoiron


Jawaban :

1. Menulis di blog itu kita yang jadi bosnya, mau nulis sehari 10 postingan, mau publish siang malam tidak ada yang larang. Semakin produktif menulis ya semakin baik, berarti banyak tulisan yang disebarkan,semoga tulisan kita banyak membantu orang lain terutama pembaca yang mampir.

2. sebaiknya satu niche, atau satu tema, bisa tentang parenting, bisa tentang dunia resep masakan, edukasi, atau tekno, agar lebih mudah diingat. 

3. Menjadi penulis produktif berarti harus menulis terus jangan sampai malas-malasan. Apalagi cari seribu alasan buat ngeles tidak menulis. 

Semua orang pasti punya kesibukan, penulis produktif bisa menyulap seribu alasan malas itu menjadi seribu peluang karya dan juga menghasilkan.


16.  Waktu Menulis

Chitra - Malang

1. Berapa jam biasanya mbak menulis setiap harinya?

2.  Apakah mbak menulis saat anak tidur? 

Ataukah anak sudah bisa ditinggal beraktivitas sendiri sementara ibunya menulis


Jawaban :

1. Tidak pasti, karena erna masih punya anak yang harus dimandikan,diberi ASI, ya kadang disuapi makannya. 

Tapi pasti meluangkan waktu minimal menulis 1 jam perhari. 

Kadang juga ada beberapa pekerjaan yang suka deadline membuat copywriting dan deadline penulisan blog. 

disaat ini management waktu benar-benar harus dipraktekkan. 

2. Anak itu special, kadang mereka mandiri, ada kalanya mereka manja, minta diperhatikan, cerita-cerita, belajar dan bertanya tentang hal yang mereka ingin tahu. Jadi setelah kebutuhan anak terpenuhi, ajak diskusi saja, bahwa mamanya mau kerja dan menulis sebentar , satu jam lagi akan main bersama mereka. Yang penting komunikasikan, anak-anak juga nanti terbiasa dan paham. Apalagi anak tidur, saya kalau nggak ikutan tidur ya langsung ke laptop untuk menulis. 


17.  Meluruskan Niat Menulis

Iim - Yokohama

Ketika ingin menulis blog misal tentang pengalaman pribadi, atau perkembangan anak dll. Ada perasaan khawatir takut riya, bagaimana cara meredamnya?


Jawaban :

Pilih cerita jangan menjatuhkan anak, atau aib anak, boleh berbagi pengalaman pengasuhan, misal kenapa anak ibu jago gambar, karena di rumah dibebaskan untuk menggambar, tidak ada TV di rumah dan anak jadi suka menggambar karena menjadi aktivitas yang membahagiakan. 

Mungkin kelak ada ibu yang cari artikel, bagaimana anak bisa suka menggambar. dan bertemu dengan tulisan Mba di blog. 

Seperti yang saya bilang menulis bisa untuk membantu orang lain, jembatan ilmu dan berbagi kebaikan.


18.  Editing & Editor

Iqbal - Aceh

IM - Bekasi

Salam bunda

1. Usulan buat antologi buku, setiap peserta berkontribusi

2. Bagaimana cara mengedit yg baik & benar (standar edit)

3. Blh minta list nama-nama editor ?

4. Siapakah yang mencari/menunjuk editor, penulis/ penerbit? 

Terima kasih bunda


Jawaban :

1. Boleh, japri saja 

2. Kalau mau selft editing ada tahapannya, endapkan naskah sehari atau dua hari setelah selesai menulis,koreksi kembali dari mulai EYD , typo, kalimat yang kurang tepat, dll. Tapi kalau terbit semua penerbit punya editor .

3. Bisa 

4. Penerbit yang sudah punya tim editor.


19.  Manajemen Waktu Ibu di Ranah Publik

Atin - IP Malang

Assalamu'alaikum.. Terima kasih atas materinya yang sangat bermanfaat. 

Pertanyaan saya :

Saya ibu bekerja 7 to 5. 

Bagaimana menyiasati agar jadwal harian yang sudah kita susun tepat waktu dan tidak kalah dengan rasa lelah?


Jawaban :

Walaikumsalam 

Kelalahan pasti hinggap ya, apalagi bagi ibu yang harus perhatikan kebutuhan rumah dan juga harus bekerja (belum lagi waktu tempuh perjalanan, kemacetan, dll) pekerjaan yang menumpuk di tempat kerja dan rumah yang belum bisa dibagi tugas sama rata, karena anak-anak masih belum terbiasa. Saran saya : ketika lelah ya memang tanda kita badan harus istirahat. 

Dzikir Pelepas Lelah

Suatu hari Fatimah mendengar kabar, Ayahandanya Baginda Rosulullah SAW mendapatkan seorang budak. Fatimah datang ke rumah Ayahandanya untuk meminta budak tersebut, namun Rosulullah SAW sedang tidak ada di rumah. Maka Fatimah menyampaikan keinginannya kepada Aisyah, agar pesannya dapat disampaikan kepada Rosulullah SAW.

Setelah Rosulullah SAW tiba di rumah, dan Aisyah menceritakan pesan Fatimah. Rosulullah SAW mendatangi rumah putri tercintanya yang sedang tidur berbaring.

“Maukah kalian kutunjukkan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian minta?” tanya beliau. 

“Jika kalian berbaring di atas tempat tidur, ucapkanlah takbir 34 kali, tahmid 33 kali, dan tasbih 33 kali. Itu lebih baik bagi kalian daripada pembantu yang kalian minta,” lanjut nabi (HR. Bukhari dan Muslim).


20.  Contoh Tulisan Konten Positif

Atin - IP Malang

Bisakah bunda share salah satu contoh konten positif yang biasa Mbak Erna tulis setiap hari?


Jawaban :

Setiap hari saya nggak tentu menulisnya, kalau menulis di blog biasanya lagi waktu luang. Website Islami saya menulis artikel dan resensi buku, website umum artikel-artikel umum yang pasti sesuai standar peraturan di sana. 

Kalau lagi nulis buku, pasti saya sisipkan konten yang baik. 

Kalau di blog Erna ada di cari saja tentang dunia menulis.


21.  Tentang Penerbit

Cita - Cikarang

1. Saya dan beberapa teman berencana membuat buku yg isinya kisah nyata pengalaman kami ttg suatu hal. Ketika akan diajukan ke penerbit apakah harus naskah full atau satu tulisan dulu sebagai sampel?

2. Bagaimana kita tahu suatu penerbit itu cocok dng naskah yg kita punya?

3. Jika ada bbrp penerbit yg kita tuju, dalam mengirim naskah apakah kita kirim misal ke 4 penerbit dlm waktu bersamaan atau ke 1 penerbit dl terus kita tunggu responnya. Kalau ditolak baru kita ajukan ke penerbit lain.

Terima kasih


Jawaban :

1. Naskah Full

2. Mengajukan naskah,kalau di terima berarti cocok. Atau bisa dengan beli buku-buku terbitan penerbit tersebut,pelajari apa saja buku-buku yang diterbitkannya. 

3. ini saya pernah berdiskusi dengan salah satu editor penerbit mayor. 

Ada penerbit yang tidak suka pada penulis yang mengirimkan naskahnya pada banyak penerbit, capek-capek review dan penulis kadang dadakan bilang naskahnya sudah diterima penerbit A. 

Tapi ada juga penulis yang keluh kesah, naskahnya 3 bulan nggak ada kabar dari penerbit bahkan ada yang sampai 6 bulan, 

Kalau cari aman, lebih baik satu naskah satu penerbit.


22.  Non Fiksi

Vidi - Batam

Lindawati - Payakumbuh

1. Apa tema non-fiksi yang menurut Mba Erna sedang dibutuhkan/dicari oleh masyarakat saat ini? 

Jawab:

Kalau ini cari tema aman saja yaitu tema-tema abadi, seperti pernikahan, gaya taaruf, parenting, naskah islami , sejarah, asal mampu mengemasnya dengan keunggulan naskah yang unik dan berbeda pasti akan selalu diminati pasar. Buku terkadang menjawab apa yang dicari orang lain. Berikan solusi untuk para pembaca lewat buku yang ditulis.


2. Mohon kiat2nya menulis non-fiksi?

Jawab :

Menulis non fiksi, tentukan tema, judul, buat mind map, outline, buku referensi, mulai menulis hingga naskah selesai. 

Terimakasih


23.  Menjaga Mood Menulis

Ayu Adisti - Cakung

Karena menulis belum jadi kebiasaan akhirnya saya menulis saat ada ide saja.

Nah, ide untuk menulis ini datangnya random, seringkali saat sedang menulis terpaksa ditinggalkan dulu untuk mengerjakan hal lain. Saat selesai mengerjakan hal lain ini mood atau ide sudah menguap ke udara. 

Ada saran kah untuk menjaga mood agar tetap terjaga selama menulis.

Terima kasih


Jawaban :

Catat, bisa ditulis dibuku, kadang saya simpat di whatsapp atau group yang saya buat sendiri, apa yang tadi ingin saya catat untuk bahan tulisan agar idenya tidak menguap.


24.  Tips Menjadikan Pengalaman Menjadi Tulisan Berhikmah

Astri - Aceh

Sebagai emak-emak, seringkali menulis sebagai healing untuk mencurahkan perasaan baik itu kesal, marah, sedih. Karena biasanya terkait masalah pribadi, seringnya disimpan untuk pribadi saja, khawatir menyinggung orang lain atau tidak siap kisahnya dibaca publik. 

Meskipun jika kita lihat sekarang, banyak tulisan pengalaman yg menjadi penyemangat untuk emak-emak yang lain. 

Bagaimana mengatasi ketakutan tadi untuk mempublikasikan tulisan?

Terima kasih


Jawaban :

Ya, saya setuju. Termasuk menulis yang kisah sedih saya disembunyikan saja. Bagikan ke public yang bermanfaat saja, seperti jejak karya atau yang lainnya yang kiranya orang bisa termotivasi. 

Sebelum publish memang boleh dipikirkan terlebih dahulu, perlu tidakkah tulisan ini dibagikan, banyak manfaat apa perdebatan. tetapi biasanya kalau mengingatkan kebaikan itu bisa sebagai syiar dakwah. Walau dakwah itu tidak selalu diterima dengan baik, pro kontra pasti ada. Yang penting kita sudah sampaikan satu ayat kebaikan.


25.  Menulis Cerita Anak

Iis - Bumiayu

IM - Bekasi

1. Saya ingin memulai dengan menulis cerita anak, adakah saran di mana saya bisa belajar tentang cara menulis buku anak? 

Jawaban:

Boleh japri saja ya.


2. Bagaimana langkah mudah dan tips2 menulis cerita anak secara mandiri? 

Jawaban :

saya juga dapat ilmu menulis buku anak ketika bekerja sama dengan penerbit Sygma sebagai salah satu kontributor penulis Kisah Perjalanan Rosullullah SAW. 

▪︎Tips mudah membuat cerita anak yang mandiri :

kalimat pendek bisa 6-8 kata, bahasa yang mudah dipahami anak, menyukai dunia anak dan juga sisipkan nilai edukasi untuk anak.


πŸ’ TANGGAPAN πŸ’

Tanggapan 1️⃣

Iya mba erna.. Semoga bisa berjumpa..

✋🏻mau menanggapi juga mbak.. Kalau menulis di status FB efektif nggak mbak? Untuk mengasah kemampuan menulis..

Jawaban:

Efektif sekali. Sekarang fb itu salah satu branding penulis juga. 

Banyak penerbit yang meminang buku lewat tulisan di fb.


Tanggapan 2️⃣

tentang Manajemen Waktu :

Memang utk brbuat kebaikan...melakukan HAL baik itu prl Ada pemaksaan Dari diri y mbak...setuju bnget...pnah denger ceramah seorang ustadz...beliau mengatakan bahkan utk hadir ke pengajian perlu dipaksakan ...


Jawaban:

Iya kalau sekedar niat pasti mudah, 

Ah mau tiap subuh sholat fajar jangan lewatin, kan itu terbaik dari dunia dan seisinya. 

Realita : anak nempel, asiin. Lepas nangis, emak pasti deg degan takut iqomat. Xixiixxi perjuangan jadi emak sholehah.


Tanggapan 3️⃣

Yeni

Saya menarik benang merah bahwa untuk menjadi penulis produktif tidak hanya sebatas skill menulis dan manajemen waktu, tp ruhiyah perlu dibenahi juga. Apakah pernah merasakan saat ruhiyah menurun, berpengaruh pada tulisan jg, teh?


Jawaban:

Pernah. Kalau banyak berbuat dosa suka terbayang bayang. 

Duh malu sama ALLAH. Yang Maha melihat hambanya. 

Tapi, ketika kita niat membenahi diri sendiri, dari sholat, ngaji, baca buku islami, semangat menulis itu hadir kembali.


Tanggapan 4️⃣

Rifa - Depok

Mba saya mau bertanya. Bagaimana kita bisa tau apabila naskah kita ditolak? 

Kalau diterima, kan pasti dihubungi ya. Nah kalau ditolak, apa akan dihubungi juga?


Jawaban:

Ada batas waktunya, kalau penerbit yang managementnya baik, diterima atau ditolak tetap dihubungi via email. 

Ada juga penerbit yang tidak ada balasan sama sekali. 

Standard review naskah tiga bulan, jika tidak ada kabar berarti ditolak.


Tanggapan 5️⃣

Sri Lestari

Dalam satu haditsnya Rasulullah bersabda, “Kebaikan itu tradisi sedangkan keburukan terjadi karena ada kebutuhan. Barang siapa dikehendaki mendapat kebaikan oleh Allah, niscaya Dia menjadikannya mengerti dalam hal agama.” (HR. Ibn Majah).

Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali mengatakan bahwa, “Siapa saja yang di dalam pangkal fitrahnya belum didapati sifat baik, misalnya, maka hendaklah ia memaksakan diri berbuat baik; barang siapa yang tidak diciptakan memiliki sifat tawadhu, hendaklah ia berusaha keras bersifat tawadhu sampai terbiasa.


Jawaban:

Iya niat baik itu harus direalisasikan, sedangkan berbuat buruk segera beristigfar. Memohon ampun sekalipun hanya niatan selewat.

Sri Lestari 

Brarti menulis juga musti dipaksakan y teh...rasany berat bnget buat memulai kataπŸ˜¬πŸ™πŸ»


Mba Erna

Benar, kalau hanya niat mau nulis buku. Tanpa action ya tetap nol karya

Butuh perjuangan, butuh kesabaran sampai buku itu atau tulisan itu jadi.,


πŸ’ CLOSING STATEMENT πŸ’

La tahzan bagi yang bertakdir di rumah saja, kembangkan potensi diri. Tidak hanya menulis, bisa juga membuka kursus membaca, mengaji, menjahit. 

Jalan berbagi kebaikan itu banyak, yang terpenting kita bisa membantu banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan untuk Guru Rumah

Renungan untuk Guru Rumah Pemaparan Dari Miss Rina Mari kita mengenal para Ummahatul mukminin 1. Asiyah istri Firaun 2. Khadijah Binti Khuwa...