Sabtu, 17 November 2018

Okupasi Terapis [Kulwhap]

Tema: Okupasi Terapis (Salah satu cara mengatasi tumbuh kembang anak)

Narasumber: Evi Lukhi Kustanri AMd.OT

Waktu: 15 November 2018

Pukul:

Lokasi: WAG khusus

Moderator: Laela Tri

Moderator Relay: Elif Murniasih

Co Moderator: Evi Andawiyah, Herlin, dan Erie Afianti


Biodata Narasumber

Nama : Evi Lukhi Kustanti

TTL : Sragen, 24 Januari 1985

Istri dari Slamet Purwanto

Ibu dari Kalyna Aldya Wirastri (5th 6bl)

Pernah belajar di :

📚SDN II Sepat

📚SLTPN 1 Sidoharjo

📚MAN 1 Sragen

📚D III Okupasi Terapi POLTEKKES Surakarta

📚Kelas Matrikulasi IIP Batch 5 Kalimantan Selatan

📚Kelas Bunda Sayang Batch 4 Kalimantan 2

Kegiatan saat ini :

■ Membersamai Anak

■ Partner suami

■ PNS Okupasi Terapis di RSUD H. Badaruddin Kasim Tabalong

■ Konsultan Program di Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Taman Mutiara Indonesia

■ Ketua PD Salimah Tabalong

■ Stokis HNI-HPAI

■ Relawan Komunitas Tabalong Berbagi


MATERI

OKUPASI TERAPI

(SALAH SATU CARA MENGATASI TUMBUH KEMBANG ANAK)

Okupasi Terapis adalah suatu profesi pelayanan kesehatan yang khusus membantu masyarakat disegala umur untuk menciptakan kemandirian dalam aktifitas sehari-hari. Untuk kasus anak kemandirian mereka mencakup bermain, belajar, mampu bina diri serta mampu berinteraksi sosial sesuai dengan usianya.

Okupasi Terapi pada Anak

1. Memfasilitasi Sensory

2. Fungsi motorik yang sesuai pada pertumbuhan dan perkembangan anak

3. Untuk menunjang kemampuan anak agar dapat bermain, belajar, dan berinteraksi di lingkungannya.

Perilaku yang Dapat di Asesment Okupasi Terapis:

1. Kurang Percaya Diri

2. Kesulitan meniru dan melanjutkan aktifitas, misal: Senam

3. Menolak kontak mata

4. Terlalu aktif dan tidak fokus

5. Kesulitan pada motorik halus seperti: menulis, mengancing baju, melipat kertas

6. Tidak bisa menerima perubahan aktifitas

7. Sangat hati-hati dan tidak mau mencoba hal baru

8. Lebih suka menyendiri dibandingkan bermain dengan teman (perhatikan usianya)

9. Masalah dalam melakukan sesuatu yang membutuhkan

10. Penggunaan kedua tangan seperti; menggunting, meronce, bermain balok konstruksi, menalikan sepatu.

11. Jalan jinjit

12. Tidak suka atau menjauhi berayun, meluncur, bermain trampolin, meloncat, bermain karet/ lompat tali, mengayuh sepeda

13. Jarang bermain pada permainan aktifitas motorik kasar, menolak atau takut pada escalator, elevator, mobil atau pesawat terbang

14. Tidak suka/ menolak mewarnai atau menggambar

15. Pilih-pilih makanan atau tekstur makanan tertentu

16. Tidak menyukai baju tertentu (karena tekstur bahan, label pada kerah baju, bahan baju seperti bahan kaos kaki)

17. Sering tidak sadar pada benturan, atau memar, benjol

18. Ketidaksadaran body


Apa yang Dilakukan oleh Okupasi Terapis?

■ OT's merupakan profesional health care yang secara dynamic dan menyuluruh membantu meningkatkan kemampuan seseorang pada bermacam lingkungan sekitar .

■ OT's pada anak membantu anak untuk menghadapi tantangan yang membangun kemampuan dan ketertarikan, seperti:

1. Menulis

Menulis merupakan tugas utama pada anak usia sekolah dan ini dibutuhkan perjuangan, kemauan serta kemampuan oleh beberapa anak. Menulis kata atau kalimat merupakan suatu proses yang komplek karena dibutuhkan koordinasi mata, tangan, cara memegang pensil, pembuatan huruf serta postur tubuh yang baik.

OT's dapat mengevaluasi komponen-komponen dasar yang membantu anak menulis seperti menilai kekuatan ototnya, ketahanan anak menulis, koordinasi dan kontrol motorik oleh karenanya OT's memiliki strategi khusus untuk membangun kemampuan perkembangan anak.

2. Kemampuan Proses Sensori

Ketika sensori kita terintegrasi dengan baik, banyak sistem syaraf yang bekerja sama. Sehingga kita dapat berinteraksi dan berbaur dengan lingkungan secara efektif.

Anak dengan ketidakmampuan timbal balik yang tidak sesuai tentang rasa raba,memposisikan tubuh, gerakan atau gravity struggles akan merasakan ketidaknyamanan dalam hal keamanan untuk menghindari bahaya, kurang percaya diri serta ketidakmampuan dalam berinteraksi dengan teman sebaya.

OT's anak dibimbing pada aktifitas-aktifitas yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan jumlah sensori anak seperti input suara, sentuhan, tekanan dan gerakan. Ketika input sensori yang diberikan sudah tepat, maka hal ini akan berpengaruh kepada output-nya menjadi lebih terkoordinasi dengan baik sehingga anak dapat menciptakan pondasi kemampuan ketrampilan yang kompleks sekalipun.

3. Ketrampilan Motorik Halus

Ketrampilan motorik halus mencakup koordinasi yang tepat, control pada gerakan tangan untuk aktifitas. Banyak fungsi yang mengkontribusi pada kegiatan motorik halus penting untuk mengerjakan tugas sehari-hari seperti: menggunakan pensil, mengikat tali sepatu, membuka dan menutup tas. Latihan terapinya mencakup aktifitas-aktifitas dan latihan untuk meningkatkan kekuatan kelompok otot yang sesuai dan meningkatkan koordinasi keseluruhan.

4. Ketrampilan Motorik Kasar

Motorik kasar mencakup kelompok otot-otot yang lebih besar, yang dapat menyempurnakan tantangan fisik (memanjat, berlari, melompat). Perkembangan otot-otot besar merupakan "inti" yang penting juga untuk regulasi dan atensi anak.

OT's membantu melatih aktifitas pelatihan yang didasari oleh kebutuhan anak secara individu. Permasalahan ditujukan seperti pada balance (keseimbangan), equilibrium, tonus otot dan kekuatan otot secara menyeluruh.

Evi Lukhi Kustanti, Amd.OT

Okupasi Terapis

RSUD H. Badaruddin Kasim


Pembuka Tanya Jawab

Alhamdulillah.. Sudah ada *20 pertanyaan* yang sudah terkumpul. Semoga pertanyaan tsb sudah bisa mewakili pertanyaan-pertanyaan teman-teman semua disini..

Diingatkan kembali untuk *tidak memotong* atau *menyela* saat diskusi sedang berlangsung.. Untuk yg ingin menanggapi, silahkan ✋🏻 terlebih dahulu, dan berikan tanggapan jika sudah dipersilahkan oleh moderator.

Laela Tri - moderator

"Selamat sore mba Evi Lukhi Kustanti. Silahkan sapa dulu teman2 semua disini mba.."

Evi Lukhi Kustanti - narasumber

"Assalamu'alaikum teman-teman semua. Perkenalkan sy evi. Salam kenal. Sy salah satu Okupasi Terapis di wilayah Kalimantan. Untuk saat ini Jumlah Okupasi Terapis di Kalimantan Selatan baru sekitar 10 orang Masih langka geh. Jurusan kami di Indonesia hanya ada dua yaitu:

1. Politeknik Negeri Surakarta

2. UI

Untuk di Indonesia jenjang pendidikan yang ada baru D3 dan D4".


TANYA JAWAB

1.

Nama : Ratih

Asal IP regional : Jakarta

Pertanyaan:

Anak saya usia 30 bulan. Belum bisa dan belum mau diajarkan buka dan pakai celana sendiri, bagaimana caranya mengajarkannya ya? Dia juga tidak suka dengan pasir.

Jawaban:

Baik Bunda Ratih Keterampilan melepas dan memasang celana kembali sebaiknya sudah dikuasai anak pada usia dimana kemampuan koordinasi angkat 1 kaki secara bergantian sudah dapat dikuasainya. Dimulai pada usia 2th anak sudah mampu mengangkat 1 kaki selama 1 detik. Untuk mengajarkannya perlu ada simulasi dan latihan Bunda. Dimulai dari kemampuan anak melepas celana sendiri. Untuk usianya sebaiknya dengan celana yang berkolor saja terlebih dahulu, karena jenis ini lebih mudah. Cara mengajarkannya bisa dimulai dari kemampuan melepas celana terlebih dahulu. Jika kemampuan melepas sudah dikuasai dapat dilanjutkan dengan latihan memakai celana.

Untuk anak yang tidak suka dengan pasir, stimulasi yang tepat adalah mengajaknya bermain bersama tanpa menggunakan alas kaki. Hindari penggunaan alas kaki terlalu sering ketika bermain di rumah ataupun di luar rumah. Ketika mengajak bermain bersama Bunda sendiri juga tidak menggunakan alas kaki sehingga terkesan sama.

2.

Nama: Ayu

Asal IP regional: Kalsel

Pertanyaan:

Anak saya, Haydar (6th) sdh masuk kelas 1 SD, tp sisi awareness-nya msh sangat kurang,contohnya tmnnya bs cerita ada tugas sekolah dia tdk tahu, sering melamun jika pelajaran sekolah, seperti sibuk sendiri dengan dunia khayalannya ketika di sekolah. Bagaimana cara meningkatkan awareness pada anak sy ya mbak?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam, Baik Bunda Ayu untuk meningkatkan awreness anada usia 6th yaitu dengan stimulasi bermain. Bermain yang bagaimana yang mampu meningkatkan awareness?

Permainan apapun yang penting permainan ini melibatkan gerakan motorik kasar dan motorik halusnya. Misal: jika ananda suka Bola ajak ananda bermain rumah kepiting (anak posisi kaki dan tangan di bawah dengan badan menghadap ke atas) kemudian bola diletakkan di atas perut kemudian anak berjalan menuju target tertentu membawa rumahnya tersebut tanpa terjatuh.

Oya Bunda Ayu cek juga bagaimana perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya, kemudian optimalisasi stimulasi ketika anak di rumah bagaimana? Kebutuhan bermainnya bagaimana?

Tanggapan:

Jd harus memperbanyak permainan yang memacu motorik kasar dan halusnya ya Mbak Evi?

Jawaban:

Benar sekali Bunda


3.

Nama: Sabrina Saraswati

Asal IP regional: Karawang

Pertanyaan:

Apakah assessment untuk yang pilih-pilih makanan ini ada keterkaitan dengan gizinya? bagaimana rules mencukupi gizi untuk anak-anak yang pilih-pilih makanan? atau adakah cara agar anak tidak pilih-pilih makanan?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam, Baik Bunda Sabrina di Karawang. Benar sekali dalam melakukan assessment makanan pada anak Gizi merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi oleh seorang anak. Karena Gizi yang baik akan menunjang pertumbuhan yang optimal pada anak.

Untuk anak-anak yang pilih-pilih makanan perlu di cek juga apakah ada permasalahan pada sensori pada area mulutnya ataukah ada pergerakan motorik mulut yang belum sempurna. Ada di mana permasalahannya sehingga anak menjadi pemilih makanan. Jika pada area sensorinya maka perlu diselesaikan dengan cara stimulasi sensori pada area mulut. Jika ada kelemahan pada area motorik mulutnya maka perlu dikaji lagi bagaimana dukungan motorik kasar dan motorik halusnya selama masa tumbuh kembangnya?

Karena bagaikan anak tangga kemampuan motorik kasar yang baik maka akan menguatkan kemampuan motorik halusnya kemampuan motorik halus yang baik akan menguatkan kemampuan motorik mulutnya.

Yang menjadi patokan kita adalah 4 sehat 5 sempurna. Jangan langsung mencari jalan mudah dengan memberikan 5 pada solusi anak yang pilih-pilih makan. Salah satu contoh kasus anak yang saya terapi karena anaknya tidak mau makan dan orang tua takut anaknya kurang gizi maka mereka memberikan susu. Susu bisa sampai 10 dot smp 15 dot besar seharinya. Atau terserah kapan saja anak minta susu orang tua langsung membuatkannya.

Terkadang anak sudah merasa kenyang dengan susu akhirnya tidak mau lagi merasakan makanan lainnya. Inilah mindset yang salah menurut saya dimana pemenuhan yang utama gizi pada anak justru ada di angka 5 sempurnanya. Sedangkan 4 sehatnya belum dilakukan atau baru beberapa kali penolakan kita sudah menyerah pada 5 tadi.

Melatih anak agar tidak pilih-pilih makanan Catatan penting bagi kita adalah susu bukan makanan utama anak. Hal-hal yang bisa dilakukan oleh ayah dan bunda di rumah:

• Kreasikan menu

• Buat jadwal makan bersama

• Sediakan makanan untuk masing-masing, jika anak belum mau menyentuh minimal dia melihat ayah-ibu, kakak makan bersama-sama. Disitu akan membiasakan anak untuk menyentuh sendiri, mencicipi sendiri makanan yang di hidangkan.

Jangan khawatir cemong-cemong dan belepotan. Jika anak lapar maka dia akan belajar untuk makan apa yang ada dihadapannya tanpa dipaksa.

Tanggapan:

Nikmah - peserta kulwhap

Kalau anak yg masih ASi gakmau makan gmn ya mba? Krn kalau dy lapar minta nyusu sama ibunya, Sama cara menstimulus motorik area mulutnya bagaimanakah?

Jawaban:

Sebaiknya tetap di kenalkan tekstur makanan yang seharusnya sudah dikuasai. Misal 6 bulan makanan padat cair, jadwalkan minum ASI dan makanan Pendampingnya. Stimulasi area mulut yang paling sederhana bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan bundanya. Pastikan jari tangan bersih. Sentuh area bibir luar dengan gerakan memutar. Hati-hati digigit ya.

Tanggapan:

Nikmah - peserta kulwhap

Cuma penjadwalan minum ASinya yg kadang masih suka ngamuk kl gak dikasih

Jawaban:

Level Orausalnya masih tinggi Bunda. Cara untuk konsisten menjadwalkan ASI salah satunya memang mengenalkan makanan sesuai perkembangannya.

Tanggapan:

Isna Husniyyati - peserta kulwhap

Anak sy juga pemilih banget makanan terutama sayur belum mau sm sekali.. gimana caranya ya mba

Jawaban:

Kenalkan tahapannya seperti kita mengenalkan tekstur makanan awal pada bayi bunda. Makanan padat cair, Sedikit Padat, Padat. Jika sayur buat sayaur yang lebih mudah dikenal rasanya oleh anak-anak terlebih dahulu. Biasanya di juz ato juzzer.

Tanggapan:

Ayuni - peserta kulwhap

Anak saya umur hampir 6 tahun.. susah sekali menghabiskan makanan dengan tekstur tertentu seperti ayam misalnya.. selalu menjadi ampas di dalam mulut.. bukan ditelan tapi hanya diambil sarinya. Dan jenis buah2an tertentu, belum juga dikunyah sudah mau muntah. Bagaimana menyikapinya?

Jawaban

Jika anak sudah mau ngesep-ngesep meski belum di telan itu sudah bagus. Minimal dia belajar tactil, rasa dan sensasi makanan tertentu. Bunda jangan marah ya kalo anak melepeh isepannya.

Tanggapan:

Ica Rizka - peserta kulwhap

Kalau anak yang malas mengunyah makanan itu bagaimana ya? Cuma diemut dalam mulut..

Jawaban:

Cek motorik mulutnya bunda. Dimulai dari kekuatan menghisap, meniup, mengunyah, menelan.

Tanggapan:

Nikmah - peserta kulwhap

Orausal itu apa bun?

Jawaban:

Kenyamanan menghisap puting Bundanya masih sangat kuat.

Amazing ASi 😘

Kenyamanan menghisap. Ibarat kalo kita dingin kita dapat selimut.

Tanggapan:

Ibun Salman - peserta kulwhap

Kalau anak sudah 1thn lebih masih mau bubur. Kalau disuapin nasi mulut rapet tapi kalau sudah masuk mulut ttp dikunyah itu gmn ya Bun

Laela Tri - moderator

Baik.. Kita cukupkan dulu untuk tanggapan pertanyaan 3.. Sekarang lanjut ke pertantaan ke 4 yaa..


4.

Nama: Rini Nugrahaeni

Asal IP regional: Batam

Pertanyaan:

Anak saya perempuan usia 8,5 thn memiliki bbrp ciri2 spt tidak bisa berdiri dgn satu kaki lebih dari 3 detik, sering menjatuhkan barang dan terjatuh, berat badan seperti anak berusia 6thn 8bln, mudah lelah, berkacamata plus dan silinder, sulit berteman dll. Apakah masih bisa diterapi diusia 8 thn ini? Terapi seperti apa yang bisa diterapkan pd anak saya? Anak saya endurance nya tinggi jika mengerjakan sesuatu yang memerlukan fokus dalam waktu lama, seperti mewarnai, menempel biji, membaca, main ipad. Karena itu suami saya mengenalkan dgn olahraga memanah. Namun kekuatan tangan dan kakinya sangat lemah. Apakah dengan kondisi spt anak sy tersebut, bagus untuk ikut kegiatan memanah? Maksudnya apakah memanah bisa memperkuat fisik anak saya, bukan justru berbahaya baginya?

Jawaban:

Baik Bunda Rini perlu kita tanamkan bahwa tidak ada kata terlambat dalam menangani permasalahan tumbuh kembang anak. Namun yang perlu kita tanamkan adalah Ikhtiar yang optimal dalam mencapainya. Untuk memanah sendiri memang memberikan manfaat yang baik. Namun perlu juga latihan lainnya untuk mendukung kemampuan tersebut bunda, Seperti berenang misalnya. Oya maaf bagaimana perkembangan motorik kasar dan halusnya selama tumbuh kembang dari lahir bagaimana


5.

Nama: rizki amanda

Asal IP regional: batam

Pertanyaan:

1. Apakah ada grade / level-level tentang permasalahan tumbang anak yang juga menentukan terapi yang dibutuhkannya sesuai masing-masing anak?

2. Apakah ada program-program yang sistematis atau lebih spesifik tentang terapi okupasi berdasarkan umur dan kebutuhan tsb?

Jawaban:

Baik bunda Rizki benar sekali dalam menentukan terapi yang dibutuhkan oleh seorang anak, kami Okupasi Terapis Ada tangga tumbuh kembang anak, Ada segita Central Nervous Sistem, Ada Lembar Pemeriksaan berdasarkan usianya. Dari hasil tersebutlah yang menjadi dasar atau patokan seorang Okupasi Terapis dalam membuat program terapi yang akan dijalankannya.

Benar sekali bunda program okupasi terapi harus dilihat dari tujuan utamanya yaitu melatih kemandirian pada ke tiga area Okupasi berdasarkan umur dan kebutuhannya. Tiga area Okupasi yaitu:

1. Produktivity

2. Activity of Daily Living

3. Leasure

Pendekatannya disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak yang unik dan berbeda pada anak satu dengan anak yang lainnya.

✔Misal anak usia 3 bulan. Kebutuhan pada ketiga area Okupasinya apa?

Produktivity

Hal produktif apa yg bisa dilakukan anak usia 3 bulan?

Yups...benar sekali berguling/ tengkurap mandiri dan kembali terlentang mandiri. Menyangga kepala tegak ketika posisi tengkurap. Dalam hal ini jika anak usia 3 bulan belum mampu untuk melakukan hal produktif di atas maka Okupasi Terapis akan memberikan stimulasi/ latihan-latihan agar anak mampu melakukan hal produktif sesuai usianya.

Activity Daily Living

Lalu ADL apa yang bisa dilakukan anak usia 3 bulan?

Yups...tepat sekali Aktivitas kehidupan sehari-hari yg bisa dilakukan oleh anak usia 3 bulan adalah kemampuan menangis ketika menginginkan sesuatu atau minta sesuatu. Dan berespon terhadap kudangan (dicandai)...hehe...apa ya bahasa Indonesianya yang tepat dikudang??

Kemudian pola tidur terbentuk karena seiring meningkatnya kemampuan mata membedakan cahaya. Jika hal ini belum mampu dilakukan maka sebaiknya kontrolkan anak pada ahlinya. Yaitu pada TIM tumbuh kembang anak.

Leasure

Leasure pada anak 3 bulan apa kira-kira Bunda?

Yups...aktivitas yang paling menyenangkan bagi anak seusia ini adalah diajak ngobrol sama orang dewasa disekitarnya.


Tanggapan:

Karina - peserta kulwhap

Jika tahapan tumbuh kembang sudah sesuai dg usia nya namun pertumbuhan tinggi badan juga berat badan belum baik atau ada di batas bawah, apa termasuk keterlambatan tumbuh kembang?

Jawaban:

Jika ukuran fisik biasanya dilihat dari orang tuanya terlebih dahulu bunda. Ukuran BB dan TB memang mempengaruhi tetapi tidak masalah menurut saya jika anak sehat. Bisa jadi ada faktor keturunan

Tanggapan:

Karina - peserta kulwhap

Adakah cara yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan nya?

Jawaban:

Yang perlu di cek ada tidaknya gangguan pencernaan pada anak. Disini perlu dikonsultasikan pada ahli biomedika mentosa Bunda.


6.

Nama: Elif murniasih

Asal IP regional: KALSEL

Pertanyaan:

Anak saya laki-laki 4 tahun aktif sekali tapi kurang suka mewarnai, untuk menggambar biasanya ya terserah imajinasi dia. Apakah kemampuan anak yang kurang suka mewarnai perlu terapi? Jika ya, bagaimana caranya?

Mulai umur berapa anak sudah mulai diajarkan menulis? Bagaimana cara menerapi anak yang kurang suka menulis?

Jawaban:

Baik Bunda Elif anak usia 4th apakah perkembangan motorik kasarnya sudah tepat diusianya? (Mulai saat anak usia 3 bulan sampai 3.5th) Anak yang aktif biasanya kebutuhan motoriknya lebih dominan daripada yang lainnya apakah ini sudah terpenuhi Bunda? Dimana anak diarahakan untuk banyak bergerak sehingga memenuhi kebutuhan motoriknya.

Sebelum pada permasalahan menulisnya bagaimana dengan kesiapan menulisnya? Perlu kita cek beberapa kesiapannya seperti di bawah ini:

■ Kinesthesianya (kesadaran akan persepsi berat/ringannya objek, arah persendian dan gerakan anggota geraknya)

■ Perencanaan motoriknya

■ Koordinasi mata-tangannya

■ Integrasi visual-motoriknya

■ Ketrampilan manipulasi tangan anak mulai belajar menulis setelah mereka mampu memegang alat tulis. Menurut Bayle (1993) Perkembangan menulis anak dimulai:

• 10 ~ 12 bulan 👉mencoret-coret dengan pola yang tidak teratur

• 2 tahun 👉imitasi garis datar, tegak, lingkaran

• 3 tahun 👉Mengkopi garis datar, tegak, lingkaran

• 4 ~ 5 tahun 👉Mengkopi garis diagonal, silang, segi empat, beberapa huruf, angka dan mungkin mampu menulis nama sendiri

• 5 ~ 6 tahun: mengkopi segitiga, menulis nama,mengkopi semua huruf kapital besar dan kecil


7.

Nama: novi

Asal IP regional: banyumas raya

Pertanyaan:

Saya Novi dari Cilacap.. Kebetulan anak saya prematur dan bblr.. Besok Februari memasuki usia 3 tahun.. Sampai saat ini alhamdulillah anak saya sudah bisa bicara dengan lebih 3 suku kata, namun beberapa pelafalannya masih kurang jelas. Untuk bercerita masih belum urut dan masih harus dipancing dengan pertanyaan, kadang malah beralih ke topik lain. Untuk bernyanyi juga masih belum full satu lagu hapal. Untuk berlari, melompat, naik anak tangga dengan mandiri tanpa pegangan anak saya kurang.

1. Apakah untuk anak prematur tumbang mengikuti anak yg cukup bulan?

2. Apakah anak saya ini termasuk terlambat atau tidak? Jika iya, apa yang sebaiknya saya lakukan? Perlu untuk menjalani terapi lagi atau tidak?

3. Bolehkah saya mengajari bahasa lain selain bahasa indonesia?

4. Stimulus apa yg saat ini harus ditekankan?

Jawaban:

Anak Bunda Prematur di usia kandungan berapa bulan?

Anak yang lahir Prematur biasanya memang lebih lambat fase tumbuh kembangnya jika dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Biasanya fase tumbuh kembang akan dihitung berdasarkan usia kronologinya/ berdasarkan usia dimana dia dilahirkan.

Jika usia lahir anak saat 7 bulan, datang untuk konsultasi usia di bulan dia datang 6 bulan maka sesuai usia lahirnya kemampuan perkembangannya ada di usia 4 bulan. Jadi jika anak di usia 6 bulan belum bisa duduk itu wajar karena diusia yang sebenarnya anak baru usia 4 bulan.

Anak Bunda pernah terapi sebelumnya? Jika masih ada artikulasi bahasa yang kurang jelas wajar di usia 3th Bunda, namun perlu diperhatikan adalah perkembangan motorik kasar dan halusnya apakah sudah mencapai pada usia Kronologinya atau ada yang belum dikuasai? Jika ada yang belum dikuasai maka sebaiknya diberikan stimulasi kembali dan dikuatkan lagi karena pentingnya meningkatkan pondasi tumbuh kembang anak yaitu kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya.

Sebaiknya bahasa lain belum diajarkan pada anak dibawah usia 5th bunda, khawatirnya akan terjadi bilingual bahasa yang akan menyebabkan anak bingung. Cek tumbuh kembang motorik kasar, motorik halus dan sensorinya bunda. Jika ada Okupasi Terapis/ Psikolog/ Dokter Tumbang silahkan di cekkan terlebih dahulu.

Tanggapan:

Novi - peserta kulwhap

Dulu lahir usia 35 minggu bund.. Pernah ikut terapi cuma hanya mengejar sampai dia bisa jalan bun, dulu di usia kronologis 19 bulan baru bisa jalan.. Lalu sama terapisnya engga disuruh lanjut untuk terapi.. Waktu itu saya penginnya tetep pendampingan terapi biar bisa mengejar ketertinggalannya cuma karena keterbatasan tenaga terapis akhirnya engga diterapi lagi bund..

Untuk motorik kasar dan halus contohnya seperti apa yaa bun? Saya sepertinya tidak ada panduan pasti ttg ini.. Terlebih BB anak saya masih dibawah rata2 anak usia 3 tahun.. Tapi dia terlihat gesit.. Ini berpengaruh juga kah bun?

Kebetulan di tempat tinggal kami, jarang yg memahami ttg kondisi anak saya bun, akhirnya dulu saya harus menyempatkan pulang ke Solo karena lahirannya dulu di Solo.. Dan skrg saya seperti pasrah karena faktor jarak dan nakes dgn tumbang anak saya walau itu sebenarnya salah..

Jawaban:

Baik nanti sy share tentang panduan perkembangan motorik kasar dan halusnya

Untuk Bunda yang bertanya tentang pertanyaan ini tolong japri sy geh nanti akan sy share perkembangan motorik kasar dan halus sesuai usia anaknya. Semoga bisa digunakan untuk latihan di rumah.

Tanggapan

Amalia - peserta kulwhap

Jika memang anak termasuk kategori terlambat, stimulasi apa yang bisa diberikan?

Jawaban:

Terlambat di fase mana Bunda?

Tanggapan:

Amalia - peserta kulwapp

Anak saya 3 tahun motorik kasarnya terlambat bunda..

Jawaban:

Baik saat ini sudah sampai pada fase apa? Apakah ada permasalahan lainnya selain terlambat saja?

Tanggapan:

Amalia - peserta kulwapp

Iya. Motorik kasar terlambat dan belum bisa bicara spontan 2 kata. Ralat usia bun.. saat ini anak saya 31 bulan.

Jawaban:

Ow..inggih 2 tahun 5 bulan geh. Merangkak sudah bisa dikuasai?

Tanggapan:

Amalia-peserta kulwapp

Belum mba Evi. Stimulasi apa ya yg bs memancing merangkak. Anakku pernah jatuh posisi merangkak 2x. Dan sepertiny itu membuat dy trauma mernagkak. Dengkulny sama sekali tdk mau dipakai menumpu kaki.

Jawaban:

Dimulai dari belajar ogong-ogong ya bunda, Latihan menumpu dengan kedua bahu.

Tanggapan:

Fatma - peserta kulwhapp

Anak saya 7.5 th tp sangat susah dalam menulis, saya sudah terus latih, terlihat kalau dia kesusahan menulis, apa itu termasuk gangguan tumbuh kembang?

Jawaban:

maaf bunda bagaimana pegangan pensilnya?

Tanggapan:

Fatma-peserta kulwapp

Pegangan pensilnya biasa aja sama dengan kebanyakan anak

Jawaban:

Kesusahannya dalam melakukan perencanaan gerak membuat huruf atau membedakan hurufnya?

Tanggapan:

Fatma-peserta kulwapp

Perencanaan gerak menbuat huruf

Jawaban:

yups... Latihan dulu dimulai dari otot2 besarnya bunda. Otot2 besar dari kontrol neck dan trunk.Otot bahu, otot lengan baru otot jari2nya. Latihan termudah adalah mendribel bola basket.


8.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: dwi meiliyana

Asal IP regional:

Apa bedanya terapi okupasi dengan play therapi?

Kalau mau pendidikan terapi okupasi bagaimana? dimana? dan berapa biayanya? mohon infonya. ATerimakasih

Jawaban:

Wa'alaikumussalam, Bunda Dwi

Beda Okupasi Terapi dan Play Therapy. Okupasi adalah tujuan utamanya sedangkan Play Therapy adalah salah satu metode untuk mencapai tujuan utama tersebut.

Apa tujuan Okupasi Terapi? Tujuannya adalah agar individu dapat mandiri pada ketiga area Okupasinya.

Untuk biaya 1 semesternya tahun ini sy dapat info 6 jt per semester.


9.

Assalamu'alaikum... Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Riesni

Asal IP regional: Jakarta

Pada materi kulwap, ada beberapa perilaku yg dapat di-assesment okupasi terapis yang kecenderungannya dimiliki anak saya, seperti kurang bisa menerima aktivitas perubahan (bila mainannya bergeser seringkali protes), kurang mau mencoba hal yg baru, dan terkadang memilih makanan.

1. Apakah arti perilaku2 tersebut?

2. Apa yang menyebabkan perilaku-perilaku tersebut dan bagaimana mengatasinya?

Terima kasih

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Reisni di Jakarta,

Perilaku-perilaku tersebut terbentuk karena adanya permasalahan didalam susunan syaraf pusatnya dalam mengintegrasi input yang di dapat dari lingkungannya. Sehingga muncullah perilaku yang terkesan kaku, egois, mudah tantrum,dll. Karena stimulus yang menurut anak tidak tepat membuat dia tidak nyaman. Akhirnya muncullah perilaku tersebut. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan stimulus sensori integrasi sehingga kemampuan anak dalam mengintegrasi input dari lingkungan dapat di integrasikan oleh sistem sensori yang ada di dalam otak. Otak menyampaikan informasi dengan tepat dan mampu merespon informasi dengan baik.

Tanggapan:

Riesni Fitriani- peserta kulwapp

Izin menanggapi, mba ✋🏻

Boleh dijelaskan bentuk stimulus sensori integrasi seperti apa, mba? Dan bila saya me-review kembali tumbangnya sejak 0 bln kemudian mengulang stimulus motorik kasar dan halus yg dirasa kurang dapat membantu?

Jawaban:

Stimulasi sensori bisa dilakukan dengan latihan2 di rumah bunda. Bermain sabun saat mandi, bermain bedak saat membedaki badan, bermain gulung-gulung, bermain sembunyi di selimut...dll


10.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Nisa

Asal IP regional: Banjarbaru

Ada okupasi terapi untuk bayi ?

Stimulus utk bayi belajar merangkak ?

Banyak ibu2 bilang gimana anaknya, banyak ibu2 kasih pancingan ada yang cepet merangkak , ada yg belum mau. Terapi wicara yang tepat bagaimana, agar tidak terkesan hiperaktif atau cerewet atau bahkan pendiam ?

Terima kasih

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Nisa di Banjarbaru. Baik Bunda Okupasi Terapis berperan pada individu dengan rentang usia 0 bulan sampai lansia.

Stimulus belajar merangkak yang utama adalah kenalkan gerakkannya terlebih dahulu. Posisikan anak ogong-ogong saat bermain untuk awalan bisa dengan bantuan anak diletakkan di atas paha kita. Jika sudah kuat dorong anak untuk mau maju ke depan, mengejar bundanya atau mengambil mainan. Untuk latihan ini jangan lakukan dilantai biasa, pastikan ada alasnya kalo anak nungsep Insyaa Allah aman.

Inggih Bunda anak dengan ADHD selain menjalani terapi perilaku, dan terapi wicara penting juga untuk melatih sistem integrasinya agar anak lebih optimal kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya. Selain itu Stimulasi reflek dan Yoga juga perlu diberikan latihan agar ananda bisa lebih fokus.


11.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Mifta

Asal IP regional: Jakarta 3

1. Anak saya (4,5y) sering berkata tidak bisa dan tidak mau mencoba ketika dikenalkan hal baru. Untuk menangani hal tersebut apa yg sebaiknya saya lakukan?

2. Anak saya sering merasa jijik dengan sesuatu semisal kakinya tidak mau terkena becek, tidak mau mengambil makanan yang barusan terjatuh, dll. Apakah rasa jijik ini normal terjadi pada balita?

Terima kasih

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Mifta, Sistem sensori integrasi yang baik akan mengintegrasikan seluruh fungsi tubuhnya dengan baik. Sistem Sensori Integrasi akan mempengaruhi: Emosi, Kreatifitas, Imajinasi, Interaksi Sosial, Kemampuan Beradaptasi, Kemampuan Berperilaku, dan Inisiatif.

Wajar anak jijik pada hal-hal yang baru, sistem taktil sedang berperan bunda, anak sedang belajar merespon input dari lingkungannya. Yang menjadi tidak wajar adalah ketika jijik tersebut menetap dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Latihan pengenalan tekstur yang berbeda penting bagi anak-anak bunda.

Tanggapan:

Yana-peserta kulwapp

Terima kasih mba.. Saya mau menanggapi terkait menstimulus tengkurap tsb.. Kegiatan untuk mengajarkan anak tersebut sebaiknya diusia berapa bulan ya?

Jawaban:

2 - 3 bulan sudah boleh diajarkan bunda. Dimulai dari bunda telentang lalu letakkan bayi di dada ajak mereka ngobrol.


12.

Assalamu'alaikum...

Nama: Ifah

Asal IP regional: kalsel

Saya pernah membaca tulisan bahwa Kita tidak boleh terburu melakukan terapi okupasi, diperlukan screening terlebih dahulu. Apa itu benar? Lalu, kapan anak perlu "urgent" diterapi okupasi?

2. Anak usia 19 bulan belum bisa berbicara, apakah itu normal? Bagaimana stimulasi yang tepat?

Jawaban:

walaikum salamBunda Iffah,

Benar sekali bunda lakukanlah terapi jika memang sudah yakin, bukan terburu-buru. Untuk membuat yakin jangan sungkan untuk segera melakukan deteksi dini pada buah hati kita. Deteksi dini bagusnya dilakukan tiap 3 bulan sekali baik di posyandu, puskesmas, terapis, Psikolog, Dokter Anak, Dokter tumbuh kembang anak.

Jangan sampai juga kita terlambat melakukan stimulasi sejak dini. Terapi diperlukan jika Bunda terpaksa tidak dapat melakukannya sendiri di rumah tapi untuk konsultasi boleh dilakukan pertiga bulan, minta pada ahlinya hal-hal apa saja yang menjadi PR Bunda di Rumah. Deteksi dini adalah langkah awal kita untuk mencegah keterlambatan tumbuh kembang pada buah hati kita.

Perkembangan Normal Wicara:

[ ] 0 - 4 minggu 👉Reflek Vokalisasi

[ ] 2 bulan 👉Babling

[ ] 6 bulan 👉Lalling

[ ] 10 bulan 👉Echolalia

[ ] 18 bulan 👉True Speech

Jika usia 18 bulan belum ada tanda-tanda anak mau berbicara maka sebaiknya konsultasikanlah pada ahlinya.


13.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Elfira

Asal IP regional: IP Tangerang kota

Apakah tumbuh kembang anak yang tidak sempurna yang sesuai dengan umurnya bisa dikatakan tumbuh kembang anak yang baik, tapi disisi lain si anak mempunyai tumbuh kembang yang bagus, misalnya umur 9 bulan sudah bisa jalan, dan misalnya sianak terlambat berbicara, padahal umurnya harus sudah bisa bicara dengan kata-kata yang banyak?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Elfira di Tangerang. Tumbuh kembang anak yang tidak sempurna maksudnya yang bagaimana geh Bunda?

Jadi begini Bunda ada detekdi tumbuh kembang anak yang bisa kita lakukan pada buah hati kita. Mulai dari Kemampuan Sensori, Motorik Kasar, Motorik Halus, Motorik Mulut, Kemampuan Bahasa, dan Akademiknya.

Perkembangan Motorik Kasar Anak Normal:

• 2-3 bulan 👉Tengkurap

• 6 bulan 👉Duduk

• 8 bulan 👉Merangkak

• 10-11 bulan 👉Berdiri

• 12 bulan 👉Jalan

• 1.5th - 2 th 👉Lari

• 3th - 3.5th 👉Loncat

• 3th - 3.5th 👉Lompat 1 kaki

❗Waspadai Gangguan Konsentrasi apabila anak tidak melewati fase merangkak.

❗Waspada anak Gejala Hiperaktif/ Aktif apabila fase jalan lebih cepat.

❗Waspada anak Mental retardasi apabila fase jalannya lebih lambat dari usianya.

 

14.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Rizky Amalia

Asal IP regional: pasuruan

Apakah ada tahapan usia setiap perkembangan mototik atau sensorik yang diharapkan?

Usia brapa harapannya bisa tuntas?

Apa efek ke depan jika kemampuan ini tidak tuntas?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Rizki di Pasuruan. Ada bunda pada beberapa pertanyaan bunda-bunda sudah saya cantumkan geh beberapa tahapan perkembangannya. Jika tidak tuntas maka akan menimbulkan permasalahan pada tumbuh kembangnya. Setiap anak berbeda-beda tentunya tetapi bagaimana usaha kita agar stimulasi yang kita berikan sedini mungkin akan mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Ciri-ciri Anak yang tumbuh kembangnya optimal:

1. Inguirers

2. Knowleddgeable

3. Thinker

4. Communicator

5. Principled

6. Open minded

7. Risk taker

8. Well balance

9. Caring

10. Reflective


15.

Nama : Tety Astuti

Asal : IP Banyumas Raya

Putra saya di usia 4th pernah mendaptkan diagnosa SID (Sensori Integritas Disorder) pernah melakukan 3 macam terapi, yaitu terapi wicara, terapi okupasi dan terapi perilaku. Cm berjalan 3 bln krn setelahnya qadarullah putra sy operasi hernia. Setelahnya terapi off. Skrg putra sy sdh berusia 7th 2 bln msh sy pertahankan di TK krn kemampuan menulisnya masih dikembangkan, kemampuan memegang pensil masih dikembangkan juga, rentang konsentrasi singkat, cepat bosan, begitu juga utk belajar membaca dan berhitung.

Mohon tips nya bgmn sy mengatasi ini? Dan apakah anak saya bisa memiliki sensori integritas yang normal untuk tahap usia selanjutnya?

Jawaban:

Baik Bunda Tety dari Banyumas untuk anak dengan diagnosa SID stimulasi sensori harus tetap kita berikan meskipun usianya sudah 7th. Untuk melakukan treatment atau latihan saat ini perlu kita anamnesis ulang terlebih dahulu. Pada level mana anak mencapai tahap tumbuh kembangnya. Hal ini penting sebagai start awal kita melakukan latihan-latihan yang diperlukan anak untuk memenuhi ketertinggalannya.


16. 

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Nailiya Noor Azizah

Asal IP regional: Banjarmasin

Anak saya, Fatah, 1y5m13d dinyatakan epilepsi pasca EEG di usia 4 bln. Mengalami 6 kali kejang keseluruhan.

Saat ini melakukan terapi Obat Anti EPILEPSI (OAE) sibital 2x20mg. Alhamdulillah, tgl 9 November kemarin telah bebas kejang selama 1 thn. InsyaAllah masih lanjut terapi dg OAE yg sama hingga 1 thn ke depan.

Awal bulan oktober yg lalu, atas instruksi dokter anak, kami melakukan screening pd Fatah. Hasilnya, Fatah mengalami keterlambatan pada ranah bahasa, motorik halus, dan personal sosial.

Sebagai follow up tahap awal, kami diminta untuk melakukan tes BERA sebagai pendahuluan untuk melakukan terapi wicara (ini menjadi prioritas karena dari ketiga ranah, bahasa yg paling besar keterlambatannya).

Namun, ada kendala teknis yg hingga saat ini membuat kami belum bisa melakukan tes bera pd Fatah. Pasca hasil screening kami terima, Fatah sebenarnya mengalami banyak kemajuan. Misalnya saja, mulai memahami instruksi dan melakukannya dan mulai bisa menirukan apa yg dilakukan oleh orang lain yang dilihatnya, bahkan mulai mengerjakan hal2 yang menjadi habit, yang saat screening dia belum bisa melakukan semuanya.

Pada aspek bahasa memang baru kami temui Fatah mengeluarkan bunyi semacam mamamam (untuk makan) dan nyumnyumnyum (untuk minum). Selain itu belum. Jd komunikasi lewat gestur saja. Misal, jika ingin minta gendong maka Fatah akan menarik-narik tangan kami lalu mengangkat kedua tangannya.

Pertanyaan saya:

1. Aktivitas apa yg dapat kami terapkan di rumah demi membantu Fatah mengejar keterlambatan motorik halus dan personal sosial yg sesuai dg usianya saat ini?

2. Apakah ada ketentuan kapan atau berapa lama rentang waktu kita perlu melakukan screening kembali terhadap anak?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Nailia di Banjarmasin, Silahkan bunda cek beberapa kemampuan motorik kasar dan halus anak pada jawaban saya sebelumnya. Di level mana anak belum mampu maka perlu kita stimulasi dengan pendekatan yang tepat sesuai anaknya. Untuk screening lebih baik dilakukan setiap 3 bulan Bunda.


18.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Anggia

Asal IP regional: Banjarbaru

Putri kedua saya,Syakila usia 3th sudah 3 minggu ini susah makan. Awalnya karena pas makan siang dia keselek daging ayam, sdh dikasih minum tp masih ada trus saya coba tepuk2 tengkuknya gak bisa juga akhirnya terpaksa saya masukkan jari saya dengan tujuan dia memuntahkannya karena dia sudah nangis2 bilang sakit..alhamdulillah keluar. Tapi sejak saat itu dia jadi takut menelan. 3hari dia cuman mau minum air putih dan susu..hari ke4 dia mau coba makan bubur,dpt 3 sdt.. hari2 selanjutnya mau coba makanan lain seperti biasa tp begitu makanan sdh dkunyah smp hancur dilepeh karena katanya takut tertelan.

Seminggu terakhir sdh mau menelan tp hanya jenis makanan tertentu seperti bubur,mie dan soto kuah walaupun kadang msh ada yg dilepeh juga. Saya kasian liatnya,karena seperti kelaperan trs tapi msh takut makan.. mungkin Mba bisa membantu menghilangkan rasa trauma putri saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalam

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Anggia di Banjarbaru. Putri Bunda ada traumatic tersendiri yang mengakibatkan reseptor reflek muntah kembali muncul dan melemahkan reseptor menelannya. Hal ini bisa dilatih dengan perlahan-lahan Bunda, untuk kemampuan menelan bisa diajarkan menelan tekstur yang mudah ditelan seperti air minum.

Gunakan media gambar, buku, cerita, vidio yang menggambarkan aktivitas makan yang menyenangkan. Disertai tentang manfaat makan dan apa akibatnya jika tidak mau makan. Untuk menghilangkan traumaticnya saya sarankan bunda berkonsultasi dengan psikolog.


18.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Misnawati

Asal IP regional: Banjarmasin

Anak saya umur 10 thn 4 bln,, anak saya tidak mau sekolah sejak umur 9 thn saat naik ke kelas 3 SD. anak saya tidak bisa bersosialisasi. selama 1 tahun lebih ini kami extra perhatian untuk kesembuhannya,sekrg,sdh agak lumayan, berkurang tapi ada yg belum bisa dhilangkannya yaitu suka menggerak gerakkan tangannya secara aktif kdg tertawa sendiri,terkadang bisa menangis tiba tiba,,, kalau saya tanya kenapa suka gerak gerak sendiri dan mulutnya komat kamit,,, dia bilang,,, dikepalanya seperti ada layar,,, jd saya menduga duga dia berhalusinasi,,, sekolah dikelas 3 anak saya memakai guru pendamping,,inklusi saat naik kelas 4 dia tidak mau lg sekolah,,, saya ajarkan mengerjakan soal drmh pun tidak mau. pertanyaan saya,, bagaimana saya harus menghadapinya

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Misnawati di Banjarmasin, Apakah Bunda sudah berkonsultasi dengan Psikolog atau ahli lain sebelumnya?Mengenai kondisi anak yang tidak mau sekolah sejak usia 9th.


19.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Ika Nopikasari

Asal IP regional: sumatera 4

Anak saya sekarang sedang mengikuti terapi okupasi. Dia sudah ikut 2x terapi. Namun minggu lalu kejang. Dan setelah kejang terdapat perbedaan yg sangat signifikan. Hana menjadi sangat slow respons thd instruksi atau kata2. Hal2 yg sblmnya sudah bs menjadi tdk bs. Seperti bak dan bab sendiri, mandi dan pakai baju sendiri, dsb.

1. Apakah dia msh bs mengikuti terapi okupasi d klinik tsb? Krn dia cenderung tdk merespons instruksi.

2. Apakah ada terapi ato latihan2 yg bs dilakukan oleh kami di rumah utk melatih.kemandirian hana dlm aktivitas sehari2? Seperti apa?

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Ika dari Sumatera. Hana sudah berapa tahun Bunda? Perlunya Bunda tanamkan dalam diri bahwa terapi adalah salah satu ikhtiar kita dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada tumbuh kembang anak Bunda. Mengenai hasil tentunya kita serahkan kepada Allah setelah Ikhtiar yang maksimal sudah kita lakukan. Jangan pernah berhenti untuk mengikuti sesi terapi. Dan apa yang diajarkan di klinik itulah yang perlu bunda ulangi di rumah. Minta home program pada okupasi terapisnya pasti nanti di kasih.


20.

Assalamu'alaikum...

Mba, saya mau mengajukan pertanyaan

Nama: Rizza

Asal IP regional: Batam

Untuk mengetahui bahwa anak kita membutuhkan bantuan okupasi teraphis, apakah orang tua bisa melakukan observasi terlebih dahulu? Observasi ini ada kah batasan waktunya?

Untuk anak yang membutuhkan bantuan okupasi terapis apakah ada batasan umurnya juga? Atau sedari bayi sudah bisa? Terima kasih.

Jawaban:

Wa'alaikumussalam Bunda Rizza di Batam. Yups....penting sekali orang tua mengobservasi dan melakukan deteksi dini tumbung kembang anaknya. Saya akan berikan materi yang bisa Bunda lakukan di rumah sebagai orang tua untuk mengobservasi kemampuan tumbuh kembang anaknya di rumah.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Kami dari IP Kalsel menyampaikan terimakasih pada bunda Evi Luki Kustanti, Amd.OT yang sudah berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalamannya kepada kami dalam acara KulWhap Okupasi Terapis.

Dan juga terimakasih kepada bunda-bunda pembelajar hebat yang sudah menghadiri dan mengikuti KulWhap hingga akhir.

Salam bahagia, berbagi dan melayani💕💕

IP Kalsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan untuk Guru Rumah

Renungan untuk Guru Rumah Pemaparan Dari Miss Rina Mari kita mengenal para Ummahatul mukminin 1. Asiyah istri Firaun 2. Khadijah Binti Khuwa...