*GEMA INDONESIA MENYUSUI*
Kami adalah yayasan non profit yang bergerak di edukasi pemberian nutrisi bayi dan anak sejak lahir hingga usia 2 tahun. Kami fokus mendampingi ibu untuk siap menyusui dan siap menjalani masa menyusui serta memberi mpasi bergizi hingga masa menyapih.
Kami berpedoman pada Standar Emas Pemberian Makan Bayi dan Anak dari WHO, dimana ibu dan bayi berhak memberi dan mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun, berhak mendapatkan MPASI (makanan pendamping ASI) bergizi lengkap dan seimbang, berhak menjalani IMD (Inisiasi Menyusu Dini).
Kami bermula dari akun sosmed twitter @tipsmenyusui yang diinisiasi dr. Fitra S,IBCLC dan kemudian dilengkapi oleh Wawan Sugianto,Lc , dr.Gita Tiara Paramita, Ns. Fajar Tri W,S.Kep.An,M.Kep, dr.Widyastuti. Kini kami memiliki 15 relawan yang berasal dari member grup WA yang berpotensi dan bersedia membagi ilmu yang sudah kami bagikan ke member baru. Kami juga memiliki 6 orang konsultan ahli dari bidang kesehatan anak, kesehatan kandungan dan ginekologi, psikolog, dan terapis okupasi.
Kami saat ini mengasuh 7 grup WhatsApp :
1. Grup Persiapan ASI (member adalah calon2 busui)
2. Grup ASIX 1 dan 2 (member adalah ibu dgn bayi usia 0-5m29D)
3. Grup MPASI 1-3 (member adalah ibu dengan usia bayi 6m-12m)
Kami juga bergerak di dunia sosmed lainnya seperti:
1. FP : Tips Menyusui
2. IG dan Twitter : @tipsmenyusui
3. Web : www.menyusui.info
Kami memiliki buku yang kami buat berdasarkan pertanyaan2 tersering lewat akun2 sosmed kami, mencakup masa hamil hingga menyapih. Buku *A-Z ASI&Menyusui*. Saat ini kami tengah menggarap proyek buku kedua.
Kami berharap bangsa Indonesia memiliki kesempatan memberi nutrisi dan asuhan terbaik sesuai khasanah keilmuan yang valid dalam membesarkan para calon penerus bangsa. Orangtua dimana pun mampu mendapat informasi relevan guna membersamai pertumbuhan dan perkembangan ananda.
*"EDUKASI DIRI dan MENYUSUILAH DENGAN KERAS KEPALA"*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Tema: Gawat Darurat Anak
Narasumber: dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, Sp.A(K), M. Biomed
Waktu: 15 Desember 2018
Pukul: 20.00
Moderator: Wawan Sugianto (Wasugi)
Curriculum Vitae Narasumber Kulwhap
Perkenalkan Narasumber kita kali ini, beliau adalah *dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, Sp.A(K), M. Biomed* atau yang biasa disapa dengan nama dr. Dafi adalah Dokter Spesialis Anak dengan *Subspesialis Emergensi dan Rawat Intensif Anak*. Beliau ini sangat aktif menjadi pembicara tentang kegawatan pada anak di tingkat *nasional maupun internasional*, beliau juga aktif *menulis buku*. Salah satu karyanya adalah buku "*Mengatasi Gawat Darurat pada Anak*" . Beliau juga *menjadi relawan* yang menangani kasus gizi buruk di Asmat, Gempa Lombok, dan Gempa Palu.. Emejing!!!
Assalamu’alaikum teman-teman...
Alhamdulillah diberi kesempatan buat sharing...
Sebelum sharing...
Perkenalkan saya Kurniawan Taufiq Kadafi. Saya lahir di Cilacap. Menghabiskan masa kecil di Purbalingga Jawa Tengah. Dan saya menempuh pendidikan SMA di Kediri, S-1 di FK Brawijaya, Pendidikan Spesialis dan S-2 di Univ. Brawijaya: dan Pendidikan Sub-spesialis di FKUI Jakarata. Saat ini saya tinggal di Malang, Jawa Timur. Saya bekerja sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Mudah-mudahan malam ini kita bisa saling berbagi informasi...
Materi Kulwhap
Sebelum membahas tentang gawat darurat pada anak, maka kita perlu tahu tentang batasan bayi baru lahir (neonate/newborn), bayi dan anak.
Bayi baru lahir (newborn) berusia 0 hari - 28 hari, bayi usia 1 bulan - 1 tahun, anak mempunyai rentang usia 1 tahun - 18 tahun.
Masing-masing mempunyai permasalahan yang berbeda-beda dan proses terjadinya kegawatan juga berbeda. Contoh pada bayi baru lahir, kegawat daruratan yang sering terjadi berhubungan dengan proses persalinannya. Misalnya proses persalinan yang lama, menyebabkan bayi menjadi stres ketika di dalam kandungan. Dan itu bisa mengakibatkan berbagai macam keadaan setelah bayi lahir. Misal air ketuban menjadi hijau kental, sehingga bayi sesak.
Perdarahan otak juga bisa terjadi bila persalinan janin tidak lancar. Pada bayi yang berusia 1 bulan - 1 tahun, keadaan kegawat daruratan yang terjadi berbeda dengan bayi baru lahir. Pada bayi ketika sudah mulai mengenal dunia luar, kontak dengan banyak orang, sehingga mudah tertular penyakit infeksi sepeti batuk, pilek. Bila berlanjut dan tidak membaik bisa mengakibatkan radang paru-paru. Bayi juga sering mengalami diare atau muntah. Diare yang tidak teratasi dapat menyebabkan dehidrasi, bila terus tidak membaik bisa menyebabkan dehidrasi berat dan dapat fatal sampai mengalami kematian.
Pada anak usia 1 tahun ke atas juga memiliki karakteristik kegawat daruratan yang berbeda dengan anak yang lebih kecil. Pada anak usia 1 tahun ke atas lebih sering mengalami cidera. Karena anak sedang aktif dan senang bereksplorasi. Tidak jarang anak-anak usia ini mengalami tenggelam, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Tanya Jawab
Pertanyaan 1:
❓ Halo dok, pertanyaan saya kondisi seperti apa yang bisa dikategorikan Gawat Darurat pada bayi baru lahir (Newborn) ? Bagaimana cara mengatasi bayi baru lahir dalam kondisi demam tinggi (diatas 38 derajat) dan menguning ? Terima kasih dokter. (Clarissa A Y, Ketapang Kalimantan Barat)
Jawaban 1:
👨🏻⚕
Gawat darurat pada bayi baru lahir (menjawab pertanyaan ibu Clarissa):
1. Kondisi kegawat daruratan pada bayi baru lahir, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa keadaan gawat pada bayi baru lahir sangat dipengaruhi proses persalinannya.
Beberapa keadaan gawat pada bayi baru lahir antara lain:
● Sesak.
Sesak pada bayi baru lahir ditandai dengan napas cepat, bayi merintih, tidak mau minum, ada tarikan pada dinding dada. Keadaan sesak pada bayi baru lahir biasanya terjadi pada bayi kurang bulan karena pembentukan organ belum sempurna terutama paru. Adanya infeksi ibu yang ter transfer kepada bayinya juga bisa menyebabkan radang paru (neonatal pneumonia). Infeksi pada bayi tidak melulu demam, kadang justru suhu tubuhnya di bawah normal. Selain sesak keadaan gawat darurat pada bayi baru lahir adalah kejang.
● Kejang.
Kejang sering terjadi akibat persalinan Pervaginam (persalinan tidak operasi) yang lama, kepala terjepit dijalan lahir. Selain itu bayi yang lahir di dukun dan tidak mendapat suntikan vitamin K juga sering mengalami kejang karena perdarahan otak. Kejang pada bayi baru lahir berbeda dengan kejang pada anak. Kejang pada bayi biasanya terjadi pada bagian tubuh tertentu misalnya mulut seperti mengunyah, kaki seperti mengayuh sepeda. Keadaan ini disebut subtle seizure. Bagian tubuh tertentu yang mengalami kejang pada bayi baru lahir disebabkan karena bagian otak belum sempurna secara keseluruhan.
● Sianosis
Keadaan gawat lain pada bayi baru lahir antara lain bayi mengalami biru pada mulut (bibir dan lidah) atau istilah dalam kedokteran disebut sebagai sianosis.
● Perdarahan saluran pencernaan juga merupakan keadaan gawat pada bayi baru lahir.
● Kuning Pada bayi baru lahir yang sangat juga bisa menyebabkan keadaan gawat bila kuning meracuni otak dan menyebabkan kejang (hiperbilirubinemia ensefalopati).
2. Penanganan demam pada bayi baru lahir tidak beda dengan anak-anak. Bila suhu di atas 37,5 cari sebab demamnya. Jangan-jangan kurang minum. Lihat kemampuan bayi minum. Karena demam biasa terjadi pada bayi yang mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) namun bila demam di atas 38 cari kemungkinan sumber infeksi.
Apakah anak batuk? Diare? Sesak?. Kompres menggunakan air hangat, pada lipat ketiak dan lipat paha. Pantau suhu terus jangan sampai anak mengalami hipotermia setelah anak di kompres. Pilihan kompres adalah air hangat. Obat penurun panas dapat diberikan jika anak tidak nyaman dan gelisah, demam mempunyai efek merugikan misal sampai kejang.
Demam pada bayi usia kurang dari 28 hari, harus hati2 karena bisa jadi merupakan proses infeksi berat (sepsis). Kuning pada bayi baru lahir biasanya muncul mulai hari kedua atau ketiga, hal ini karena liver belum matang, ASI belum banyak keluar dan kadang bisa disebabkan karena ketidak sesuaikan antara golongan darah ibu dan anak.
Pertanyaan 2:
❓Adakah tanda fisik pada anak saat fase demam turun di hari ke 4? -dalam artian nafsu makan, dsb (Zaenah s.sos, Sidoarjo jawa timur)
Jawaban 2:
👨🏻⚕
Fase Demam turun di hari ke 4 ini mungkin kalau bisa saya luruskan adalah demam pada Demam Berdarah Dengue.
Tanda fase syok yang sangat berbahaya adalah *ketika demam turun yang anak cenderung tidur terus, sulit dibangunkan, tangan, kaki dingin, muncul perdarahan misalnya BAB hitam, mimisan, gusi berdarah, anak bingung, tidak dapat berorientasi baik terhadap orang maupun tempat.*
Nafsu makan juga turun..
Itu tanda fase kritis/fase syok/fase demam turun
Pertanyaan 3:
❓Penanganan demam / tatalaksana demam untuk d rumah bagaimana sebaiknya ya dok misal adakah aturan jika demam sudah d atas suhu 38 maka lebih baik d berikan obat atau d bawa k UGD jika demam sudah d atas 39 (NOVITA, Batam (Kep. Riau)
Pertanyaan serupa:
❓Bagaimana penanganan demam yang tepat pada bayi? (Suhartia, Cilegon, Banten)
❓Dok, untuk gejala demam yang biasa dinasehatkan orang tua dulu itu gak boleh mandi, bagaimana diketahui mandi boleh atau gak boleh dan apa ya hubungannya dok? (Saidah, Makassar, Sulawesi selatan)
Jawaban 3:
👨🏻⚕
Sebelum membahas tentang demam maka kita harus tahu suhu normal tubuh.
Bila diukur di ketiak maka suhu normal adalah 36-37,5,
bila diukur melalui mulut maka suhu normal tubuh adalah 36,7-37.7.
Bila diukur melalui dubur maka suhu normal adalah 36,9-37,9.
*Penanganan demam secara umum pada anak*:
- bila anak demam namun anak masih nyaman maka cukup di kompres air hangat. Gunakan air hangat suhu 29,4-32,2, mengompres menggunakan air hangat lebih efektif bila dibandingkan dengan menggunakan air dingin oleh karena air dingin akan merangsang penyempitan pembuluh darah. Keadaan ini akan menjadi sinyal menuju ke otak untuk menghasilkan panas lebih tinggi bila anak dikompres menggunakan air dingin.
- Selain mengompres untuk menurunkan panas atau demam dapat dengan menyeka atau bahkan memandikan anak bila anak mengalami hiperpireksia (suhu di atas 41,1 derajat Celcius).
- Obat penurun panas dapat diberikan bila suhu di atas 38,5, anak tidak nyaman, demam berefek merugikan misalnya anak kejang, dehidrasi. Maka penurun panas dapat diberikan. Bila penurun panas sudah diberikan namun belum turun juga maka dipertimbangkan di bawa ke IGD.
*Bila anak mengalami suhu tubuh lebih 41,1 maka secepatnya harus dibawa ke IGD karena keadaan ini adalah hiperpireksia dan merupakan keadaan gawat darurat.*
Pertanyaan 4:
❓Anak saya 9 bulan usianya, kemarin sempat DBD.. pertanyaan saya : apakah benar jika sebelumnya sudah pernah terkena DBD jika kedua kalinya terkena DBD akan lebih parah? (Rany, Cibinong, Bogor jawa barat)
Jawaban 4:
👨🏻⚕
Pertanyaan bagus sekali...💯
Pada DBD dikenal *teori Secundary Heterologus* dimana *bila seseorang terinfeksi virus dengue pada paparan kedua akan lebih berat gejalanya*
mengapa?
Kita tahu bahwa jenis virus dengue ada 4 jenis, yaitu Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4.
Bila seseorang pada waktu infeksi pertama terinfeksi virus dengue Den-1 dan pada infeksi kedua juga oleh virus dengue Den-1 maka sistem Tubuh sudah mempunyai memori antibodi, anak biasanya tidak sakit. Namun bila pertama kali terinfeksi oleh virus Den -1 lalu kedua terpapar oleh virus Den-2 maka antibodi tidak akan mengenali virus Den-2. Yang terjadi tubuh terus dan terus menghasilkan antibodi dan berusaha mengenali Den-2 namun keadaan ini justru akan menyebabkan reaksi tubuh berlebihan sehingga wajar bila keadaan seseorang yang mengalami infeksi virus dengue lebih dari 1 kali berpotensi menjadi lebih parah. Kecuali terinfeksi oleh virus jenis yang sama.
*Prinsip. Bila tubuh diinfeksi jenis virus dengue yang sama maka antibodi kita sudah memiliki memori jadi nggak sakit*.
*Namun bila terinfeksi oleh 2 virus berbeda, maka tubuh akan berlebihan membentuk antibodi. Yang terjadi justru merusak bagian tubuh sendiri.*
Oleh karena itu betul seperti pertanyaan ibu Rany.
Pertanyaan 5:
❓Bagaimana cara pertolongan pertama pada para korban bencana yang terserang penyakit tersebut DBD pada saat korban medis belum datang atau ketersedian obat yang tidak memadai karena pasti tidak setril dan kotor (Fajar, Jawa timur)
Jawaban 5:
👨🏻⚕
Pertolongan pertama pada seseorang anak dicurigai mengalami DBD adalah *memberikan cairan minum air yang banyak terutama minuman manis.*
Karena pada fase kritis DBD (fase syok) terjadi kebocoran pembuluh darah yang hebat, sehingga sebagian cairan merembes keluar pembuluh darah.
Oleh karena itu *penanganan pertama adalah memberikan cairan melalui minum.*
Namun pasien tersebut *mutlak atau harus dibawa ke IGD RS* atau ke RS lapangan.
Seperti di Lombok waktu gempa Kemaren maka kita buka RS lapangan bersama TNI. Jadi setelah ada tenaga kesehatan maka mutlak segera di bawa ke pusat kesehatan.
Pertanyaan 6:
❓Adakah tanda khusus jika terkena DBD selain melalui tes darah?
Karena jika di tes darah biasanya tidak langsung terlihat DBD? (Hafida S A, Gresik, Jawa Timur)
Jawaban 6:
👨🏻⚕
Ok siap
Saya coba jawab ya
Infeksi virus dengue atau DBD hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan darah. *Pada hari ketiga biasanya trombosit mulai turun*.
*Pemeriksaan DBD sebenernya bisa menggunakan NS-1 yang bisa dilakukan 2 hari sebelum demam dan 2 hari setelah demam*.
Dan bila positif berarti pasien terinfeksi Virus dengue atau menderita DBD. Pemeriksaan bisa dengan Darah lengkap, IgM dengue dan IgG dengue serta NS-1. Hasil yang diharapkan dari darah lengkap leukosit menurun, trombosit menurun, limfosit naik, NS-1 positif, IgM dengue positif.
Pertanyaan 7:
baik .. pertanyaan terakhir topik DBD ..
❓Apa yang membedakan antara den 1, den 2, den 3, dan den 4? Bagaimana ciri cirinya? Untuk mengetahui nya bgmn? (Hafida S A, Gresik, Jawa Timur)
Jawaban 7:
👨🏻⚕
Tidak ada cara membedakan serotipe virus dengue misal Den-1, Den-2, Den-3 maupun Den-4.
Hanya bisa dicek lewat pemeriksaan darah. Itu pun di Indonesia tidak rutin dilakukan untuk memeriksa serotipe atau jenis virus mulai dari Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4.
Jadi pemeriksaannya sepeti yang di atas saya jelaskan.
Pertanyaan 8:
❓Bagaimana pertolongan pertama pada anak kejang? (Hafida S A, Gresik, Jawa Timur)
Jawaban 8:
👨🏻⚕
Cara menghadapi kejang pada anak:
1. Sebaiknya *tetap tenang dan tidak panik.*
2. *Posisikan anak pada tempat yang aman*, jauh dari tempat dan barang-barang berbahaya misalnya sumber listrik atau kaca.
3. *Baringkan anak dalam posisi miring* untuk mengantisipasi bila anak muntah agar tidak tersedak dan makanan masuk ke dalam paru.
4. *Jangan memasukan benda apapun ke dalam mulut anak* pada waktu anak kejang atau tidak sadar, misalnya sendok.
5. *Jangan memberikan minum pada anak yang sedang kejang* atau tidak sadar karena berisiko anak tersedak.
6. Jika sebelumnya anak pernah kejang dan telah mendapat obat antikejang maka *berikan obat antikejang sesuai petunjuk dokter*. Obat antikejang diberikan lewat dubur. Namun bila anak belum pernah kejang maka sebaiknya jangan memasukan obat antikejang tersebut. Sebaiknya segera bawa ke Rumah Sakit.
✅ Jangan panik ...
Pertanyaan 9:
Baik dokter .. ini ada cerita dari ibu Hesti, jakarta ..
❓Pertanyaaan pertama mengenai demam : anak saya waktu usianya 1,5th pernah demam, batuk pilek nah karna saya minim informasi dan saya tidak pernah kasih obat ke anak waktu demam. Saya beli obat panas di apotik tanpa memeriksakan si anak ke dokter, waktu itu saya benar-benar tidak tahu. Saya kasih obat ke anak saya yang usianya 1,5th obat panas itu cuma 0,5 ML pantes aja demamnya tidak turun , demam 3 hari. Pas hari ke-3 pagi-pagi anak saya kejang tidak lama, tapi membuat saya panik, akhirnya saya bawa ke klinik..
Pertanyaannya : Kalau anak pernah kejang diusia 1,5th apakah kejang bisa berulang? Sekarang usia anak saya 2,8 bulan... diusia sekarang si anak juga sering demam tapi tidak lama paling 1/2 hr aja demamnya.. pernah dibulan oktober demamnya sampai 2-3 hari gitu apa berbahaya atau tidak ya? (Hesti, Jakarta)
Jawaban 9:
👨🏻⚕
Ok..
Saya coba jawab secara prinsip ya...
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejang pada waktu demam atau kejang demam.:
1. *Faktor genetik*, bila dalam keluarga ada yang pada waktu kecil mengalami kejang demam misal ayah atau ibunya maka dapat meningkatkan risiko untuk berulang ya kejang demam.
2. Bila *keluarga mempunyai riwayat epilepsi* maka akan meningkatkan risiko berulangnya kejang demam yang terjadi pada anak.
3. Kejang demam yang terjadi pada anak *usia kurang dari 18 bulan* meningkatkan risiko berulangnya kejang demam lagi.
4. *Semakin rendah suhu tubuh pada waktu kejang*, maka semakin sering berulangnya kejang demam
5. Semakin cepat timbulnya kejang pada saat anak demam, maka semakin tinggi risiko berulangnya kejang demam.
Pertanyaan 10:
Baik, selesai topik Kejang .. berikutnya ini tentang *tersedak* ...
❓Bagaimana cara mengatasi anak tersedak? Dan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu saat anak tersedak? (Erien, Depok)
ini mungkin bisa jadi tersedak koin, mainan, gundu, atau jari ibunya.. #ehh.. hehe..
Jawaban 10:
👨🏻⚕
Beberapa hal yang perlu dilakukan bila anak tersedak:
1. Jika anak masih dalam keadaan sadar, refleks batuk masih baik maka sebaiknya segera bawa ke dokter atau IGD. Jangan melakukan apapun pada keadaan ini karena bila kita memanipulasi dengan mencoba mengeluarkan kadang membuat posisi sumbatan semakin sulit dievakuasi.
2. Jika anak tersedak dalam keadaan tidak sadar, tidak bernapas dan nadi tidak teraba maka lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
3. Jika anak tersedak dalam keadaan sadar, tetapi tidak bisa melakukan batuk serta mengalami kesulitan bernapas maka
- minta bantuan orang untuk menghubungi ambulance 118.
- Keluarkan benda asing dengan teknis back low dan chest thrust. Untuk jelasnya silakan baca buku mengatasi gawat darurat pada anak (diskripsi gambar dan tulisannya saya tulis detail 😊).
Pertanyaan 11:
❓jika anak TERSEDAK karena makanan, dia masih sadar dan bisa mngluarkan makanannya, gpp kan kalo dia lanjut makan?
misal anak umur 9 bln lagi makan mpasi metode BLW
Jawaban 11:
👨🏻⚕
Di dalam tenggorokan kita saluran napas dan saluran cerna berjalan bersebelahan.
Bila sedang makan maka katup saluran napas tertutup dan saluran cerna terbuka.
Bila sedang makan dan makanan menerobos saluran napas maka itu yang disebut tersedak.
Pertanyaannya bila sedang makan dan tersedak tapi masih bisa mengeluarkan apa makanan bisa dilanjutkan?
Sebaiknya pastikan makanan yang tersedak sudah keluar semua. Bila belum bisa memastikan amannya jangan dilanjutkan memberikan makanan. Karena akan berisiko berulang tersedak, dan hal ini akan lebih fatal. Sebaiknya hentikan proses makan, diobservasi. Pastikan tidak ada sesak napas. Penjelasan tersedak poin 1 td akan tampak nyata bila tersedak biji buah misal rambutan. Maka Klo masih sadar dan tidak ada sesak napas segera bawa ke IGD.
Pertanyaan 12:
Tema berikutnya *Alergi*
❓Dok, anak kami setiap meminum susu sapi, memakan telor langsung muncul bisul atau jerawat di wajah atau leher, ini berlangsung sejak sekitar usia mpasi sampai skrang 4 tahun.. Anak kami full ASI 2 tahun.. Kira-kira apa penyebabnya dok? Karena saya saat ini sedang hamil anak ke2 Alhamdulillaah, dan berharap alergi kaka nya tidak terjadi lagi di calon anak kami.. Apa ada hubungannya dengan pola makan saya sewaktu hamil? Terima kasih dokter.. Jazaakumullah khoiron" (Ummu Ranna, Bekasi)
Jawaban 12:
👨🏻⚕
Saya akan menjawab kasus diatas dengan prinsip yang terjadi pada anak-anak alergi.
1. Alergi adalah suatu reaksi tubuh ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap bahan atau substansi yang berbahaya. Substansi penyebab alergi itu disebut alergen. Macam macam alergen: serbuk sari, tungau di karpet, makanan berupa buah, susu sapi, telor ayam, seafood. Alergen lain bisa berupa obat-obat2an dan genom gigitan binatang. Jadi bila anak Ibu makan telor ayam dan minum susu sapi muncul alergi berati faktor alergen ya adalah susu sapi dan telor ayam.
2. Alergen pada tiap anak beda-beda. Misal si A makan ayam langsung gatal, tapi buat si B tidak muncul gatal, namun muncul sesak.
3. Alergi berhubungan dengan genetik dan lingkungan. Alergi dipengaruhi faktor genetik maksudnya diturunkan dari orang tua anak. Misal anak gampang batuk bila makan coklat, padahal orang tuanya tidak demikian. Namun orang tua sering bersin-bersin pada waktu terkena debu. Artinya orang tua punya bakat alergi terhadap debu, dan bakat alergi tersebut yang diturunkan kepada anak. Tidak harus sama dengan anaknya. Bila anda sedang hamil anak ke-2 bisa jadi anak anda alergi atau bisa juga tidak. Hal yang perlu diperhatikan ketika nanti lahiran adalah mengenali secara dini tanda alergi. Dan sebaiknya pilihan butirnya adalah ASI. Untuk mencegah alergi terhadap susu sapi.
Pertanyaan 13:
❓Apakah epilepsi bisa di katakan penyakit keturunan? ...dan jika terjadi antisipasinya gimana dokter?
Jawaban 13:
👨🏻⚕
Saya coba Jawab pertanyaan ke-2. Epilepsi adalah suatu keadaan terjadinya kejang tanpa demam.
Epilepsi bisa genetik bisa juga bukan genetik. Artinya epilepsi bisa karena faktor keturunan bisa juga bukan karena faktor keturunan. Yang buka. Karena faktor keturunan misalnya kecelakaan menyebabkan perdarahan otak. Maka setelah kejadian tersebut anak bisa mengalami epilepsi. Selain itu bisa juga disebabkan karena infeksi otak juga bisa menyebabkan terjadinya epilepsi.
Persalinan yang bermasalah sehingga menyebabkan anak kekurangan oksigen ketika lahir.
Cara antisipasinya adalah dengan memberikan obat antiepilepsi. Dan obat anti kejang
*Epilepsi adalah kelainan susunan saraf pusat terutama aktivitas gelombang listrik yang abnormal sehingga menyebabkan terjadinya kejang*. Bentuk epilepsi dapat dikenali bila mendapati anak kejang berulang tanpa demam.
Pertanyaan 14:
🧑🏻
oh iyah.. haha.. baik terimakasih sekali dokter.. ini ada selipan pertanyaan dr ibu suci..
Mhn maaf dok ,seandainya mengompres selain dengan air hangat boleh kah dengan brambang di ksh minyak telon (Suci Mojokerto Jawa Timur )
nah krn ini sering dilakukan kayanya sy kira penting unk dokter jawab.. kompres brambang, air kembang dll itu
Jawaban 14:
👨🏻⚕
Kalau mau kasih minyak telon silakan saja. Tapi dalam keadaan demam yang dibutuhkan adalah menurunkan demam secara cepat. Oleh karena itu *kompres yang paling efektif adalah menggunakan air hangat.*
*Dikompres di lipat ketiak, lipat paha* karena di situ tempat pembuluh - pembuluh darah besar. Sehingga bisa membantu menurunkan suhu di dalam tubuh.
Kalau minyak telon belum ada penelitian untuk menurunkan demam. Untuk menghangatkan bisa tp untuk menurunkan demam secara cepat sepertinya tidak.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
🧑🏻
nah gitu kurang lebih ayah bunda informasinya..
sebelum masuk sesi terakhir.. dan penutup mungkin dokter dafi mau menceritakan tentang beberapa hal monggo.. tentang buku yg sgt aplikatif itu juga boleh... monggo dokter..
👨🏻⚕
Hehehe terima kasih...
Mudah2an sharing malam ini bermanfaat...
Pertanyaannya sangat sering ditanyakan kepada saya sebagai dokter anak di praktek seharu-hari.
Dan hampir semua pertanyaan yang saya jawab tadi ada di dalam buku saya
Mungkin bs menjadi referensi sambil sore2 makan camilan...
Mudah2an bermanfaat...
(Notulensi. 16 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar