TENTANG PENULIS
Saya Intan Dan Heryani, seorang yang sedang berikhtiar berdamai dengan GERD dan Anxiety Disorder, mantan pasien KISTA, dan PCO
• Ikhtiar penyembuhhan KISTA, PCO dan GERD dengan mengubah pola hidup
• Salah satunya mengubah pola makan
• Sembuh dari kista dan PCO, serta membaik dari GERD dengan cara alami tanpa obat, tanpa operasi untuk kista
• Menyadari bahwa sakit yg saya terima merupakan efek dari pola hidup yang kurang baik
• Saya pernah menajdi admin grupGERD Anxiety Indonesia – Jawa Timur, sering membersamai pasien2 yg berdamai dengan GERD
• Sehingga, saya disini bukan seorang dokter, bukan seorang ahli, hanya saja sangat sering berhadapan dengan orang-oang yg sakit parah dan mereka semua mengaku pernah mengkonsumsi gluten setiap hari selama bertahun tahun
• Maka dari itu saya menulis ini hanya sekedar berbagi pandangan tentang gluten yg bisa menjadi alternatif untuk hidup lebih baik
APA ITU GLUTEN?
Gluten berasal dari kata 'glue' dalam bahasa Latin. Artinya adalah sesuatu yang menempel, dan lengket seperti lem.
Gluten mengandung komponen protein yang disebut peptida.
Gluten merupakan protein yang ditemukan pada padi-padian dan serealia, gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley) dan triticale(persilangan antaran gandum/ wheat dan gandum hitam/ rye).
Gluten berperan sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan menjaga bentuk makanan.
Gluten merupakan gabungan dari ratusan protein yang berbeda dari kelompok yang sama, walaupun begitu gluten terdiri dari 2 kelas protein yaitu: gliadin, yang membuat roti mengembang saat dipanggang, dan glutenin, yag membuatadonan menjadi elastis.
Saat kita campur tepung dengan air, protein gluten membentuk jaringan lengket yang memiliki tekstur seperti lem.
Contohnya :
Properti yang menyerupai lem ini membuat adonan elastis, dan memberikan kemampuan untuk roti mengembang saat dipanggang, serta memberikan tekstur kenyal.
SEJARAH GANDUM & TERIGU
“Gandum Bukan Tanaman Asli Indonesia”
Gandum pertama kali ditemukan di daerah Timur Tengah sebelum tahun 9600 SM dan dalam sejarah merupakan salah satu biji-bijian pertama yang ditanam oleh manusia secara besar-besaran.
Sejalan dengan pertumbuhan & penyebaran populasi manusia, demikian juga gandum sebagai makanan pokok juga ikut menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal itulah yang kemudian memunculkan beragam varietas dan jenis gandum yang ada saat ini.
Saat ini, makanan berbasis terigu telah menjadi makanan pokok di banyak negara, bahkan di Indonesia dapat dijumpai beragam makanan yang terbuat dari terigu. Kandungan gizi yang tinggi, pengolahan yang mudah dan praktis, ketersediaan yang cukup, serta harganya relatif terjangkau, menjadikan makanan berbasis terigu merambah cepat ke berbagai negara.
TENTANG TERIGU
▪︎ Terigu mengandung gluten
▪︎ Perlu 3x24 jam untuk mencerna gluten
▪︎ Makanan yang mengandung terigu biasanya tinggi gula dan tans fat
▪︎ Gluten bukan racun, namun sebaiknya hindari mengkonsumsinya SETIAP HARI
▪︎ Karena lama dicerna sehingga menghambat penyerapan nutrisi di pencernaan dan terjadi penumpukan
PERLUKAH MENGHINDARI GLUTEN?
Kebanyakan orang menghindari gluten karena alasan kesehatan, terutama para penderita celiac disease (alergi terhadap protein gluten yang menyebabkan gangguan kekebalan tubuh).
YUK KITA KENALI LEBIH DEKAT ALASAN ORANG MENGHINDARI GLUTEN
▪︎ Sensitivitas gluten non-celiac
Sensitivitas gluten non-celiac adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi dimana seseorang tidak didiagnosis dengan penyakit celiac tapi masih mengalami rasa tidak nyaman ketika mengonsumsi gluten. Penyakit ini masih kontroversial. Beberapa ahli menganggap hal ini bukanlah kondisi yang nyata.
▪︎ Irritable bowel syndrome
Bentuk lain dari intoleransi gluten adalah irritable bowel syndrome (IBS). Penyakit ini adalah gangguan pencernaan dengan gejala sakit perut, kram, kembung, gas dan diare. Studi menunjukkan bahwa pola makan tanpa gluten dapat meringankan IBS.
▪︎ Sensitivitas gluten non-celiac
Sensitivitas gluten non-celiac adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi dimana seseorang tidak didiagnosis dengan penyakit celiac tapi masih mengalami rasa tidak nyaman ketik mengonsumsi gluten. Penyakit ini masih kontroversial. Beberapa ahli menganggap hal ini bukanlah kondisi yang nyata.
▪︎ Irritable bowel syndrome
Bentuk lain dari intoleransi gluten adalah irritable bowel syndrome (IBS). Penyakit ini adalah gangguan pencernaan dengan gejala sakit perut, kram, kembung, gas dan diare. Studi menunjukkan bahwa pola makan tanpa gluten dapat meringankan IBS.
▪︎ Alergi Gandum
Sekitar 1 persen populasi memiliki alergi terhadap gandum. Kondisi ini membuat pasien menderita dari berbagai masalah pencernaan setelah mengonsumsi gluten.
Contoh Makanan Mengandung Gluten
• Gandum
• Spelt
• Gandum hitam
• Jelai
• Roti
• Pasta
• Cereal
• Kue, cookies dan pastry
• Saus
• Kecap
Padi padian yang tidak mengandung Gluten
• Jagung
• Nasi
• Quinoa
• Flax
• Jawawut
• Sorgum
• Tapioka
• Buckwheat
• Arrowroot
• Amaranth
• oats
Makanan Lain yang tidak mengandung gluten
• Daging
• Ikan dan hidangan laut
• Telur
• Produk susu
• Buah-buahan
• Sayur-sayuran
• Polong-polongan
• Kacang-kacangan
• Umbi-umbian
• Lemak, seperti minyak, butter, mentega
Hampir Semua Makanan Disekitar Kita Mengandung Gluten.
Tapi..Mari Kita Lihat Makanan Asli Indonesia Seberapa banyak yang Mengandung Gluten khususnya terigu?
ORANG BILANG MAKANAN TANPA GLUTEN ITU MAHAL, PADAHAL BAHAN TANPA GLUTEN ADA DISEKITAR KITA, TUMBUH DI TANAH INDONESIA, BAHAN LOKAL
MAKANAN GLUTEN FREE JAMAN DULU:
• Tanpa terigu
• Rata rata pengolahannya di kukus
• Adapun yang di goreng namun masih terbilang aman
• Pemanis bukan dari gula pasir
• Mengandung karbohidrat dan lemak, dan protein tambahan yang baik untuk anak anak
• Mudah di cerna
• Tidak membuat perut kembung
PERLUKAH KITA MENGHINDARI GLUTEN?
• Produk makanan bebas gluten diperuntukkan bagi mereka yang memiliki masalah dengan protein gluten.
• Jika Anda tidak mengalami kondisi tersebut, sebaiknya bijak dalam mengkonsumsi gluten (terigu dan produk gandum lainnya)
• Produk makanan bebas gluten masa kini biasanya memiliki harga yang cukup mahal, kita lihat pada olahan makanan tanpa gluten nenek moyang kita maka akan murah meriah dan tentu mengeyangkan serta sehat
• Beberapa peneliti mengatakan tidak ada bukti sensitivitas terhadap gluten pada orang-orang tertentu. Gejala-gejala yang timbul diyakini karena kandungan zat lain selain gluten. Jadi anjuran diet bebas gluten tidak diyakini manfaatnya.
• Walaupun demikian, penelitian lain membuktikan sensitivitas terhadap gluten itu benar-benar nyata, walaupun dalam kadar yang berbeda-beda. Maka diet bebas gluten sangat bermanfaat bagi mereka yang sensitif terhadap gluten.
• Apapun keputusan kita mari bijaksana dalammemberikan makanan kepada anak anak, variasi makanan baik setiap hari.
JIKA KITA/ ANAK TIDAK SENSITIF TERHADAP GLUTEN
• Tetap varisikan makanan harian anak, hindari makan terigu setiap hari, sesekali tidak apa-apa
• Jika Memakan Roti Tetaplah pilih roti yang difermentasi secara alami seperti”sour dough”
• Walaupun tidak sensitive terhadap gluten namun ingin gluten free, tambahkan protein tambahan baik bersumber nabati/ hewani dan serat dari sayur ataupunsorghum ke dalam menu gluten free
• Konsultasikan dengan dokter yang concern dengan gluten dan kesehatan pencernaan, karena tidak semua dokter memiliki pandangan yg sama tentang hal kesehatan pencernaan.
NOTE:
Jika ada kritik dan saran dengan senang hati diterima dengan baik Silakan menghubungi
Intan Dian Heryani
Email : @ibuorganik@gmail.com
Contact : 08118905222
Sumber :
Gluten Free Worlwide http://www.glutenfreeworldwide.com/resources-coeliac-disease/coeliac-disease/
Celiac Disease Foundation (https://celiac.org/live-gluten-free/glutenfreediet/what-is-gluten/)
Live Science (https://www.livescience.com/53265-what-is-gluten.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar