QUOTE PERKENALAN
Menulis Itu?
Menulis itu merajut kata demi kata mengujung istimewa, mengakar di hati. Menulis itu visualisasi ide, mimpi dan pengalaman mengikat makna ketika mulut sudah tak mampu berkata, tapi hati ingin berlari membawa asa menjadi muara segala rasa. Menulis untuk berbagi cerita, mengukir kenangan sebelum ingatan memudar, curhat yang tiada habisnya, menyuarakan hati nurani, mewujudkan cinta, mengarsipkan pemikiran.
Menulis itu membuat bahagia dan menghibur, mengukir senyum lewat untaian kata, membuang emosi dan salah satu cara mengurangi stress, healing negative thingking, energy yang harus disalurkan untuk menjaga kewarasan serta mengurangi gosip.
Menulis adalah cara mengingatkan diri sendiri, karena dengan menulis ada sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan, proses belajar, mengobservasi, menganalisis, dan muhasabah diri.
Menulislah maka kau ada, menyapa dunia, membuat hidup lebih hidup, menjadi abadi dimana jasad tidak lagi merasa. Menulis itu melebur ke alam, menemui siapapun yang Ia takdirkan untuk ditemui, menjadi instrument perekam sejak sejarah untuk menjaga ilmu, pendapat, pemikiran, opini dan argument dari keraiban yang kelak akan dikenang dikemudian hari serta media dakwah yang sangat bermanfaat.
Menulis membuat kita semakin dekat pada Sang Pencipta. Karena menulis juga mencipta, mencipta karya dengan bantuanNya. Tak ada seorang penulispun yang dapat menulis dengan pikirannya, semua diilhami olehNya dan semua adalah pemberianNya. Jadi, tak perlu bangga dengan menulis, karena menulis adalah ejawantah dari setiap keridhoanNya. Bukan dari diri yang fakir ini
Menulislah untuk anak-anakmu kelak, untuk mewarisi peradaban ini, writing is legacy.
"Menulislah jangan berhenti, suarakan hati nuranimu, kemudian setelahnya biarkan tulisan itu membela dirinya sendiri. biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya"(Buya Hamka )
“Menulislah, sebelum namamu ditulis di batu nisan” - Om Donat (Donatus A. Nugroho)
MENULIS METODE STAR
Pemateri: Nani Nur Hasahah
Moderator: Putri Utami
Adakah yg sudah tahu apa itu STAR? atau sudah googling terlebih dahulu?
tepat sekali, STAR bukan bintang ya tetapi singkatan dari Situation - Task - Action – Result.
Biasanya metode STAR ini digunakan untuk menginterview, terutama untuk interview yang melihat perilaku sebagai tools utama penilaiannya.
Lalu mengapa digunakan untuk metode menulis? menulis dengan metode STAR memudahkan dalam menulis secara lengkap (kejadiannya utuh), spesifik, dan dapat merefleksikan pembelajaran dari pengalaman yg didapat, membantu diri sendiri merefleksikan kejadian yang dialami.
Di kelas Bunda Sayang, kita diminta untuk mengerjakan tantangan 10 hari (T10) yaitu melaporkan aktivitas yang dialami bersama anak. Awalnya saya kesulitan harus dari mana mulai menulisnya, metode STAR ini membantu membuat pelaporan yang utuh dan dapat dipahami orang lain yang membacanya, tidak harus panjang lebar cukup beberapa kalimat tapi sudah dapat melaporkan secara utuh.
Yuk, kita latihan membuatnya bersama2
Ada yang mau mencoba menuliskan kejadian hari ini? atau beberapa hari lalu yang sangat berkesan?
Selain tantangan Bunsay, metode STAR membantu dalam menuliskan kisah inspiratif, aliran rasa, dll
Kejadian ini terjadi saat di Pasar Beringharjo, saat itu saya, Arkaan dan Aqila akan menuruni anak tangga Beringharjo. Tiba-tiba dari atas muncul seorang Ibu, ia sudah tua renta. Menggendong tumpukan baju yang sangat berat. Arkaan yang dari tadi mengamati bertanya kepada saya, "Bunda, gimana caranya Arkaan bantu, Arkaan kasian." Akhirnya saya turun tangan untuk membantu ibu tersebut, sambil menuruni anak tangga. Arkaan dan Aqila pun turut serta dibelakang, meskipun belum mampu membantu, tapi rasa empatinya berbicara. Semoga mereka seperti itu selalu, peduli pada sesame (Putri Utami Jogja)
*Dari tulisan Mbak Putri, bisa dilihat, kalimat mana yang menjelaskan situasion?
Kejadian ini terjadi saat di Pasar Beringharjo, saat itu saya, Arkaan dan Aqila akan menuruni anak tangga Beringharjo. Tiba-tiba dari atas muncul seorang Ibu, ia sudah tua renta. Menggendong tumpukan baju yang sangat berat. >> Situasi yang sangat lengkap
*Task misalnya peran Mbak Putri di sana sebagai ibu Arkan yang mengamati rasa empati dia.
contoh lainnya:
Baru saja aku bertemu dengan temanku. Di rumahnya. Tak sengaja kami berbicara tentang IP Banten. Berawal dari pertanyaanku mengenai program-program disini. Hanya aku dan bu eria saja. Karena beliau selepas melahirkan....sekalian ku menjenguk dede bayi kecilnya. Walau sebentar, tapi memberikanku banyak cerita tentang IP Banten ini. (Mudhowamah)
*Dari tulisan Mbka Mudhowamah bisa dilihat Situasion ?
|| Baru saja aku bertemu dengan temanku. Di rumahnya. Tak sengaja kami berbicara tentang IP Banten.
Situasion = keadaan yang terjadi
Task = tanggung jawab/ peran/ tugas / tanggung jawab yang menempel.
Action = tindakan yang dilakukan untuk menjalankan task
Kudengar Kakak meneriakkan salam dari luar. Aku baru saja tiba di rumah dan sedang mempersiapkan penampilan menyambut suamiku pulang dari masjid. Tapi mendengar Kakak memanggilku, akhirnya aku tegopoh keluar. "Eh, kok Kakak tau Umi sudah pulang?", tanyaku antusias. "Iya, kan aku lihat sepatu Umi di luar", jawabnya tidak kalah antusias. "Emm tapi Umi, Umi salah naruh sepatunya. Harusnya ditaroh di sini yang rapih, Umi", Kakak dengan polosnya menasihatiku. MasyaAllah, muka memerah, tertampar tapi sekaligus haru. Buru-buru aku rapikan sepatu yang bukan berada pada tempatnya sambil berkata,"Terima kasih ya Kak, Umi sudah diingatkan, InsyaAllah besok sepatu Umi rapi seperti kata Kakak".(Athiyah Listyowati)
Task bisa juga misalnya peran Mbak Yani sebagai Manager Matrikulasi yang sedang memberikan delegasi kepada Mbak Vita
Sekarang R ya, Result
Sering sekali saya tidak menemukan Result ketika membaca tantangan 10 hari Bunda sayang.
Padahal, result ini cukup penting. Poin refleksi diri (mengikat makna) bisa dituliskan di sini. Puncaknya di result ini.
Latihan merinci STAR, semua sudah dapat jempol Mbak Nani dan apresiasi “Keren Semua”
S:Nenek dan kakek saya seminggu yang lalu menginap di rumah. Mereka sudah berusia 80an , tapi Alhamdulillah masih segar dan masih kuat untuk bepergian keluar kota. Mereka dari Majalengka, dan rumah saya di Bogor. Sepanjang perjalanan pun mereka tidak mengeluhkan apapun.
T:Bukan hanya itu yang membuat saya takjub, saya sangat terinspirasi dengan melihat mereka ibadah. Kaki - kaki mereka sudah mulai terasa linu, keluh mereka. A:Tetapi saya melihat mereka tetap saja melakukan sholat tepat waktu, bahkan diikuti dengan sholat sunnah . Belum lagi, ketika dini hari. Mereka bangun bersama untuk berwudhu, sholat tahajud.
R:Masya Allah hal itu membuat saya malu, saya yang masih segar bugar, kadang suka melewati solat malam atau sunnah. Dan terbukti, bahwa beribadah dengan tulus dan rajin, membuat mereka semakin bahagia di usia yang semakin senja. Dan benar adanya, bahwa orang tua harus menjadi contoh yang baik untuk anak cucunya. Semoga kita semua bisa jadi orang tua yang selalu menginspirasi secara positif (Nandia anggiasari)
S : Kudengar Kakak meneriakkan salam dari luar. Aku baru saja tiba di rumah dan sedang mempersiapkan penampilan menyambut suamiku pulang dari masjid. Tapi mendengar Kakak memanggilku, akhirnya aku tegopoh keluar.
T : "Eh, kok Kakak tau Umi sudah pulang?", tanyaku antusias. "Iya, kan aku lihat sepatu Umi di luar", jawabnya tidak kalah antusias. "Emm tapi Umi, Umi salah naruh sepatunya. Harusnya ditaroh di sini yang rapih, Umi", Kakak dengan polosnya menasihatiku. MasyaAllah, muka memerah, tertampar tapi sekaligus haru.
A : Buru-buru aku rapikan sepatu yang bukan berada pada tempatnya sambil berkata,"Terima kasih ya Kak, Umi sudah diingatkan, InsyaAllah besok sepatu Umi rapi seperti kata Kakak".
R : Aku tak mau dia merasa bahwa apa yang kukatakan padanya selama ini hanya di bibir saja. Selain itu, bukankah bagus sekali ia bisa memiliki solusi atas permasalahan yang ia temui. Kak, Umi berdoa semoga seterusnya kamu memiliki kepercayaan diri untuk mengajak kepada kebaikan seperti sore ini. (Athiyah Listyowati)
S: ibu memasak, Rafdan bermain Lego
T: Rafdan minta tolong ibu untuk foto karyanya
A: Hasil Karya Rafdan difoto ibu
R: Rafdan bangga karena hasil karyanya sudah difoto (Gita)
S : Pukul.04.20 Alya masih belum bangun dari tempat tidurnya. Rasa ngantuk yang melanda membuatnya lupa bangun sahur.
T : Segera kugoyangkan dan kukelitiki kakinya. Agar sadar akan niat sahurnya.
A : Alya pun bangun dengan mata sebelah dipaksakan terbuka.
R : Alhamdullillaah....tekadnya berpuasa diawali dengan semangat sahur dengan lauk seasanya tanpa meminta apa-apa.(Mudhowamah) Ini sudah STAR utuh walau hanya 7 kalimat (1 paragraf)
Objek task dengan objek action sebaiknya sama. Misal
Task anak, action anak
Task ibu, action ibu
Bisa tuliskan dua-duanya supaya lebih lengkap
action yang diobservasi dan respon kita terhadap action dia
Result adalah hasil dari actionnya.
Bisa jadi berhasil, jika berhasil tuliskan faktor pendukung keberhasilannya.
Jika gagal, tuliskan faktor penghambat dan lesson learned-nya
Peresume: Ratih Tahiyatur
Jepara, 18 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar