Profile Narasumber
Perkenalkan saya Adi Wahyu Adji biasa disapa Adji. Saat ini saya beraktifitas di Rumah Kepemimpinan sebagai Direktur Bidang Pemberdayaan Peserta dan Pengembangan Alumni. Sejak tahun 2006 saya berada di institusi NGO ini.
Saya memiliki kesukaan membaca buku sejak kecil. Namun baru pada sejak Pertengahan Mei 2017 mulai serius membuat review buku-buku yang sudah pernah saya baca. Hasilnya, dalam 2 bulan di tahun 2017 itu saya pernah membuat 30 review buku berturut-turut. Semuanya bisa dinikmati di akun instagram saya (@adi_wahyu_adji).
Untuk meningkatkan minat baca, saya kemudian membuat ebook “One Week One Book” dan “Cara Asyik Review Buku”. Ebook tersebut dibagikan secara gratis dan sudah dibaca lebih dari 500 orang. Selain itu, sejak tiga bulan terakhir ini saya juga aktif berbagi Tips Baca dua kali dalam sepekan melalui akun Instagram. Saat ini sudah memasuki Tips Baca yang ke-25.
Saya juga tengah mempopulerkan semangat #OneWeekOneBook sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Ada paket workshop ”Membaca Itu Nikmat” yang sudah saya buat. Alhamdulillah Workshop ini sudah terlaksana dengan sukses sebanyak 19 kali di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Samarinda dan Ambon.
Saya bermimpi akan semakin banyak orang di negeri ini yang aktif membaca. Membaca menjadi kegiatan yang biasa dan bukan lagi istimewa. Karenanya aktivitas seperti menamatkan satu buku dalam satu minggu sudah bukan hal sulit lagi untuk dilakukan. Semoga ini bisa memperbaiki kondisi literasi kita bukan lagi nomer 2 dari bawah tetapi dari atas. <>
Materi kuliah whatsapp
http://bit.ly/Ebook_OWOB_05 (bisa download gratis)
Tentang Mengapa One Day One Book?
Bayangkan misalya satu penerbit bisa menerbitkan 5 buku dalam 1 bulan, maka dalam satu tahu ada sekitar 60 buku. Jika ada 20 penerbit saja yang konsisten seperti ini, maka dalam 1 tahun bisa 1200 judul buku baru. Jika kecepatan membaca kita hanya 1 buku dalam 1 bulan, maka akan banyak buku yang kita lewatkan. Belum lagi dengan buku-buku lama yang tidak kalah bagusnya tetapi kita belum sempat membacanya.
Kemudian, membaca satu minggu satu buku itu sangat mungkin dan logis sekali. Salah satu kuncinya adalah dengan mengetahui ilmu membaca. Ilmu membaca itu ada lho.
Ada bukunya "How to Read a Book". Itu buku klasik tahun 1940 pertama kali terbit direvisi tahun 1970. Tebalnya 500 halaman. Di dalamnya ada teknik2 membaca bukan hanya fiksi dan non fiksi tetapi juga membaca buku sejarah, buku sastra, dll.
Bagaimana cara bisa One Week One Book?
Itu 3 cara yang saya share di ebook. Poin pertama itu saja dari pengalaman saya banyak yang melakukannya dengan tidak tepat. Membaca hanya sekedar mengikuti tren saja, tanpa melihat kebutuhan.
Saya share #TipsBaca yang pernah saya buat agar tidak salah memilih buku bacaan:
1. Pastikan buku yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan membaca buku kamu. Ketahuilah kebutuhan membaca buku setiap orang tidak sama. Kebutuhan baca buku mahasiswa tidak sama dengan dosen. Akan berbeda lagi dengan profesional. Atau bahkan sesama mahasiswa, sesama dosen dan sesama profesional sekalipun juga tidak sama. Ini kembali lagi pada pribadi masing-masing.
Sepengalaman saya, kebutuhan buku bacaan tergantung pada aktivitas dan dinamika rutin sehari-hari kita masing-masing. Pilihlah buku yang dapat meningkatkan kualitas diri kita dari hari ke hari.
2. Jangan ikutan tren. Mirip seperti poin pertama di atas. Tren buku tertentu adalah milik segolongan orang. Perlu dicek lagi apakah kita juga punya kebutuhan yang sama? Kalau tidak, tidak perlu malu untuk tidak membaca buku yang sedang ngetren itu. Yakin saja dengan buku pilihan kamu sendiri.
3. Cari minimal 3 alasan kenapa kamu suka buku itu. Ingat ya, 3 (tiga), lebih silakan dan semakin bagus, kurang jangan. Alasan itu bisa karena penulisnya, temanya, cover bukunya, desain bukunya, sistematika penulisan, quotesnya, daftar pustakanya, data-data yang ada di buku itu, plot ceritanya, kertasnya, harganya, kelangkaannya, timing terbitnya, nama besar penerbitnya dan banyak alasan lain. Dengan minimal 3 alasan ini, saya yakin kamu akan PeDe bahwa ini adalah buku yang tepat kamu baca.
Berikutnya kalau sudah tepat memilih buku bacaan, adalah menghitung target bacaan harian dan kemudian mencari waktu harian membaca buku.